8 Hal yang Sering Dilupakan dalam Hubungan Pernikahan, Jangan Sampai Terlewat!

Sex & Relationship

Mommies Daily・2 days ago

detail-thumb

Sering dianggap sepele, 8 hal ini ternyata sering dilupakan dalam hubungan pernikahan. Padahal, justru bisa menjadi kunci kehangatan dan kemesraan.

Pernikahan tidak hanya tentang janji suci di hari pernikahan saja, tetapi juga tentang perjalanan panjang yang penuh dengan pasang surut. Namun, seiring berjalannya waktu banyak pasangan yang terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang monoton dan mulai mengabaikan beberapa hal kecil yang justru bisa membawa kehangatan dan kebahagiaan dalam hubungan. 

Hal ini sering menyebabkan pasangan menjadi lupa tentang pentingnya beberapa aspek, seperti komunikasi jujur, menghargai pasangan, atau bahkan meluangkan waktu berkualitas bersama. Nyatanya, aspek-aspek ini memiliki peran besar dalam menjaga keintiman dan kepercayaan dalam hubungan pernikahan. Selain itu, dengan memahami hal yang sering terlupakan bisa membantu pasangan untuk sadar dan memperbaiki ikatan pernikahan mereka. 

Hal Penting yang Sering Dilupakan dalam Pernikahan

Lantas, apa saja hal-hal kecil yang sering lupa dilakukan dalam hubungan pernikahan tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

BACA JUGA: Mengenal Marriage Language: Bahasa Cinta dalam Pernikahan yang Bisa Bikin Langgeng!

1. Mencintai Diri Sendiri

Dalam hubungan pernikahan, terkadang seseorang terlalu sibuk untuk mencintai dan memprioritaskan pasangan, anak, serta pekerjaan, sehingga menjadi lupa untuk mencintai dirinya sendiri. Meskipun sudah berpasangan, Mommies juga harus menjadi diri sendiri dan tidak membiarkan pasangan mengubah jati diri kita. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyayangi diri sendiri, seperti hangout dengan teman, melakukan hobi yang disukai, dan mengeksplorasi hal baru. 

2. Menciptakan Komunikasi yang Bersifat Terbuka

Hal berikutnya yang cukup sering untuk lupa dilakukan adalah menyembunyikan apa yang dipikirkan dan berharap pasangan mengerti perasaan kita. Banyak orang yang memilih untuk memendam perasaannya dengan mendiamkan pasangan dan tidak berbicara jujur karena takut menciptakan konflik dengan pasangan. Berkomunikasilah dengan pasangan secara sabar untuk mengungkapkan keinginan, harapan, serta perasaan yang dirasakan sampai pasangan mengerti. 

3. Membicarakan Masalah dan Menyelesaikan Konflik 

Setelah menyampaikan hal yang dirasakan, maka langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah membicarakan masalah serta menyelesaikan konflik dengan bijak. Terkadang salah satu pasangan merasa malas untuk membicarakan konflik karena merasa masalah terlalu sepele. Pilihlah topik yang layak untuk dijadikan bahan perdebatan tanpa harus mengungkit masalah pasangan di masa lalu, sehingga hal ini tidak memicu konflik yang menyebabkan emosi terhadap satu sama lain. 

4. Jujur

Kejujuran merupakan dasar dari kepercayaan. Tanpa kejujuran pasangan bisa sulit percaya satu sama lain yang berujung mengakibatkan rasa curiga dan ketidakamanan dalam hubungan. Ciptakanlah bentuk diskusi yang sehat dan terbuka dengan pasangan mengenai masalah dan perasaan masing-masing untuk menghindari konflik yang dapat memburuk di masa depan. 

Foto: Freepik

5. Memberi Ruang kepada Pasangan

Meskipun menikah artinya berbagi hidup bersama, tetapi setiap pasangan juga membutuhkan waktu untuk menjaga identitas dan minat pribadi mereka. Terlalu sering quality time bersama pasangan justru bisa menyebabkan ketegangan dan menghilangkan jati diri masing-masing. Ketika pasangan memberikan ruang terhadap satu sama lain, maka hal ini dapat menunjukan kepercayaan yang kuat dalam hubungan. 

6. Menurunkan Ego dan Tidak Gengsi

Salah satu hal yang bisa membuat keharmonisan dalam hubungan pernikahan menjadi mahal adalah gengsi yang tinggi. Ketika salah satu pasangan berbuat kesalahan, baik itu kecil hingga besar, bicarakan masalah terlebih dahulu dan saling memaafkan satu sama lain. Namun, jika sudah merasa masalah tidak kunjung menemukan solusi, maka bisa segera berkonsultasi dengan pihak ketiga atau penasihat perkawinan. 

7. Saling Mendukung

Dalam hubungan pernikahan tentu setiap orang memiliki hobi atau minat yang disukai. Sebagai pasangan yang baik, tidak ada salahnya jika Mommies memberikan dukungan terhadap hal yang disukai pasangan selagi positif. Saling mendukung dan menguatkan satu sama lain di berbagai kondisi dapat membuat pasangan menjadi lebih dihargai dan hubungan semakin mesra. 

8. Terbuka Soal Seks

Sampai dengan saat ini seks masih dianggap sebagai topik yang sensitif atau tabu dalam banyak budaya, sehingga kerap kali membuat pasangan merasa malu atau canggung untuk membahasnya secara terbuka. Padahal, berbicara terbuka terkait kebutuhan, keinginan, dan harapan seksual bisa memperkuat ikatan emosional antara pasangan.

Jika ada masalah seperti disfungsi seksual, ketidaknyamanan, atau penurunan hasrat, jalinlah komunikasi terbuka yang memungkinkan pasangan untuk mencari solusi bersama atau dengan bantuan profesional jika diperlukan.

BACA JUGA: 11 Sifat Suami yang Bikin Istri Putus Asa, Yuk Pahami Ini Paksu

Nah, Mommies, itu dia beberapa hal penting yang sering lupa untuk dilakukan dalam hubungan pernikahan. Meskipun terlihat sepele, nyatanya hal-hal di atas justru berperan penting dalam menjaga kehangatan hubungan. Semoga membantu!

Cover: Freepik