banner-detik
LIFESTYLE

10 Brand Fashion dan Beauty Lokal yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

author

RachelKaloh22 Apr 2024

10 Brand Fashion dan Beauty Lokal yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

Brand fashion dan beauty lokal ini mengusung konsep ramah lingkungan. Yuk, mari cek, siapa tahu pelan-pelan kita bisa beralih ke sustainable lifestyle.

Bicara soal sustainable lifestyle, memang bukan hal yang baru tapi sampai detik ini mungkin ada saja kendala yang kita temukan sehingga belum bisa menjalani sepenuhnya. Yuk, coba mulai dengan mengenal brand fashion dan beauty lokal berikut ini yang mengusung konsep ramah lingkungan. Siapa tahu, pelan-pelan kita bisa pindah haluan, atau setidaknya membuat kita berpikir berkali-kali sebelum belanja pakaian yang sifatnya fast fashion

1. Sejauh Mata Memandang

Brand karya Chitra Subyakto ini patut kita banggakan. Selain model cutting-annya dan motif kainnya yang sangat Indonesia, Sejauh Mata Memandang sejak 2014 kerap menggunakan muse yang mewakili perempuan kebanggan Indonesia, seperti Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, dan Andien. Brand ini hanya meluncurkan koleksinya dua kali dalam setahun dan mengkampanyekan kelestarian lingkungan melalui konsep slow fashion, di mana kualitas dan daya tahan materinya tidak luput oleh waktu.

Produksi dilakukan dengan memberdayakan masyarakat perajin batik dari Jawa dan Bali. Selain itu, materi yang digunakan adalah daur ulang dari kain perca bekas produk fashion sebelumnya, demi mengurangi limbah tekstil. Wajar saja ketika kemudian harga di pasaran tergolong cukup tinggi. 

2. Sukkha Citta

Image by Wolipop.detik.com

Sukkha Citta lahir di 2016, awalnya hanya memproduksi kerajinan dan craft. Namun seiring berjalannya waktu, brand yang dicetus oleh Denica Riadini-Flesch ini kini mengeluarkan koleksi pakaian.

Hal yang membuat brand ini spesial adalah penggunaan bahan pewarna pakaian yang alami, non-kimia, seperti buah-buahan, tanaman secang (sappan wood), pelepah pisang, dan kayu mahoni. Bahkan bahan kapas yang digunakan juga hasil dari menanam sendiri. Produksinya juga dilakukan di pedesaan, bukan di pabrik. Mengusung prinsip keberlanjutan, brand ini bisa jadi pilihan untuk berpakaian ramah lingkungan.

3. SARE Studio

Koleksi SARE Studio cocok buat Anda yang kesehariannya lebih banyak di rumah, karena SARE Studio menawarkan pakaian rumahan (homewear), seperti piyama, baju tidur dan dress santai yang nyaman dan pastinya eco-friendly. Material yang digunakan adalah serat alami dari LENZING dan ECOVERO (minim dampak lingkungan).

Brand yang didirikan oleh Cempaka Asriani dan Putri Andamdewi sejak 2015 ini tidak hanya untuk kalangan wanita, tetapi juga untuk pria, bahkan anak-anak. Mereka juga seringkali berkolaborasi dengan para influencer, salah satunya Andra Alodita dalam koleksi terbaru mereka. 

4. Cottonink

Mungkin Anda yang membaca ini adalah pelanggan setia Cottonink? Label yang didirikan oleh Carline Darjanto dan Ria Sarwono ini sudah hadir sejak tahun 2008 dan bekerjasama dengan TENCEL, perusahaan yang memproduksi serat kain dari bahan yang eco-friendly. Kain yang diproduksi tersebut berasal dari kayu alam yang melewati proses produksi berkelanjutan dan bertanggung jawab pada lingkungan. 

5. Pijak Bumi

Selain pakaian, ada juga brand footwear atau alas kaki asal Bandung yang ramah lingkungan. Dari namanya saja, sudah sangat environmental minded, ya. Sepatu ramah lingkungan karya Rowland Alfalesini mengusung konsep yang cukup unik, yaitu mengedepankan model bisnis sirkular. Artinya sepatu Pijak Bumi sudah dibeli dan dipakai tetap menjadi tanggung jawab perusahaan.

Jadi, bila pembeli mengalami kerusakan bisa langsung mengirimnya kembali ke toko untuk di-recylce dan repair. Selain itu, material yang digunakan berupa bahan organik dan ekstrak tumbuhan dengan proses pembuatan yang melibatkan tangan perajin lokal. 

BACA JUGA: Tips Fashion Menyiasati Perut Buncit

Beralih dari brand fashion, sekarang mari kita ke brand beauty yang juga mengusung sustainability. Mungkin produk-produk dari brand ini sudah menjadi bagian yang mengisi rutinitas skincare harian Anda?

6. Sensatia Botanicals

Brand kecantikan asal Bali ini juga rasanya sudah cukup familiar di kalangan para pengguna skincare, bukan begitu? Brand yang satu ini memproduksi skincare dengan packaging yang mudah didaur ulang dan mengandung bahan-bahan yang sifatnya natural, seperti pomegranate, cucumber, tea tree dan sebagainya. Tidak heran, skincare Sensatia Botanicals ini beraroma herbal.

7. Skin Dewi

Termasuk salah satu brand lokal yang produknya digandrungi oleh para beauty enthusiast. Selain karena memegang prinsip sayang lingkungan, formulasi serta ingredients produk ini juga diakui dapat meminimalkan terjadinya iritasi, dan paling penting, brand ini tidak memberlakukan tes pada binatang yang bersifat menyakiti. Packagingnya sendiri sudah minim stiker dan kertas. 

8. HALE 

Meski merupakan brand baru, nampaknya HALE sudah cukup eksis di dunia beauty. Terutama, produk clay mask yang dikenal menggunakan kandungan bahan-bahan natural, seperti licorice extract, green tea dan charcoal clay yang dapat membersihkan kulit. Kemasan produknya sendiri berupa tube yang terbuat dari alumunium yang lentur, yang lebih mudah terurai dibandingkan bahan plastik. 

9. N’PURE

Berdiri sejak 2017, N’PURE mendukung konsep sustainability, di mana produksinya menggunakan bahan-bahan alami terbaik dari Indonesia. N’PURE sendiri mengusung pesan “Pure Beauty in Natural Way”. Selain memproduksi skincare, N’PURE juga telah melakukan program CollaboraTree bersama LindungiHutan pada 2021 lalu dengan kampanye alam #PureGreenSafeNature. Dari kampanye ini, N’PURE berhasil mengumpulkan 5.000 pohon mangrove yang ditanam di Pantai Bahagia, Bekasi. Keren, ya!

10. From This Island

Image by: Beautynesia

Ya, betul, ini adalah skincare yang dihadirkan oleh Maudy Ayunda bersama Patria Davina baru-baru ini. Sesuai dengan namanya, From This Island mengangkat kembali berbagai botani asli Indonesia sebagai  bahan utama dari produk skincare mereka. Salah satunya buah merah Papua (LUMERA) yang diolah secara khusus dengan menggunakan teknologi yang dipatenkan dengan tujuan agar manfaat buah merah tersebut dapat diekstraksi secara maksimal.

Dua perempuan cantik dan smart ini menyuarakan konsep kecantikan Indonesia yang alami serta mendukung pemberdayaan komunitas lokal melalui kerja sama dengan para petani lokal dalam pengembangan produknya.

Jadi, yang mana kira-kira yang bakalan Mommies coba?

BACA JUGA: Kulit Sensitif? Ini Dia 5 Rekomendasi Produk Retinol dari Brand Lokal yang Aman

Image by freepik

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan