Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Suami Ngorok dan Anda Jadi Nggak Bisa Tidur?

Sex & Relationship

dewdew・27 Feb 2022

detail-thumb

Jangan atas nama cinta ketika suami ngorok kita menerima apa adanya. Apa lagi sampai mengganggu tidur. Percayalah, ngorok adalah pertanda adanya gangguan.

Waktu tidur, terutama istirahat di malam hari, adalah waktu yang berharga banget buat kita. Selain melepas lelah dari aktivitas harian penuh drama, waktu tidur adalah waktu kita relaks, dan sel-sel tubuh beregenerasi demi meningkatkan kualitas kesehatan Tapi…tapi…tapi…apa jadinya kalau waktu tidur kita terganggu oleh suara ngorok di samping kita? Tulah, nggak jarang pasangan yang sudah kita janjikan bakal sehidup semati ini ternyata ngoroknya kencang banget, bikin kita nggak bisa tidur. Nggak heran, karena ternyata pada beberapa kasus, suara orang ngorok bisa berkisar antara 50 dan 100 desibel, yang setara dengan bor pneumatik alias bor tembok. Yhaaaa! Lalu, apa yang harus dilakukan ketika suami ngorok dan mengganggu kualitas tidur kita, pasangannya?

Mendengkur adalah pertanda gangguan kesehatan

Justru karena kita sayang sama suami, makanya kondisi ngorok ini perlu banget diperiksakan. Bukan hanya karena sekadar menggangu kualitas tidur kita. Meski itu juga penting, ya. Pada dasarnya, ada dua penyebab utama suami mendengkur alias ngorok. Penyebab-penyebab tersebut terkait dengan faktor sementara dan struktural. Untuk faktor sementara sendiri terkait dengan aktivitas seperti menggunakan obat penenang, merokok berlebihan hingga misalnya amandel membengkak. Sementara untuk faktor struktural, lebih bersifat jangka panjang, yang di dalamnya termasuk faktor kelebihan berat badan, penumpukan lemak di sekitar leher, atau kelainan bentuk langit-langit mulut, hidung, dan rahang. Misalnya, saluran hidung mungkin tersumbat karena pertumbuhan polip atau ketidakteraturan bentuk langit-langit lunak pada mulut. Bisa juga disebabkan gangguan otot di dalam tenggorokan yang membuat sulit bernapas saat tidur.

Namun yang terpenting, mendengkur bisa menjadi indikator kondisi yang lebih serius, yang dikenal dengan Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kondisi ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan pasangan mommies, yang bisa diakibatkan oleh diabetes, stroke, dan gangguan  jantung.  Kalau dengkuran pasangan tidak segera diatasi, kondisi tersebut dapat menyebabkan dua-duanya kurang fokus, rasa kantuk di siang hari karena gangguan tidur, dan libido rendah. Wadidaw…

Baca juga: 7 Kebiasaan Suami Saat Bercinta yang Bikin Istri Emosi

Yang harus dilakukan ketika suami mendengkur hingga Anda terganggu

  1. Ajak suami berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi dengkurannya, agar segera diketahui penyebabnya dan apa yang bisa segera dilakukan.
  2. Atur bantal agar saat tidur kepalanya terangkat. Jika saat tidur sudah mendengkur, bantu suami untuk tidur berbaring menyamping. 
  3. Tidur lebih awal dari suami. Ini memberi mommies waktu lebih dulu untuk jatuh ke dalam deep sleep, hingga kemungkinan untuk mendengar dengkuran lebih kecil.
  4. Pasang suara lembut seperti white noise atau musik instrumental menenangkan yang dapat menutupi suara dengkuran suami.
  5. Gunakan sumbat telinga yang memang dikhususkan untuk mengurangi pendengaran terhadap suara-suara keras. Mommies bisa mendapatkan kualitas tidur lebih baik.
  6. Jika suami obesitas, ajak ia memperbaiki gaya hidup dan pola makan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan ukuran jaringan di sekitar leher dan memberi tekanan ekstra pada saluran pernapasan.
  7. Siapkan segelas air di samping suami ketika hendak tidur. Mulut atau tenggorokan yang kering dapat memperkuat suara dengkuran karena lorong-lorong tenggorokan kehilangan fleksibilitasnya. 

Photo by Becca Schultz on Unsplash