Berbeda dengan selingkuh fisik, emotional cheating bisa dimulai dari tindakan kecil yang tidak disadari. Ketahui definisi dan tanda-tandanya!
Membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan adalah pondasi yang sangat penting. Maka itu, selingkuh dalam hubungan seringkali menjadi kesalahan yang tidak dapat dimaafkan. Terutama, jika pasangan menunjukan tanda-tanda selingkuh emosional atau emotional cheating.
Menurut Very Well Mind, selingkuh emosional terjadi ketika seseorang berbagi hati dan keintiman emosional dengan orang lain. Efek dari perselingkuhan ini bisa menyebabkan trauma yang lebih mendalam dibandingkan dengan selingkuh fisik.
Berikut adalah 6 tanda selingkuh emosional yang perlu Mommies perhatikan agar dapat menangani situasi ini dengan bijak.
Dilansir dari Women’s Health Magazine, emotional cheating seringkali tidak disadari pasangan dan dimulai dari tindakan-tindakan kecil yang dianggap sepele. Melissa Schacter, PhD, terapis pernikahan dan keluarga menjelaskan bahwa emotional cheating memiliki tiga elemen, yakni kedekatan emosional, kerahasiaan, dan elemen seksual.
Misalnya, jika seseorang terlibat dalam hubungan, kemudian sering bertukar pesan dengan rekan kerja lawan jenis secara diam-diam dan membayangkan hal romantis dan seksual dengannya, ini bisa termasuk emotional cheating. Di era teknologi, selingkuh emosional seringkali mudah dilakukan karena sosial media memberikan akses mudah dan privat bagi orang-orang ingin selingkuh diam-diam.
BACA JUGA: 16 Hal yang Dapat Menghancurkan Pernikahan Hindari!
Jika pasangan Mommies tampaknya tidak lagi berbagi perasaan, kekhawatiran, atau kegembiraan mereka seperti dulu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka membaginya dengan orang lain. Kedekatan emosional yang hilang dalam hubungan bisa jadi menandakan bahwa pasangan yang telah menjalin koneksi emosional di luar hubungan.
Berkurangnya koneksi pasangan bisa mengarah ke perilaku yang sebelumnya erat kini menjadi berkurang intensitasnya. Misalnya, pasangan tiba-tiba jadi sulit dihubungi, sering membatalkan janji pada menit terakhir, bahkan enggan menyediakan waktu luang untuk bertemu dengan Mommies. Bahkan saat bersamanya, Mommies merasa kesepian dan tidak diperhatikan.
Selingkuh emosional biasanya membuat pelakunya terpengaruh oleh bagaimana orang ketiga bersikap. Mereka mungkin lebih sering membahas topik yang belum pernah dibicarakan, bekerja lebih lama dari biasanya atau menghambur-hamburkan lebih banyak uang yang tidak dapat entah kemana perginya.
Intinya, pasangan akan mulai mengubah prioritas mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk orang lain daripada untuk Mommies. Tentu sebagai pasangan, Mommies mengetahui kebiasaan pasanganmu lebih baik dari siapa pun. Saat hal-hal tersebut berubah, kemungkinan itu adalah tanda yang harus mulai diwaspadai.
Walau belum tentu ada urusan fisik, tetapi selingkuh emosional bisa mempengaruhi hubungan fisik dengan pasangan Jika pasangan tiba-tiba menunjukkan rasa tidak minat atau menghindari interaksi intim dengan Mommies, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dia telah mengalihkan perasaan romantis dan seksual ke arah lain.
Keterikatan emosional dengan orang di luar hubungan tentu bisa membuat seseorang yang berselingkuh merasa lebih dekat secara fisik dengan sosok yang baru. Maka itu, mereka akan secara tidak sadar lebih menjaga jarak dan membatasi kedekatannya dengan pasangan.
Apa lagi tanda-tanda selingkuh emosional yang patut diketahui? Mommies yang penasaran bisa langsung klik di sini, ya!
BACA JUGA: 10 Tanda Pasangan Selingkuh tapi Masih Sayang dan Alasan Melakukannya
Ditulis oleh: Azahra Syifa
Cover: Samson Katt on Pexels