Lifestyle

Gadget &amp; Digital

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    
    <meta name="description" content="">
    <meta name="author" content="">
    

    <title>Female Daily Network</title>

    
    <link href="/assets/bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    
    <link href="/assets/css/mystyle.css" rel="stylesheet">
    <style>
        body {
            font-family: Roboto ;
            margin: 0 16px
        }
        
        img {
            max-width: 100%; max-height: 100%; width: auto; height: auto;
        }
    </style>
  </head>
  <body>
    <div class="container"><blockquote><strong>Agar tidak merasa khawatir ketika menggunakan aplikasi WhatsApp, pahami dulu tanda-tanda whatsapp diretas dan apa yang perlu kita lakukan jika mengalaminya. </strong></blockquote><br>Bisa dibilang WhatsApp saat ini menjadi salah satu alat komunikasi yang paling banyak dan sering digunakan. Setuju dong, Mommies? Coba cek, berapa banyak chat di WA yang belum kita buka saking ramainya aktivitas ngobrol di WhatsApp, hehehe. Disinyalir ada dua miliar pengguna WhatsApp di seluruh dunia.<br><br>Tak heran, banyaknya pengguna aplikasi ini membuat aplikasi ini menjadi sasaran empuk penipuan. <em>Well</em>, sama seperti layanan <em>online</em> lain, WhatsApp memang tidak kebal dengan peretasan. Mengingat betapa banyak aktivitas yang kita lakukan menggunakan aplikasi ini. Mulai dari sekadar ngobrol gibah sama teman dan sahabat, cek kegiatan sekolah anak, sampai urusan  jualan dan kirim-kirim bukti transfer, ya semua lewat WhatsApp aja.<br><br><a href="https://mommiesdaily.com/2019/09/17/perhatikan-3-etika-berkomunikasi-di-grup-whatsapp-sekolah/"><strong>Baca juga: 3 Etika Berkomunikasi di WhatsApp Group Sekolah</strong></a><br><br>Siapa pun memiliki potensi untuk mengalami peretasan. Kemungkinan paling buruk, akun WhatsApp kita diretas untuk kemudian disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan atau semacamnya. Sebenarnya ketika akun diretas, kita bisa melakukan instalasi ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin, tapi ya malas aja ngebayangin sudah sempat diretas.<br><br>Nah, lebih baik mencegah kan daripada menyesal di kemudian hari. Mengingat semakin canggihnya para penipu berusaha meretas dan mengambil keuntungan, maka kita juga harus lebih cerdas dan paham mengenai tanda-tanda WhatsApp diretas seperti apa nih?<br><br>Ada lima tanda-tanda bahwa akun WhatsApp kita diretas, apa saja tanda-tadanya? <a href="https://www.haibunda.com/moms-life/20210125073605-76-187788/5-ciri-whatsapp-bunda-diretas-cara-mengatasinya"><strong>BACA DI HALAMAN BERIKUT. </strong></a>    </div>


    
    
    <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js"></script>
    <script>window.jQuery || document.write('<script src="/assets/bootstrap/js/vendor/jquery.min.js"><\/script>')</script>
    <script src="/assets/bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
  </body>
</html>

<div id="quiz-script">
 <p><blockquote><strong>Agar tidak merasa khawatir ketika menggunakan aplikasi WhatsApp, pahami dulu tanda-tanda whatsapp diretas dan apa yang perlu kita lakukan jika mengalaminya. </strong></blockquote> </p>
<p>Bisa dibilang WhatsApp saat ini menjadi salah satu alat komunikasi yang paling banyak dan sering digunakan. Setuju dong, Mommies? Coba cek, berapa banyak chat di WA yang belum kita buka saking ramainya aktivitas ngobrol di WhatsApp, hehehe. Disinyalir ada dua miliar pengguna WhatsApp di seluruh dunia. </p>
<p> </p>
<p>Tak heran, banyaknya pengguna aplikasi ini membuat aplikasi ini menjadi sasaran empuk penipuan. <em>Well</em>, sama seperti layanan <em>online</em> lain, WhatsApp memang tidak kebal dengan peretasan. Mengingat betapa banyak aktivitas yang kita lakukan menggunakan aplikasi ini. Mulai dari sekadar ngobrol gibah sama teman dan sahabat, cek kegiatan sekolah anak, sampai urusan  jualan dan kirim-kirim bukti transfer, ya semua lewat WhatsApp aja. </p>
<p> </p>
<p><a href="https://mommiesdaily.com/2019/09/17/perhatikan-3-etika-berkomunikasi-di-grup-whatsapp-sekolah/"><strong>Baca juga: 3 Etika Berkomunikasi di WhatsApp Group Sekolah</strong></a> </p>
<p> </p>
<p>Siapa pun memiliki potensi untuk mengalami peretasan. Kemungkinan paling buruk, akun WhatsApp kita diretas untuk kemudian disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan atau semacamnya. Sebenarnya ketika akun diretas, kita bisa melakukan instalasi ulang aplikasi WhatsApp sesegera mungkin, tapi ya malas aja ngebayangin sudah sempat diretas. </p>
<p> </p>
<p>Nah, lebih baik mencegah kan daripada menyesal di kemudian hari. Mengingat semakin canggihnya para penipu berusaha meretas dan mengambil keuntungan, maka kita juga harus lebih cerdas dan paham mengenai tanda-tanda WhatsApp diretas seperti apa nih? </p>
<p> </p>
<p>Ada lima tanda-tanda bahwa akun WhatsApp kita diretas, apa saja tanda-tadanya? <a href="https://www.haibunda.com/moms-life/20210125073605-76-187788/5-ciri-whatsapp-bunda-diretas-cara-mengatasinya"><strong>BACA DI HALAMAN BERIKUT. </strong></a> </p></div>

Agar tidak merasa khawatir ketika menggunakan aplikasi WhatsApp, pahami dulu tanda-tanda whatsapp diretas dan apa yang perlu kita lakukan jika mengalaminya. 

5 Tanda WhatsApp Diretas dan Cara Mengatasinya