Mengencangkan otot Miss V nggak perlu dengan jalan operasi dan mengeluarkan biaya mahal. Beberapa gerakan sederhana di bawah ini juga efektif mengencangkan otot vagina, lho!
Zaman SMA dulu, ada salah satu teman yang bilang, “Ahh.. kalau gue sudah nikah nanti, gue, sih, nggak mau melahirkan secara normal. Gue nggak mau vagina gue kendor. Bisa-bisa, suami malah nggak ‘puas’ lagi.” Saya sendiri agak lupa kenapa tahu-tahu bisa membahas soal melahirkan seperti ini. Yang jelas waktu itu saya jadi salah satu orang yang protes dengan mengatakan, “Yaaah, masa gara-gara begituan doang jadi nggak mau melahirkan normal? Itu kan pengalaman berharga buat semua perempuan.”
Hahahaha.... jawaban saya terdengar sok tahu banget, ya, untuk ukuran anak SMA kelas 1? Tapi setidaknya, sekarang saya tahu apa yang saya katakan memang benar. Melahirkan merupakan proses pembelajaran berharga buat perempuan. Walaupun begitu, saya pun akhirnya paham dengan ketakutan teman SMA saya. Soalnya, seiring faktor usia dan jumlah kelahiran, kelenturan dan kekencangan miss V bisa berubah. Bahkan, ada juga pasangan yang merasa hubungan seksualnya jadi kurang nikmat gara-gara kondisi otot vagina yang berubah.
Tapi, apa iya mengencangkan otot vagina cuma lantaran demi kepuasan seks pasangan aja? Menurut saya, sih, nggak. Menjaga kondisi otot miss V agar tetap elastis dan kencang juga perlu dilakukan untuk diri sendiri. Baik untuk meningkatkan rasa percaya diri dan tentunya untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Soalnya, sepengetahuan saya, banyak hal yang bisa terjadi jika otot-otot vagina menjadi longgar, contohnya perut jadi mudah kembung.
Saya jadi ingat beberapa waktu lalu sempat ngobrol dengan dr. NK Yeni Dhana Sari SpOG. Waktu itu dia bilang, “Kalau selama ini kita selalu memerhatikan soal kesehatan kulit wajah, bagaimana dengan orgam intim kita? Kesehatan ini sering luput diperhatikan kaum perempuan."
Dokter kandungan yang sering disapa dokter Yeni ini juga bilang, seiring bertambahnya usia, berbagai fungsi organ tubuh semakin menurun, tak terkecuali organ intim wanita. Oleh karena itulah ia pun menyarankan agar semua perempuan memerhatikan fungsi organ intim.
Menurut dokter yang menjadi pelopor layanan Gynaecoaesthetica ini, ada beberapa olahraga yang bagus dan sebaiknya rutin dilakukan. "Beberapa olahraga yang bagus dilakukan untuk menguatkan otot vagina adalah kegel, pilates, yoga, olahraga ini semuanya berfungsi untuk menguatkan otot – otot vagina,” jelasnya.
Olahraga semacam ini sangat mudah dilakukan di mana saja, dan bisa dilakukan setiap hari. “Setidaknya, enam detik menahan nafas dengan gaya kegel dan dilakukan sebanyak 6 sesi. Olahraga - olahraga dengan kegel exercise. 6 detik dengan 6 sesi. Itu untuk mencegah dan tetap menjaga otot - otot vagina. Bisa dilakukan di mana saja, bisa saat nyupir. Saat duduk kerja di kantor, juga bisa."
Sementara Fajar Putra pernah bilang kalau gerakan yoga, khususnya Acroyoga sangat bermanfaat untuk perempuan mengencangkan organ vital. Beberapa gerakannya dapat dirasakan hingga paha bagian dalam yang juga berfungsi untuk mengencangkan bagian organ vital dan tentunya bisa membuat hubungan suami istri jadi lebih harmonis lagi.
Selain senam kagel, pilates dan yoga, sebenarnya ada gerakan yang lebih sederhana yang bisa dilakukan untuk mengencangkan vagina. Misalnya melatih otot dasar panggul. Caranya, kita hanya perlu mengencangkan dan lepaskan otot-otot dasar panggul secara berulang-ulang serta dengan cara menaikkan kaki. Caranya, kita perlu berbaring dengan posisi telentang kemudian angkat setiap kaki ke udara. Pertama, angkat satu kaki saja, dan lanjutkan dengan mengangkat kedua. Selain bermanfaat untuk mengencangkan otot-otot kaki, gerakan ini juga bisa membantu mengencangkan otot-otot di sekitar vagina
Dalam rangka resolusi seks tahun 2016 bisa terwujud, rasanya saya memang harus lebih sering melakukan senam kegel. Termasuk olahraga yoga, yang mampu memanaskan hubungan dengan suami. Persis yang disarankan oleh dokter yang berpraktik di Ciputra Medical Center ini.