Pelajaran Tentang Relationship dari Drama Queen Of Tears

Drama Queen of Tears yang lagi tayang ini ternyata memberikan pelajaran tentang komunikasi antar pasangan. 

Di drama Queen of Tears, Hong Hae In gengsian. Sementara suaminya, Baek Hyun Woo sukanya menyimpan perasaan. Mana bisa begitu kalau sudah suami istri, sih? 

Banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kesalahan yang dilakukan oleh Yuyu Couple ini dalam berkomunikasi. Yuk, kita kuliti bareng-bareng, supaya jangan sampai kejadian di kita.

Nggak mengkomunikasikan perasaan

Suami istri itu, kan, manusia, ya. Pasti masing-masing punya perasaan, dong. Setiap mereka pasti pernah merasa kesal, marah, sedih, bahagia, kecewa, terhadap satu sama lain. Bahayanya kalau nggak dikomunikasikan, terutama untuk negative emotions, bisa numpuk membentuk gunung berapi dan meletus kalau sudah tak tertahankan lagi. Dan biasanya, sudah telat dan memperbaikinya penuh tantangan.

Segan mengungkapkan perasaan satu sama lain

Sebenarnya masih sayang, masih cinta, masih bucin, tapi nggak tahu kenapa seakan segan (baca:gengsi) untuk mengungkapkannya. Apalagi Hong Hae In tipe orang yang gengsian. Kenapa harus gengsi, sih? Kan udah resmi menikah? Perlu, lho, pasangan tahu bahwa kita mencintai dan menyayanginya dan diungkapkan secara verbal.

Nggak cari bantuan saat hati terluka

Sebagai contoh, di drama Queen of Tears, sebenarnya Hong Hae In dan Baek Hyun Woo sama-sama terluka hatinya ketika calon bayi mereka harus gugur. Kadang kita terlalu larut akan luka dan duka, sehingga memengaruhi hubungan suami istri. Kalau sudah begini, harus bisa sadar diri bahwa kita, tuh, butuh bantuan. Bisa dari pihak ke-3 seperti dari orangtua, kerabat, bahkan konsultan pernikahan.

Menciptakan gunung es dari rasa kecewa

Bermula dari menumpuk rasa kecewa dan mencoba menenangkan diri, “Ah, sudahlah. Nanti juga hilang sendiri marahnya.” Hal inilah yang lama-lama menciptakan gunung es dari rasa kecewa. Gunung es di tengah laut mungkin memang terlihat tak tinggi, tapi kalau kita selami ke bawah, dasar gunungnya ternyata jauh banget. 

Baca juga: 5 Drakor Tentang Perceraian yang Bikin Kita Bisa Gemas Sendiri

Nggak berusaha memperbaiki keadaan

Rasa gengsi, marah, kecewa, dan rasa-rasa negatif lainnya mungkin memang bikin kita jadi malas untuk memperbaiki keadaan. Tapi jika dibiarkan, kerusakan-kerusakan kecil jadi makin besar. Layaknya rumah, kalau ada bocor sedikit dibiarkan, lama-lama malah melebar ke lokasi lainnya. Sama, seperti itu jugalah kalau kerusakan di dalam hubungan dibiarkan. Segera perbaiki, ya, jangan tunggu nanti-nanti. 

Terlalu sibuk untuk tetap memerhatikan satu sama lain

Suami istri punya karir bagus, sukses, dan disegani oleh koleganya itu keren banget. Sayangnya dedikasi terhadap pekerjaan membuat kita seolah lupa untuk memerhatikan pasangan. Hal-hal yang kecil yang dulu sering kita perhatikan, seiring kesibukan terlewatkan begitu saja. Padahal sekadar pujian, “Kamu cantik, deh, pakai baju itu,” atau, “Terima kasih, ya, tadi malam sudah bantu menidurkan anak-anak,” bisa tetap menghangkatkan hubungan, lho.

Itu tadi 6 kesalahan yang dilakukan Kim Couple di drama Queen of Tears ini. Banyak, lho, yang bisa dipelajari dari drama yang minggu depan sudah memasuki 2 episode terakhir ini. Bagaimana, kira-kira ada lagi nggak yang bisa kita pelajari tentang hubungan suami istri? Kalau ada yang mau ditambahkan, tulis di kolom komentar, ya.

Ikutan Quiz: Queen of Tears: Pantaskah Kamu Menggantikan Hong Hae In Untuk Baek Hyun Woo

All photos by: Netflix Tudum