Sebenarnya, sih, tidak ada patokan pasti kapan harus mulai menabung untuk biaya pernikahan. Lebih cepat lebih baik, meski jodohnya sendiri belum pasti.
Merencanakan pernikahan jelas merupakan momen yang membahagiakan. Tapi, ada juga, nih, yang mungkin bakal bikin stres. Yes, betul! Soal cuan alias biaya pernikahan.
Untuk siapa pun, yang namanya menikah pasti butuh biaya, ya, kan? Apakah cukup di KUA saja atau menggelar resepsi di gedung atau hotel, tetap saja butuh dana. Itulah sebabnya penting untuk menabung biaya pernikahan sedari dini.
Mengapa penting menabung sedini mungkin?
- Inflasi: Biaya pernikahan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Menabung sedini mungkin akan membantu mengantisipasi kenaikan biaya tersebut.
- Tujuan Finansial Lain: Selain pernikahan, bisa jadi kita memiliki tujuan finansial lainnya seperti membeli rumah, atau memulai bisnis. Menabung lebih awal akan membantu kita mengatur keuangan dengan lebih baik.
- Darurat: Dana pernikahan juga bisa berfungsi sebagai dana darurat jika terjadi hal-hal yang tidak terduga sebelum pernikahan.
Kapan Waktu yang Ideal untuk Mulai Menabung?
Sebenarnya, sih, tidak ada aturan pasti kapan harus mulai menabung untuk pernikahan. Waktu yang tepat akan berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung pada usia, penghasilan, dan rencana pernikahan. Namun, beberapa pertimbangan berikut dapat membantu untuk menentukan waktu yang paling sesuai:
- Saat Mulai Berkencan: Terserah, deh, kalau orang bilang kepedean ketika mulai menabung saat baru jadian. Nggak ada salahnya untuk mulai menabung sejak awal hubungan, toh, kalaupun nggak jadi bisa jadi tabungan.
- Setelah Bertunangan: Setelah bertunangan, biasanya antar pasangan bisa mulai membuat rencana pernikahan yang lebih detail, termasuk anggaran yang dibutuhkan.
- Saat Usia Mulai Stabil: Jika seseorang sudah memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup, maka ia bisa mulai fokus menabung untuk pernikahan. Biarpun mungkin jodohnya belum ketemu, ups!
Tips menabung biaya pernikahan
Menurut Sayoga Prasetyo, CFP® untuk menentukan biaya pernikahan ada strateginya.
- Tentukan anggaran yang realistis: Buatlah perkiraan biaya pernikahan secara rinci, mulai dari venue, catering, dekorasi, hingga pakaian pengantin. Ingat, harus realistis.
- Buat rencana tabungan dan tentukan batas waktu: Tentukan jumlah uang yang akan Anda sisihkan setiap bulan untuk tabungan pernikahan. Pastikan juga setiap pasangan menentukan batas waktu kapan biaya pernikahan tersebut tercapai.
- Manfaatkan teknologi: Gunakan aplikasi atau tools keuangan untuk membantu Anda mengatur keuangan dan mencapai tujuan menabung.
- Cari sumber pendapatan tambahan: Jika diperlukan, Anda bisa mencari sumber pendapatan tambahan seperti freelance, bisnis sampingan, atau investasi.
- Libatkan apsangan: Libatkan pasangan Anda dalam proses menabung agar tujuan pernikahan kalian bisa tercapai bersama.
Menabung untuk pernikahan adalah langkah bijak untuk memastikan hari bahagia berjalan lancar tanpa kendala finansial. Semakin dini mulai menabung, semakin siap seseorang menghadapi biaya-biaya yang terkait dengan pernikahan. Ingat, yang terpenting adalah konsisten dan disiplin dalam menabung. Pastikan juga sevisi dan semisi dengan pasangan soal konsep pesta pernikahan.
Dengan perencanaan yang matang dan disiplin, impian pernikahan impian pasti bisa terwujud.
Cover photo by Freepik
