banner-detik
LIFESTYLE

Aturan Pakai Masker Kain Berikut Ini, Sudah Benarkah Kita Selama Ini?

author

RachelKaloh28 Aug 2020

Aturan Pakai Masker Kain Berikut Ini, Sudah Benarkah Kita Selama Ini?

Kalau dibaca per poin, pasti ada saja, deh, yang selama ini ternyata keliru.

Saya yakin kita semua sekarang ini sudah sangat aware terhadap penggunaan masker. Banyak dari kita juga pasti sudah koleksi masker kain dengan motif yang lucu-lucu, dari bahan katun, scuba, sritex, bahkan linen dan silk (yang biasanya dibuat dengan bahan yang sama dengan dress seragam buat di nikahan teman atau kerabat dekat).

Meski bahannya beragam, namun masker kain yang kita gunakan itu fungsinya sama, yaitu untuk melindungi diri kita dari paparan udara maupun droplet yang mungkin saja kita temui ketika bertemu orang lain. Yang perlu kita pahami adalah cara penggunaan masker kain.

Sesuai dengan yang disampaikan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, dalam situs http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/:

  • Semua pihak wajib memakai masker selama masa pandemi Covid-19.

  • Ada 3 jenis masker, masker kain, masker bedah dan masker N95. Ia menjelaskan bahwa masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal. Untuk lapisan kedua ini bisa juga menggunakan katun atau polyester. Lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti air seperti terbuat dari polypropylene. 

  • Masker kain dapat dicuci dan dipakai kembali. Oleh karena itu, pencucian dan penyimpanannya harus tepat. 

  • Masker kain dapat dipakai maksimal hanya 4 jam dan harus diganti dengan masker baru yang bersih. Apabila masker yang dipakai basah atau lembap, harus segera diganti. Ukuran masker juga harus pas menutupi bagian hidung dan mulut. 

  • Saat melepas masker, cukup menarik bagian tali dan langsung simpan ke kantong kertas atau plastik tertutup guna mencegah penyebaran virus ke barang di sekitarnya. 

Selain itu, menurut kutipan dari akun Twitter resmi WHO Indonesia, begini cara menggunakan masker non-medis yang benar dan aman. 

  • Cuci tangan sebelum menyentuh dan saat hendak melepas masker.
  • Periksa permukaan masker, pastikan tidak rusak dan kotor.
  • Sesuaikan posisi masker pada wajah, sehingga tidak ada celah di bagian samping.
  • Masker harus menutup mulut, hidung, dan dagu.
  • Hindari menyentuh masker saat dipakai.
  • Cuci masker dengan sabun atau detergen. Akan lebih baik jika menggunakan air panas, setidaknya 1 kali sehari.

Ketika menggunakan masker, hindari:

  • Menggunakan masker yang sudah rusak atau kendur.
  • Menggunakan masker di bawah hidung.
  • Melepas masker di dekat orang lain, yang berada dalam jarak satu meter.
  • Menggunakan masker yang membuat susah bernapas.
  • Meminjam masker dengan orang lain.

Kalau sekiranya semua ini sudah kita jalani dengan tepat, ingatlah poin terakhir yang paling penting, yaitu pemakaian masker hanya efektif bila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya, yaitu aktif mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tetap jaga jarak. 

Baca juga:
Jangan Diulangi, Ini Cara Salah Pakai Hand Sanitizer
Do’s and Dont’s Menggunakan Toilet Umum Saat Pandemi

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan