Saya berani taruhan, nggak ada satu orang pun yang ingin pasangangannya selingkuh. Meskipun begitu, siapa yang bisa menjamin pasangan kita bakal setia 100%? Pernahkah Mommies membayangkan jika suami selingkuh? Bagaimana cara mengetahui pasangan setia atau selingkuh?
"Aah.... loe sih, bakal aman, Dis. Paling Doni cuma bakal selingkuh sama games dan hobi olahraga aja," suatu ketika Oscar, teman dekat saya semasa SMA pernah melontarkan kalimat ini ketika kami sedang ngumpul di rumahnya.
Waktu itu kami memang sedang membicarakan fenomena perselingkuhan yang rasanya nggak mungkin bisa dihilangkan. Waktu itu, saya pun cuma berucap amiin sambil bertanya, "Memang kalau suami selingkuh gimana, sih, tandanya?"
Oscar pun kembali menjawab, "Itu mah gampang banget, loe lihat aja setoran bulanan berkurang apa nggak. Kalau setoran masih aman, ya berarti suami loe nggak selingkuh!" ujarnya sambil tertawa. Seketika itu juga teman lain yang sedang ngumpul ikut tertawa dan menimpali. "Ah, suami selingkuh tandanya banyak kok, Dis..."
Bukan apa-apa, saya cukup sering mendengar cerita soal perselingkuhan. Salah satu teman saya bercerita kalau kakaknya baru saja memergoki istrinya yang selingkuh dengan teman kantornya sendiri. Teman saya pun ada yang baru saja memutuskan bercerai lantaran suaminya terang-terangan bilang kalau hidupnya sudah diisi oleh perempuan lain.
Sayangnya, tidak semua orang bisa bisa peka mengetahui pasangannya selingkuh. Eh, atau pasangannya yang jago menutup rapat aibnya? Entahlah, apapun alasannya yang jelas saat pasangan sudah melakukan kesalahan fatal dengan berselingkuh, memang tidak semua bisa berbesar hati menerima dengan memaafkan. Bercerai pun menjadi pilihan.
Sebelum itu terjadi, memang nggak ada salahnya ya, untuk lebih hati-hati. Tapi bukan lantas menuduh tanpa bukti yang hanya membuat kita terlihat konyol dan bodoh, lho. Dalam artian lebih waspada dengan perubahan sikap dari pasangan kita. Apalagi, biasanya naluri perempuan kerap kali tidak salah. Lewat obrolan dengan beberapa sahabat, saya pun menyimpulkan ada beberapa tanda yang bisa disinyalir pasangan selingkuh.
Penampilan berubah, jadi lebih rapi dan wangi
Punya pasangan yang bersih dan wangi tentu menyenangkan. Tapi bagaimana kalau suami tiba-tiba jadi lebih bersih dan wangi dari biasanya? Bahkan saat malam hari pulang ke rumah, kondisinya masih segar bugar seperti saat berangkat ke kantor. Atau, saat pulang ke rumah area pertama yang dituju selalu kamar mandi ketimbang menyapa anak istrinya di kamar? Mungkin saja suami sedang berusaha menghilangkan jejak aroma perempuan lain dari tubuhnya. Paling tidak, tanda inilah yang dilihat Mita, salah satu teman saya sebelum mengetahui suaminya selingkuh.
Bersikap lebih manis
Istri mana, sih, yang nggak suka suaminya bersikap manis? Selalu bertutur kata yang sopan dan lembut? Nggak pernah membentak? Yakin, deh, semua istri pasti mau punya suami yang seperti ini. Tapi, jika perubahan ini terjadi secara tiba-tiba, hal ini bisa jadi pertanda buruk. Apalagi ditambah dengan perubahan sikap yang sering memuji. Bukan tidak mungkin hal ini dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Karena merasa berdosa sudah selingkuh, makanya sikapnya jadi lebih manis.
Selalu butuh waktu untuk menyendiri.
Kalau pasangan tiba-tiba selalu menemukan alasan untuk tidak menyendiri, tanpa mau diganggu, ini merupakan salah satu tanda yang perlu dicurigai jika ia melakukan perselingkuhan. Bahkan, hal ini bisa jadi pertanda kalau dia sebenarnya sudah menyerah pada hubungan pernikahan yang sedang dijalankan. Bukankah sebuah pernikahan itu berarti melakukan segala sesuatu atas nama kita? Karena ego memang perlu dikesampingkan.
Tidak pernah ‘menyentuh’
Saya ingat sekali apa yang dikatakan Mbak Nina Teguh selaku psikolog keluarga dan anak, ia bilang dalam pernikahan yang sehat, pasangan suami istri tidak melupakan afeksi atau kasih sayang. Artinya, tiap pasangan memang perlu menjaga hubungan untuk tetap mesra. Bahkan katanya, ketika sedang bertengkar dengan pasangan, afeksi ini bisa tetap ada. Percayalah, tindak kasih sayang ini bukan hanya semata-mata soal seks saja. Siapun butuh diperhatikan, baik istri dan suami. Seorang teman pelaku serong mengaku kalau perselingkuhannya didasari karena ia menemukan perempuan yang lebih tertarik dengan pembicaraannya dan cerita kehidupannya dibandingkan istrinya sendiri sehingga ia merasa lebih 'hidup'.
Tidak pernah membicarakan masa depan
Kapan terakhir Mommies ngomongin masalah masa depan dengan suami? Merencanakan tambah anak? Merencanakan untuk merenovasi rumah atau apapun topiknya. Seorang suami yang setia tentu akan bersemangat tentang apa masa depan pernikahan. Sementara suami yang berselingkuh sudah kehilangan gairah karena ia tahu kalau hubungannya tidak lama lagi akan berakhir.
Memang, sih, buat saya tidak ada pernikahan yang sempurna. Tapi, tetap saja selingkuh tidak bisa dibenarkan dan merupakan fatal yang bisa merusak komitmen pernikahan. Untuk itulah sebagai perempuan sekaligus istri memang harus tetap hati-hati dan perlu pintar menjaga pernikahan untuk tetap mesra. Because relationship are like growing a plant, you need take care and nourish it can flourish.