Penting untuk rutin konsultasi dengan psikolog pernikahan meski kehidupan rumah tangga baik-baik saja. Simak manfaatnya di sini!
Kabar perceraian artis Ria Ricis dan Teuku Ryan membuat heboh berbagai linimasa media sosial. Usai surat keputusan sidang cerainya tersebar di media sosial, Teuku Ryan membuat video klarifikasi terkait alasan perceraiannya dengan Ria Ricis. Di dalamnya, dia membantah perkara perpisahannya dengan Ria Ricis karena isu orang ketiga dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Terlepas dari permasalahan yang terjadi di hubungan rumah tangga mereka, dari kejadian tersebut kita bisa belajar bahwa ketika ada masalah dalam pernikahan, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan, salah satunya konsultasi dengan psikolog pernikahan. Ibarat sedia payung sebelum hujan, Mommies dan Daddies juga harus rutin konsultasi ke psikolog pernikahan meski kehidupan rumah tangga sedang baik-baik saja.
BACA JUGA: Pentingnya Menemui Konselor Pernikahan Meski Hubungan Anda Baik-baik Saja
Nggak perlu tunggu ada masalah, berikut manfaat konsultasi ke psikolog pernikahan untuk pasangan suami istri.
Hal buruk bisa saja terjadi dan tidak bisa kita hindari, seperti anggota keluarga yang sakit atau pasangan Mommies kehilangan pekerjaan. Konsultasi ke psikolog pernikahan dapat membantu Mommies untuk menghadapi masalah pernikahan bersama-sama, dengan cara saling mendengarkan, menguatkan, dan saling memberikan dukungan.
Saat kondisi rumah tangga sedang baik-baik saja, Mommies dan Daddies disarankan untuk rutin konsultasi dengan psikolog pernikahan. Selain akan membantu Mommies menyiapkan berbagai hal untuk menyelamatkan pernikahan, mereka juga akan membantu menghindari masalah besar yang berasal dari konflik kecil yang dipendam terlalu lama.
Sesi konsultasi dengan psikolog pernikahan bisa jadi tempat berkeluh kesah yang aman untuk melampiaskan emosi yang selama ini terpendam. Selain itu, psikolog pernikahan juga akan membantu Mommies dan Daddies menyampaikan masalah yang sebenarnya ke pasangan dengan cara yang tepat tanpa saling menyakiti perasaan masing-masing.
Komunikasi adalah kunci utama setelah menikah untuk mengetahui tujuan bersama dan cara mencapai tujuan tersebut. Sesi konseling akan memberikan pemahaman dasar tentang hal yang dibutuhkan untuk menetapkan dan mencapai tujuan tersebut bersama pasangan.
Kebanyakan, pasangan suami istri jarang memperhatikan cara mengekspresikan perasaan atau mengelola emosi dengan benar agar komunikasi dengan pasangan jadi lebih terbuka. Konseling pernikahan dapat membuat hubungan Mommies dan Daddies semakin erat dan memahami banyak hal tentang pasangan yang tidak pernah diketahui sebelumnya.
Meski terlihat sepele, Mommies dan Daddies harus saling memahami latar belakang keluarga masing-masing. Hal ini akan membantu Mommies dan Daddies mengerti cara pasangan menyampaikan emosinya saat bertengkar tanpa mengabaikan perasaannya dan masalah-masalah kecil yang menyebabkan pertengkaran tersebut.
Inilah pentingnya konsultasi dengan psikolog pernikahan meski kehidupan rumah tangga baik-baik saja. Sesi konsultasi ke psikolog pernikahan akan memberikan dampak yang positif untuk kehidupan seksual Mommies dan Daddies. Selain meningkatkan gairah dalam hubungan seksual, psikolog pernikahan juga akan membantu Mommies dan Daddies yang sedang dalam fase jenuh saat berhubungan intim.
Ini 7 rekomendasi 7 Psikolog Pernikahan di Indonesia yang bisa Mommies dan Daddies kunjungi.
Tempat Praktik: Tiga Generasi-Brawijaya Clinic Kemang
Alamat: Jl. Kemang Raya No. 83, RT.2/RW.2, Mampang Prapatan
Tempat Praktik: PION CLINICIAN – La Familia Wellness Centre
Alamat: Jl. Intan RSPP No. 8A Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tempat Praktik: RSCA Medan
Alamat: Jl. Listrik No. 2 A, Medan – Sumatera Utara
Tempat Praktik: Perhati
Alamat: Jl. Pluit Selatan Raya No.60 Lt.1, Jakarta Utara
Tempat Praktik: Meetup Office Pekanbaru
Alamat: Jl. Todak No.18, Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru
Tempat Praktik: RS Borromeus
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No.100, Lebak Gede Kota Bandung
Tempat Praktik: Praktik Psikolog Nadia
Alamat: Jl. Sidoarum Godean, Sleman Yogyakarta
BACA JUGA: 7 Tanda Seseorang Harus Konsultasi ke Psikolog atau Psikiater, Kenali!
Ditulis oleh: Shandya Pricilla
Cover: Pexels