Belajar dari Pasangan Drakor: Apa yang Bisa Kita Contoh dan Mana yang Harus Kita Hempas?

Mari kita belajar tentang relationship dari lima drama Korea yang sudah saya tonton berikut ini. Ini dia pelajaran-pelajaran penting seputar relationship dari Drakor. 

Biarpun kisahnya hanya ada di drama, buktinya banyak yang merasa relate dengan apa yang dirasakan Ji Sun Woo di The World of The Married Couple. Walaupun depresi yang dirasakan Kim Ji Young hanya ada di film, toh, banyak yang merasa senasib. Apa yang mereka rasakan, alami, dan jalani, tentu nggak lepas dari peran pasangan mereka masing-masing di drama dan film tersebut. Ada yang bisa diteladani, ada juga yang kayaknya kudu dibuang jauh-jauh. Berikut ini beberapa pasangan dari drama dan film Korea yang positifnya bisa kita ambil dan negatifnya bisa kita hempas.

Komunikasikan, jangan dipendam!

Ma Jin Jeo - Choi Ban Do (Go Back Couple)

Lagi-lagi komunikasi yang nggak lancar jadi biang kerok perselisihan dan perceraian sebuah rumah tangga. Tapi pasangan ini walau sudah bercerai ternyata mampu untuk kembali ke masa lalu dan menemukan apa, sih, yang mereka lewatkan sehingga berani ambil keputusan berpisah. Kisah mereka time traveling ke masa-masa mereka pertama bertemu, sebenarnya menurut saya jadi semacam refleksi diri. Terbukti ketika akhirnya mereka menemukan bahwa selama ini komunikasi buruklah yang membuat mereka jadi jauh rasa, walau dekat raga. Lalu berusaha untuk saling mengerti dan pada akhirnya mampu mempersatukan mereka kembali. Intinya, komunikasi, komunikasi dan komunikasi. Apa yang selama ini dirasakan jangan dipendam terus-terusan, karena nggak akan pernah ketahuan yang jadi akar permasalahannya.

Layaknya Choi Ban Do yang menyangka kalau Ma Jin Jeo ingin bercerai darinya karena penghasilan yang pas-pasan dan nggak bisa kaya, padahal istrinya nggak masalah, dia cuma ingin diperhatikan dan disayang. Seperti Ma Jin Jeo yang menyangka kalau dirinya tak lagi menarik di mata suaminya, padahal Ban Do nggak masalah, yang diinginkan adalah istri yang nggak marah-marah kalau dia pulang kantor membawa beban kerja yang tak ringan. Banyak cara untuk kita bisa komunikatif, yang penting niatnya dulu. Jangan dipendam, ya.

Kenali masalah mental pada diri sendiri dan dukung pasangan

Kim Ji Young - Jung Dae Hyun (Kim Ji Young: 1982)

Beban hidup Kim Ji Young di lingkungan yang patriarkis ternyata berujung pada depresi. Yang patut diambil positifnya dari pasangan ini adalah mereka menyadari betul pentingnya kesehatan mental supaya mereka bisa bahagia. Kim Ji Young yang di akhir cerita menyadari dirinya bermasalah kemudian mundur dari rencana kerjanya dan mencari pertolongan, sementara Jung Dae Hyun, sebagai suami yang baik tetap support dengan cara mencarikan psikolog hingga rela cuti setahun dari kantor. Nggak mudah memang untuk bisa mengakui diri dan pasangan memiliki masalah mental dan butuh pertolongan ahli. Sementara pasangan ini kelihatan banget saling dukung. Semoga kita juga bisa gitu, ya.

 

Bercerai bukan berarti memutus hubungan anak dengan orang tuanya

Ji Sun Woo - Lee Tae Oh (The World of The Married Couple)

Pasangan ini memang masih hangat jadi pembicaraan semua penggemar drama Korea. Apalagi sekarang serialnya lagi tayang di Trans TV. Rasa-rasanya kalau ditonton sampai episode 16, nggak ada positif-positifnya yang bisa diambil dari pasangan ini. Het, jangan salah, buat saya episode terakhir justru jadi pembelajaran berharga, lho. Ketika akhirnya pasangan ini masing-masing bukan hanya saling memaafkan, tapi juga memaafkan diri sendiri atas apa yang sudah mereka lakukan terhadap diri mereka, terutama terhadap anak remaja mereka, Joon Young. Ketika kita sudah memutuskan untuk bercerai dan menjalani hidup masing-masing, kita tetap nggak berhak untuk memutus hubungan anak dengan ayah atau ibunya. Jadinya kayak Joon Young, deh, terombang-ambing dalam ego kedua orangtuanya. Ujung-ujungnya yang paling menderita, ya, anak. Semoga ketika mommies memutuskan untuk berpisah dari ayahnya anak-anak (knock-on-wood), dipikirkan juga bagaimana mempersiapkan anak menghadapi ini, ya.

Baca juga:

KUIS: Karakter The World of The Married yang Sesuai dengan Kepribadian Kamu

Jangan paksa anak demi ego orang tua

Lee Soo Im - Hwang Chi Young (Sky Castle)

Pasangan ini sepertinya pasangan yang paling waras di antara semua pasangan dalam drama Sky Castle. Pasangan yang nggak pernah ambisius meminta anaknya memilih jurusan A, B, C hanya demi ego orangtua. Pasangan yang selalu mendiskusikan dulu dengan anak apa yang mereka anggap baik dan nggak baik buat si anak. Sumpah, ini keluarga sehat banget, sih. Walau Lee So Im sempat ada salah langkah sedikit, tapi pasangannya meski sempat mengkritik, tetap support hingga akhir. Di antara mereka berdua pun nggak ada, tuh, yang namanya berantem pakai volume suara maksimal. Semua dibicarakan baik-baik. Yang nggak sempurna cuma lingkungannya hahaha… Semoga ini juga yang bisa kita lakukan terhadap pasangan dan anak-anak kita, ya, mommies.

Baca juga:

Menghadapi Orang tua yang Terlalu Banyak Kritik

Cara menyampaikan kejujuran itu penting agar tak bikin emosi

Lee Jung Hoon - Yeo Ha Jin (Find me In Your Memory)

Pasangan yang ini sebenarnya bukan pasangan suami istri, sih, tapi menurut saya gaya pacaran mereka beda sama pasangan pada umumnya di drama-drama romance tipikal. Ini pasangan yang dewasa, yang saling jujur dan sangat komunikatif menyampaikan perasaannya masing-masing. Bisa dijadikan contoh, nih, buat pasangan yang nikahnya belum lama. Mumpung belum bablas sampai 5 atau 10 tahun perkawinan. Di awal-awal sudah harus belajar untuk saling jujur dan nggak ada yang ditutup-tutupin. Bilang A ya konsisten A, bilang B ya B. Walau kadang-kadang saking jujurnya, apa yang disampaikan sempat bikin hati sedih atau kesal. Tapi namanya kenyataan, kan, yang penting cara penyampaiannya selembut cara Memory Couple ini. Gemash…

Nah, itu tadi 5 pasangan dari drakor yang bisa kita ambil hikmahnya. Mungkin mommies punya rekomendasi pasangan lain buat pembelajaran kita?

Baca juga:

Membesarkan Anak Tanpa Sosok Ayah

Gashlighting, Tanda Kekerasan yang Dialami Istri