Pesan Untuk Suami yang Berselingkuh dari Istrinya

Untuk suami yang berselingkuh dari istrinya dan berharap keluarga kalian tetap baik-baik saja, semoga kalian bisa membaca tulisan ini. 

Hai kalian, para suami yang memutuskan untuk berselingkuh, berharap perselingkuhan kalian tidak akan ketahuan dan kalian bisa menjalani dua hubungan dengan tenang, ini pertanyaan dan pesan untuk kalian….

Baca juga: Tergoda Berselingkuh? Pikirkan 7 Hal Ini Sebelum Melakukannya! 

Apa yang kalian curhatkan ke selingkuhan kalian sampai akhirnya mereka bersedia menjadi selingkuhan?

Bagaimana semua berawal? Apakah dari ketidaknyamanan hubungan kalian dengan istri di rumah, komunikasi yang memburuk, rasa bosan yang menghampiri, kesibukan istri yang membuat kalian kehilangan perhatian, istri yang tidak patuh dengan aturan kalian, istri yang tidak lagi semenarik dulu, istri yang tidak bisa memahami  kalian atau sekadar tantangan baru di dalam hidup? 

Tahukah kalian, perselingkuhan itu bukan masalah, tapi sebuah jalan keluar dari sebuah masalah yang kalian pilih karena kalian tidak mau, tidak bisa atau tidak mampu mencari jalan keluar yang benar. 

Bagaimana rasanya menjalani dua kehidupan dan berharap tidak akan ketahuan?

Seru, senang, degdegan, atau capek? Capek banget nggak sih harus atur waktu, atur gadget, atur omongan? Harus mengingat-ingat apa yang kalian katakan ke istri, memastikan tidak ada bukti yang dapat membongkar kejahatan kalian? Bagaimana sih caranya menjalani hidup serumit itu tapi tetap bisa tidur nyenyak di malam hari? 

Apa yang kalian rasakan ketika melihat wajah istri dan anak-anak kalian?

Ada rasa bersalah nggak atau tidak peduli, selama kalian aman sejahtera? Wait, apakah kalian punya anak perempuan dan tidak berpikir jika kelak anak kalian yang merasakan apa yang istri kalian rasakan? Ouch, kebayang nggak darah daging kalian, makhluk yang kalian jaga sejak kecil, kemudian harus mendapatkan laki-laki persis seperti kalian? 

Pernah memejamkan mata kalian sejenak dan memikirkan apa yang akan kalian rasakan jika anak perempuan kalian merasakan apa yang istri kalian rasakan saat ini? 

Baca juga: Selingkuh Bukan Khilaf dan Jawaban Ketika Rasa Cinta Mulai Hilang

Ini bukan salah istri, ingat itu ya!

Apa pun alasan kalian berselingkuh, jangan pernah berani-berani mengatakan kesalahan ada di pihak istri. 

• Istri tidak patuh, maka saya selingkuh
• Istri tidak lagi menarik, maka saya selingkuh
• Istri sudah tidak memberi perhatian, maka saya selingkuh
• Istri melakukan KDRT, maka saya selingkuh
• Dan seterusnya….

Anda punya pilihan. Pilihan untuk membicarakan masalah utama dengan pasangan. Pilihan untuk pergi konseling mencari bantuan. Pilihan untuk memperbaiki semua dan tetap setia. Bahkan pilihan untuk berpisah jika memang hubungan kalian tak bisa lagi dipertahankan. Tapi, Anda memilih untuk berselingkuh. Cheating is always a choice. Remember that. 

Jika ketahuan, apa yang Anda harapkan dari istri?

Istri melabrak atau murka kepada perempuan selingkuhan Anda? No way. Karena walaupun mungkin perempuan lain itu brengsek, tapi manusia paling brengsek ya adalah Anda. It takes two to tango. Nggak ada perselingkuhan jika Anda tidak membiarkannya. 

Istri memaafkan dan kalian berdua menjalani hubungan seolah-olah tak ada apa-apa? Bagaimana bisa? Banyak hati yang Anda lukai. Ada kepercayaan yang Anda hilangkan. Luka dan kepercayaan yang hilang entah sampai kapan. Kalaupun istri memaafkan, percayalah, rasa itu tak akan lagi sama. 

Terima keputusan istri

Jika pada akhirnya istri Anda memilih untuk pergi dan mengakhiri hubungan kalian, hargai dan biarkan dia pergi. Kalaupun dia memilih untuk meminta anak Anda berada di bawah pengasuhannya, biarkan saja. Karena Anda tidak tahu sebesar apa kehilangan yang dirasakan istri Anda. Bisa jadi dia kehilangan tak hanya pasangan, namun juga kehilangan Anda yang dia anggap teman dekat, sahabat, pelindung, hingga pahlawannya. 

Gambar-gambar dari sini