Bisa memiliki hubungan yang sehat dan saling berbagi rahasia terdalam dengan orang yang kita cintai tanpa ada yang disembunyikan adalah impian banyak orang. Sayangnya, tidak semua orang bisa punya hubungan seperti itu. Kenali beberapa tanda pasangan terlalu mengontrol berikut ini.
Dalam beberapa kasus, hubungan yang dijalani malah membawa lebih banyak masalah ketimbang manfaatnya. Dan tanpa disadari, bisa lebih beracun. Dan itu bisa terjadi, jika Mommies menjalin hubungan dengan pasangan yang terlalu mengontrol.
“Karena cenderung dibutakan oleh cinta, Anda bisa sulit menyadari dan memerhatikan apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan Anda,” jelas Celeste Viciere, LMHC – penulis dan pembawa acara Celeste the Therapist Podcast.
BACA JUGA: Relationship Anxiety: Tanda-tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah 4 tanda yang harus Anda waspadai.
Orang yang suka mengontrol sering kali bukan cuma ingin tahu kita ada di mana, pergi kemana, dengan siapa, dan ngapain aja? Mereka juga ingin mengubah dan membentuk kita menjadi pribadi persis seperti yang mereka inginkan dan meyakini apa yang mereka yakini. Seram kan?
Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan mengkritik kita tanpa henti. Dari cara kita berpakaian, berdiri, duduk, berbicara, film yang kita tonton, yang kita lakukan di waktu luang, dengan siapa kita bergaul, pekerjaan kita, potongan rambut, bahkan sampai warna pakaian dalam yang kita gunakan.
Kritik ini mungkin mulainya kecil dan jarang tetapi lama-lama bisa seperti hujan peluru jika kita selalu menerimanya. Dan ‘hebatnya’, para control freak ini bisa lho mengajukan argumen yang cukup meyakinkan, sehingga kritik itu tampaknya logis dan masuk akal.
Saat menjalin hubungan, seseorang cenderung menghabiskan banyak waktu bersama pasangan. Biasanya, keluarga dan teman bisa memahami hal itu karena mereka sadar dengan arti keseimbangan. Jika kita mulai memperhatikan bahwa pasangan ingin diri kita hanya menghabiskan waktu dengannya, ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
“Jika Anda punya hubungan yang sehat dengan kelaurga, teman, dan rekan kerja tapi pasangan Anda malah kelihatan nggak suka, waspadalah,” kata Viciere. Ketika seseorang mencoba mengendalikan diri kita dengan menjauhkan kita dari orang-orang yang mencintai kita, ia jadi punya kendali penuh atas diri kita.
Jadi, ketika ia mengatakan hal-hal negatif tentang keluarga atau teman-teman kita, jangan terlalu mudah percaya, ya. Karena semakin sering kita mendengar cerita jelek tentang orang-orang dekat kita, lama-lama bisa saja kita jadi mempercayainya. Bahkan menganggap mereka sebagai musuh.
Saat mengalami masalah dalam hidup, adalah hal yang wajar jika orang pertama yang biasanya kita ajak curhat atau diskusi adalah pasangan kita. Tapi apa yang terjadi ketika dia mencoba memaksakan pendapatnya kepada kita?
Pakar hubungan bersertifikat dan pendiri LoveQuest Coaching, Lisa Concepcion, mengatakan bahwa ini adalah tanda dia ingin mengendalikan kita. Orang yang senang mengontrol orang lain akan memberitahu apa yang harus kita lakukan, bukannya menyodorkan saran yang boleh kita terima atau tidak.
BACA JUGA: Mengenal Tanda-tanda Psikopat, Sosiopat, dan Narsistik pada Pasangan
“Dua orang yang punya landasan hubungan yang sehat akan merasa pasangannya adalah orang yang penting bagi mereka, sehingga mereka sangat memedulikan perasaan dan kekhawatiran pasangannya. Namun, ketika pasangan Anda terlalu mengontrol, Anda akan diperlakukan sebaliknya,” papar Holly Zink, pakar hubungan untuk Grapevine.
Pasangan yang senang mengontrol itu percaya pendapat mereka adalah yang paling penting. Mereka tidak ingin mendengar masukan, apalagi menerima saran yang kita berikan.
Hal lain yang bisa Mommies lakukan adalah berusaha untuk tidak membiarkan cinta membutakan penilaian diri sendiri, agar bisa menyadari setiap perilaku yang mengarah pada terlalu mengendalikan.
BACA JUGA: 1 Jam per Hari untuk Memperbaiki Kualitas Hubungan dengan Pasangan
Cover image: Photo by Pavel Danilyuk on Pexels