banner-detik
PARENTS

Perhatikan 3 Etika Berkomunikasi di Grup WhatsApp Sekolah

author

Mommies Daily17 Sep 2019

Perhatikan 3 Etika Berkomunikasi di Grup WhatsApp Sekolah

Ditulis oleh: Febria Silaen

Komunikasi saat ini menjadi lebih mudah dengan ada grup WhatsApp. Tapi komunikasi di grup WhatsApp sekolah pun perlu etika agar tidak kebablasan dan malah dijauhkan!

3 Etika Berkomunikasi di Grup WhatsApp Sekolah - Mommies Daily

Siapa di sini yang nggak jadi anggota grup WhatApp Sekolah? Pastinya semua moms yang si Kecil sudah sekolah menjadi anggota WhatsApp sekolah, ya.

WhatsApp sekolah memang jadi media komunikasi yang penting saat ini. Buat moms yang nun jauh dari rumah, karena kerja atau pun punya kegiatan di luar rumah yang padat. WhatsApp grup bisa menjadi penolong buat memantau atau mengetahui tugas atau informasi dari sekolah.

Baca juga: Menjalin Pertemanan Sesama Orangtua Murid

Rata-rata informasi seputar sekolah mulai dari tugas, jadwal ulangan atau pemberitahuan di sekolah menjadi menu utama dalam komunikasi di WhatsApp grup sekolah. Bahkan juga sering ada informasi di luar sekolah yang disampaikan. Misal tempat les atau diskon alias promo belanja yang disampaikan dari beberapa anggota WhatsApp grup sekolah. Sangat terbantu tentunya dengan WhatsApp grup sekolah.

Namun, moms tidak bisa sembarangan lho ketika berkomunikasi dalam grup WhatsApp skeolah.

Ternyata ada juga etika dalam berkomunikasi di Grup WhatsApp sekolah yang  perlu perhatikan agar nantinya tidak menjadi masalah.

1. Share informasi yang berkaitan

Namanya saja sudah grup WhatsApp sekolah. Ya otomatis memang informasi yang disampaikan 99% urusan sekolah.

Karena maksud dari grup WhatsApp sekolah biasanya dibentuk untuk tujuan memudahkan komunikasi dengan orang yang memiliki kepentingan yang sama. Yaitu tentang kegiatan dan tugas anak di sekolah.

Jadi ada baiknya, kalau moms memerhatikan informasikan di grup memang berkaitan dengan sekolah. Meski informasi tidak harus selalu soal agenda sekolah, atau pun bertanya jam pulang anak. Moms, bisa kok berbagi informasi seputar parenting atau kesehatan anak yang didapat dari seminar atau pengalaman orangtua.

Informasi ini tentu bermanfaat juga bukan? Grup WhatsApp pun tidak membosankan berisi seputar kegiatan sekolah saja.

Saran, hindari share soal produk jualan moms. Kalau ingin jualan moms bisa japri langsung. Untuk menjaga kenyamanan para anggota grup.

2. Grup WhatsApp bukan tempat mengadu

Meski grup WhatsApp sekolah itu dibuat untuk membantu komunikasi orangtua dengan guru, dan sesama orangtua tapi ada baiknya kalau ini bukan sebagai ajang curhat atau mengadu.

Misal, ada masalah atau kejadian yang menimpa anak kita dengan temannya yang berantem . Sebaiknya mommies tidak menyampaikan atau menginformasikan di grup WhatsApp. Apalagi kalau sampai mengadu dan terkesan menyalahkan pihan tertentu.

Atau misal momies ada kesulitan dengan salah satu guru di sekolah atau kesal dengan kebijakan sekolah. Sebaiknya sih jangan disampaikan di forum komunikasi WhatsApp grup.

Karena, tentu anggota lain atau bahkan pihak orangtua yang moms maksud akan merasa tidak nyaman.

Sebaiknya kalau ada masalah pribadi atau ketidaknyamanan, hubungi atau japri langsung wali kelas. Sehingga tidak perlu semua anggota grup tahu dan memberikan komentar yang (mungkin) akan membuat provokasi.

Coba mulai membiasakan kalau ada pertanyaan atau komentar yang ditujukan kepada satu orang, langsung saja bukan dilontarkan di grup. Kadang ini akan membuat moms asyik sendiri ngobrol berdua atau bertiga.

Padahal, grup isinya puluhan orang. Anggota lain yang tidak memiliki kepentingan jadi malas membaca rangkaian chat yang sudah panjang. Ini juga akan menghambat komunikasi seputar informasi sekolah yang mungkin ketiban chat curhatan moms sebelumnya.

3. Batasi jumlah postingan dan jadilah anggota WhatsApp yang juga komunikatif

Terlalu banyak mengirim gambar atau video yang mungkin menghibur tetap saja bisa menggangu lho. Apalagi kalau ketika membuka aplikasi WhatsApp yang langsung terlihat lagi-lagi nama moms.

Kalau moms sering mengirim hal yang tidak berkaitan dengan orang-orang dalam grup, ini akan merugikan diri kita sendiri. Akhirnya setiap kali mommies mengirim sesuatu akan langsung dihapus karena dianggap kurang penting.

Dan jadilah anggota grup WhatsApp yang komunikatif. Artinya bisa ada informasi yang disampaikan berikan tanggapan. Tidak perlu panjang lebar, moms bisa mengucapkan terima kasih.

Baca juga: Anak Sekolah Orangtua Juga Harus Beradaptasi

-

Jadi jangan jadi anggota pasif yang hanya membaca pesan tapi tidak merespon. Setidaknya tunjukkan kalau Moms orang yang paham soal etika.

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan