banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Kecanggihan ChatGPT Bikin 10 Pekerjaan Ini Diprediksi Terancam Hilang

author

Katharina Menge27 Feb 2023

Kecanggihan ChatGPT Bikin 10 Pekerjaan Ini Diprediksi Terancam Hilang

Deretan pekerjaan ini terancam hilang akibat kecanggihan ChatGPT. Apa saja, ya? Cek di bawah ini!

Kecanggihan teknologi, termasuk ChatGPT, memang membawa kemudahan dalam hidup, tetapi ada sisi negatifnya, termasuk mengancam beberapa pekerjaan dan bisa membuatnya menghilang.

Apa itu ChatGPT? Untuk Mommies yang belum tahu, ChatGPT adalah sejenis software berbasis teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang bisa membuat percakapan secara otomatis, baik berupa suara atau teks.

Chatbot ini bekerja canggih dan otomatis dengan memberikan apa yang dibutuhkan penggunanya dalam waktu cepat. Mommies bisa memberikan pertanyaan atau perintah di aplikasi ini dalam bentuk chat, kemudian ChatGPT bisa segera memberikan jawabannya secara cepat dan sempurna.

Berbagai laporan menyebutkan aplikasi buatan OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman itu dapat memudahkan tindakan kriminal, seperti penipuan bahkan dinilai bisa mengancam banyak pekerjaan. Apa saja profesi yang diprediksi bisa hilang karena ChatGPT?

Sayangnya, meski canggih dan bermanfaat, ada banyak laporan yang menyebutkan kalau aplikasi buatan OpenAI yang dipimpin oleh Sam Altman ini bisa memudahkan tindak kejahatan, seperti penipuan, dan bahkan dinilai bisa mengancam banyak pekerjaan.

BACA JUGA: 10 Hal yang Bisa Dilakukan di Google Slide untuk Bantu Pekerjaan Anda

Pekerjaan yang Diprediksi Terancam Karena ChatGPT

Apa saja profesi yang diprediksi terancam hilang karena ChatGPT? Cek jawabannya di bawah ini!

1. Pekerjaan Teknologi

Beberapa tahun belakangan, coding dan programming adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dan banyak dicari. Namun dengan kehadiran dan perkembangan ChatGPT yang pesat, pekerjaan di bidang teknologi akan sangat terancam. Dikutip dari Wolipop, Anu Madgavkar, selaku partner di McKinsey Global Institute, ungkap kalau pekerjaan, seperti coders, programer komputer, software engineers, data analisis, suatu saat akan sangat bisa digantikan oleh teknologi AI.

Apalagi melihat ChatGPT sangat baik dalam mengolah angka, dan dinilai bisa membuat kode lebih cepat dari manusia.

2. Media

Mommies bisa sangat mudah meminta ChatGPT membuatkan puisi, teks iklan, konten, dan banyak kebutuhan penulisan lainnya. Hasil yang ditampilkan bahkan tidak kalah keren dan buatan manusia. Kondisi ini sangat membuat khawatir pekerja di bidang ini, seperti copywriter, content creator, penulisan teknis, bahkan jurnalisme.

Bahkan saat ini industri media sudah mulai bereksperimen dengan konten AI, seperti menjadi pembawa acara. Ekonomis Paul Krugman juga menilai AI dapat melaporkan dan menuliskan berita lebih efesien daripada manusia.

3. Pekerjaan Industri Legal

Salah satu kelebihan ChatGPT lainnya adalah mengolah data dan informasi dengan cepat. Kondisi ini pun membuat pekerjaan di industru legal yang memiliki tugas serupa tidak lagi dibutuhkan. Namun, meski AI bisa membantu pekerjaan paralegal dan asisten, banyak pihak ungkap kalau tetap dibutuhkan kontrol dari manusia untuk memastikan pekerjaan mereka benar.

4. Analis Riset Pasar

AI juga sangat pintar dalam menganalisasi data hingga memprediski hasilnya. Pekerjaan itu selama ini merupakan tugas yang dikerjakan analisi pasar riset. Pekerjaan ini dibutuhkan karena membantu mengumpulkan data dan menggunakannya untuk perkiraan tren atau menentukan prediksi arah pasar. Dengan kehadiran ChatGPT, pekerjaan yang satu ini pun bisa hilang.

5. Guru

Pernah terbayang kalau guru tidak ada dan digantikan oleh AI? Berkat kecanggihannya, semua informasi yang dibutuhkan setiap orang bisa didapatkan dari sana, termasuk dalam hal pendidikan dan pelajaran. Salah satu ketakutan lain dari penggunaan ChatGPT di dunia pendidikan adalah memudahkan para siswa menyontek lewat aplikasi ini.

Lihat daftar lengkap di halaman selanjutnya!

BACA JUGA: 5 Keahlian Kerja yang Bisa Bantu Dapatkan Pekerjaan Impian di Tahun 2023 (+3 Tahun ke Depan)

Cover: Freepik

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan