Sorry, we couldn't find any article matching ''
5 Cara Merawat Tanaman Hias Doa
Tanaman hias Doa atau Calathea, cara merawatnya tergolong tricky. Namun kalau sudah terbiasa mudah, kok. Ini dia 5 cara yang bisa mommies terapkan.
Membahas tema tanaman seakan nggak pernah ada ujungnya, apalagi di era pandemi - mengoleksi tanaman jadi ajang melepas penat. Mulai dari murah, hingga merogoh kocek jutaan.
Jenisnya juga beragam, salah satu yang menyita perhatian para plant lover adalah keluarga Calathea, atau Tanaman Hias Doa. Jenis yang satu ini unik, deh. Daun mereka akan menutup menjelang malam, sekitar pukul lima. Dan kembali normal ketika pagi. Perubahan tersebut terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimalkan penyerapan cahaya. Gerakan ini yang dianggap gerakan berdoa.
Tanaman hias ini pertama kali ditemukan pada abad ke-16 oleh dokter dan ahli botani asal Italia, Bartolomeo Maranta. Mirip dengan nama penemunya, tanaman hias doa memiliki nama latin Maranta leuconeura. Varian Calathea sangat beragam, namun punya konsep perawatan yang sama. Salah satu kuncinya adalah pencahayaan yang tepat.
Mereka sangat senang ditempatkan dekat jendela. Menerima paparan sinar matahari tidak langsung. Jangan sesekali meletakkan mereka di bawah sinar matahari langsung, dijamin ujung-ujung daun akan terbakar.
Selaian porsi cahaya, simak 4 cara lainnya merawat tanaman doa supaya tumbuh subur dan makin indah, di HALAMAN BERIKUT INI, ya.
Baca juga:
8 Tanaman yang Tak Perlu Banyak Cahaya Matahari
Jenis Tanaman Hias: Mulai dari yang Mudah Dirawat, yang Susah Hingga yang Berbahaya
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS