Para suami, ini beberapa sinyal bahaya yang harus suami ketahui jika tidak ingin bahtera pernikahan karam perlahan-lahan.
Terkadang petunjuknya bisa sangat jelas. Tapi seringnya, pertanda yang diberikan istri ketika mereka mulai menyerah, bisa sangat halus. Saking halusnya, Daddies mungkin tidak akan sadar sampai semuanya terlambat.
Jadi, sebelum hal yang lebih buruk terjadi, perhatikanlah dengan cermat, lalu atur siasat untuk memenangkan hatinya kembali. Berikut tanda-tanda yang suami perlu ketahui.
Ketika seorang istri mulai menyerah dengan perkawinannya, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya. Hal ini sering kali terjadi karena istri tak ingin berada di dekat suaminya.
Jalan menjauhi suami ini juga menunjukkan bahwa istri tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu bersama Daddies. Dia nggak mau terlalu dekat lagi karena ingin mengakhiri ikatan pernikahan.
Jangan keburu girang dulu jika istri berhenti mengeluhkan hal yang selama ini selalu menjadi concern-nya. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari kebiasaan Daddies hingga cara Daddies memperlakukannya.
Istri berhenti memedulikan hal-hal ini bukan karena dia sudah bisa menerima, tapi karena dia menyadari sudah nggak ada gunanya lagi membuang energi dan waktunya buat Daddies. Karena Daddies menolak untuk berubah, istri merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dipertahankan dari hubungan kalian.
BACA JUGA: 10 Ciri Pasangan Berpotensi Melakukan KDRT, Jangan Remehkan!
Ketika istri mulai menyerah, dia akan kehilangan minat bercakap-cakap dengan pasangannya. Dia sama sekali nggak kepingin tahu dan nggak peduli dengan apa pun yang suaminya alami. Ketika komunikasi dalam suatu hubungan berkurang, hubungan emosional juga berkurang. Lalu, apa jadinya pernikahan tanpa keduanya?
Salah satu tanda terbesar ketika istri mulai menyerah adalah dia berhenti membuat rencana dengan Daddies. Dia nggak berminat merencanakan kencan, pergi liburan, bahkan enggan menemani Daddies hadir di acara-acara apa pun. Bukan karena dia sibuk. Dia hanya tidak ingin berada di dekat pasangannya lagi.
Jadi, jika Daddies memperhatikan bahwa istri semakin jarang mau diajak merencanakan apa pun, she is done with you!
Suami harus tahu, tanda lain istri sudah menyerah adalah dengan berhenti membalas pesan dan telepon Daddies. Dulu, dia pasti super cepat merespon, tapi sekarang butuh waktu berjam-jam. Bahkan saat Daddies sedang tugas ke luar kota, baru besok harinya isrei menjawab pesan WA Daddies. Dan ketika dia balas pun, sering kali jawabannya sangat singkat untuk menghindari percakapan yang lebih panjang.
Ketika seorang istri menyerah menghadapi suaminya, dia akan menghindari kontak mata saat berbicara atau melihat mata suami secara langsung. Kontak mata bisa menimbulkan perasaan canggung ketika tidak ada lagi rasa cinta di dalam hati.
Daddies, apakah saat ini sedag mengalaminya? Semua hal yang dulu Daddies lakukan dan katakan yang bisa bikin istri ketawa terpingkal-pingkal, sekarang disambut dengan senyuman pun tidak? Menertawakan lelucon pasangan kita, seringkali bukan karena dia lucu tapi karena kita menyayangi dan berusaha menghargai usahanya untuk bikin kita tersenyum.
Jadi ketika istri berhenti melakukan itu dan justru merasa kesal dengan hal-hal yang Daddies lakukan atau katakan, waspadalah.
Para suami, kalian perlu tahu tanda lain yang perlu diwaspadai. Jika istri mulai menyebutkan nama pria lain di dalam percakapan kalian, baik secara langsung atau melalui pesan teks, dia seolah mau bilang, “Hei, kalau kamu pikir cuma kamu yang peduli sama saya, kamu keliru! Masih banyak ‘ikan di laut’ yang siap menggantikan posisi kamu.” Istri yang masih mencintai suaminya tidak akan mencoba membuat suaminya cemburu. Dia tidak ingin menyakiti atau mengambil risiko kehilangan pasangannya.
Di awal-awal pacaran, biasanya prialah yang memulai kontak karena berusaha membuat wanita terkesan dan memenangkan hatinya. Seiring berjalannya waktu, wajar jika wanita juga lebih sering memulai kontak. Apalagi setelah menikah.
Istri akan rajin nge-WA suami, menelepon, dan berinisiatif membuat rencana buat berdua. Namun, ketika istri menyerah terhadap perkawinannya, dia mulai enggan mencari pasangannya. Dia nggak peduli lagi suami sedang apa, di mana, dan sama siapa.
Waspada ketika istri mulai membicarakan tentang teman-temannya yang masih lajang dan betapa bahagianya mereka tanpa pria. Dia mencoba secara tidak sadar (atau secara sadar) memberi tahu Daddies bahwa dia tidak tertarik lagi untuk mempertahankan pernikahan kalian.
Di awal menjalin hubungan adalah hal yang wajar jika pria dan wanita ingin saling memperkenalkan pasangannya kepada teman-teman dekat mereka. Ini artinya, mereka bangga dengan hubungan yang mereka miliki dan merasa pasangannya layak untuk bertemu dengan orang-orang terdekat mereka.
Apalagi setelah menikah. Bagus sekali jika suami dan istri saling tahu bahkan sesekali berbaur dengan teman-teman pasangannya. Namun, ketika hal itu dihentikan, istri tak ingin lagi suaminya bertemu dengan teman-teman baiknya, suami perlu tahu, mungkin tidak ada lagi masa depan untuk kalian berdua.
Ketika seorang istri sudah menyerah, dia akan mulai menjauh dan kurang mesra. Daddies mungkin memperhatikan bahwa istri tidak mau berdiri sedekat dulu, tak mau memeluk pinggang Daddies, bahkan sekadar menggenggam tangan Daddies ketika Daddies harus tugas keluar kota. Dan ketika Daddies berusaha melakukan kontak fisik, istri membalas dengan terpaksa. Ini salah satu tanda bahwa perasaannya semakin menipis.
Dulu, istri berusaha untuk tampil cantik dan menarik buat Daddies. Namun sekarang, Daddies memerhatikan istri mulai berubah. Dia nggak lagi memedulikan penampilannya, malas berdandan, nggak merawat tubuh, bahkan sekadarnya dalam berpakaian. Seolah-olah, tampil menarik di depan suami bukan lagi salah satu prioritas dalam hidupnya.
BACA JUGA: 10 Masalah yang Sering Terjadi dalam Pernikahan, Bisa Picu Perceraian
Cover: jcomp on Freepik