Sorry, we couldn't find any article matching ''

10 Pasangan Artis Ini Menikah Beda Agama dan Tetap Rukun. Apa Tipsnya?
Menikah beda agama tentu butuh perjuangan esktra untuk tetap rukun dan adem ayem. Sepuluh pasangan artis ini bisa mempertahankan keharmonisan rumah tangga mereka.
Menikah beda agama bukanlah hal yang mudah, terutama di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Namun, sejumlah pasangan artis berhasil membuktikan bahwa cinta dan komitmen bisa mengalahkan perbedaan keyakinan. Mereka tetap harmonis, rukun, dan jauh dari gosip miring. Apa rahasia mereka?
Artikel ini akan mengulas kisah 10 pasangan artis yang menikah beda agama, tantangan yang mereka hadapi, serta tips mempertahankan keharmonisan rumah tangga agar tetap adem ayem meski berbeda keyakinan.
BACA JUGA: Ini Pelajaran yang Anak Dapatkan dari Orangtua Beda Agama
Deretan Pasangan Artis yang Menikah Beda Agama
Berikut adalah daftar pasangan selebriti yang tetap rukun meski menikah dengan latar belakang agama yang berbeda.
1. Mikha Tambayong dan Deva Mahenra
Foto: Instagram/miktambayong
Saat itu, masyarakat pasti tak menduga pernikahan antara Mikha Tambayong dan Deva Mahenra, yang berlangsung di Bali pada 28 Januari 2023. Rencana pernikahan pasangan artis beda agama ini tak pernah terendus media sebelumnya. Warganet yang kepo, jelas mempertanyakan prosesi pernikahan Mikha dan Deva karena Mikha adalah penganut Katolik sedangkan Deva beragama Islam.
2. Audi Marissa dan Anthony Xie
Pernikahan Audi Marissa dan suaminya, Anthony Xie yang mengikat janji suci pada 12 September 2020 menghebohkan jagat media sosial. Pasalnya, pasangan artis ini diketahui memiliki keyakinan agama yang berbeda.
3. Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata
Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata menikah di Bhutan, Nepal pada tahunn 2018 silam. Pernikahan pasangan beda agama ini tetap rukun hingga hari ini dan telah dikaruniai dua orang anak.
4. Jennifer Kurniawan dan Irfan Bachdim
Foto: Instagram/jenniferbachdim
Jennifer Kurniawan dan Irfan Bachdim merupakan pasangan artis beda agama yang memutuskan untuk menikah pada tahun 2011. Walaupun awalnya mengalami tantangan karena terhalang restu, Jennifer dan Irfan mampu mempertahankan keharmonisan pernikahan mereka. Kini, mereka telah menikah selama 14 tahun dan dikaruniai empat orang anak.
5. Sarah Sechan dan Neil Furuno
Sarah Sechan yang menganut agama Islam memutuskan untuk menikah dengan Neil Furuno, seorang pria beragama Kristen. Upacara pernikahan mereka diselenggarakan pada bulan Maret 2015 di Los Angeles dan hanya dihadiri oleh sejumlah tamu yang terbatas dalam suasana yang sangat intim. Sepuluh tahun lebih sudah, pasangan yang memilih untuk menetap di Singapura ini mampu menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.
6. Aqi ‘Alexa’ dan Audrey Meirina
Aqi Singgih atau yang punya sapaan akrab Aqi ‘Alexa’ menikah dengan Audrey Meirina menikah pada 1 Februari 2012. Mereka telah dikaruniai dua orang anak. Meski berbeda keyakinan, Aqi dan Audrey selalu mempertahankan keharmonisan mereka dan jauh dari gosip miring.
7. Rio Febrian dan Sabria Kano
Mantap menikah di Bangkok, Thailand pada 3 Februari 2010, rumah tangga Rio Febrian dan Sabria Kono yang berbeda agama ini menjadi pasangan artis jauh dari kabar miring. Hingga kini, kisah cinta pasangan yang telah memiliki dua anak ini tetap harmonis.
8. Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen
Meski menikah beda agama, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen berhasil melalui 22 tahun usia pernikahan dengan tetap rukun (menikah tahun 2003). Pasangan suami istri yang pernikahannya jauh dari gosip ini sepakat untuk saling menghormati perbedaan masing-masing. Asyiknya lagi, selain sebagai pasangan suami istri, Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen kompak membangun rumah produksi bersama yang diberi nama Alenia Picture.
9. Nana Mirdad dan Andrew White
Foto: Instagram/nanamirdad_
Nana Mirdad dan Andrew White menjalani pernikahan beda agama sejak 13 Mei 2006. Rumah tangga mereka tetap rukun dan berhasil mempertahankan keharmonisan apalagi setelah ketambahan dua anggota keluarga yaitu satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.
10. Novita Angie dan Sapto Haryo Rajasa
Rumah tangga Novita Angie dan Sapto Haryo Rajasa sudah berjalan selama 24 tahun lebih dan jauh dari gosip tidak sedap meski menjalani pernikahan beda agama. Perbedaan keyakinan pasangan ini bukan penghalang untuk mempertahankan keharmonisan dan kekompakan. Novita dan Sapto menikah pada 29 Juni 2001 lalu.
Pasangan ini berhasil membuktikan bahwa perbedaan agama bukan penghalang untuk membangun rumah tangga yang bahagia dan penuh cinta.
Tantangan Pernikahan Beda Agama
Foto: Freepik
Menikah beda agama tidaklah semudah yang tampak di mata. Ini bukan hanya soal cinta, tapi juga soal kesanggupan berkomitmen, menghormati ikrar, menghargai perbedaan, dan kesiapan menghadapi tantangan-tantangan berikut.
- Restu keluarga besar: Banyak pasangan yang berniat menikah beda agama menghadapi penolakan atau keraguan dari orang tua dan kerabat.
- Cara memenuhi kebutuhan spiritual masing-masing: Pasangan harus mencari cara untuk mengakomodasi kebutuhan spiritual satu sama lain, dan menciptakan lingkungan yang mendukung keyakinan agama mereka.
- Perbedaan ibadah dan nilai spiritual: Pasangan harus saling menghormati dan memberi ruang untuk menjalankan keyakinan masing-masing.
- Pendidikan anak dan keyakinan: Menentukan agama anak bisa menjadi isu sensitif yang perlu dibicarakan sejak awal.
Stigma sosial dan diskriminasi: Di beberapa lingkungan, pernikahan beda agama masih dianggap tabu dan bisa menimbulkan tekanan sosial.
Tips Menjalani Pernikahan Beda Agama dan Tetap Rukun
Berikut adalah tips penting yang bisa membantu pasangan beda agama mempertahankan keharmonisan rumah tangga:
1. Saling Menghargai dan Toleransi
- Hormati kepercayaan dan praktik ibadah pasangan.
- Jangan memaksakan keyakinan atau mengubah agama pasangan tanpa kesepakatan.
- Pelajari nilai-nilai agama pasangan agar lebih memahami sudut pandangnya.
2. Komunikasi Terbuka dan Jujur
- Diskusikan perbedaan secara dewasa dan terbuka.
- Jangan menyembunyikan kekhawatiran atau perasaan.
- Buat ruang untuk berdialog tentang nilai-nilai spiritual, budaya, dan harapan masa depan.
3. Dukungan Keluarga dan Lingkungan
- Libatkan keluarga dalam proses adaptasi dan komunikasi.
- Cari teman atau komunitas yang mendukung keberagaman.
- Hindari lingkungan yang memicu konflik atau diskriminasi.
4. Membangun Lingkungan Inklusif
- Ciptakan rumah yang nyaman untuk kedua agama.
- Rayakan hari besar masing-masing dengan saling menghormati.
- Libatkan anak-anak dalam dua tradisi agar mereka tumbuh dengan nilai toleransi.
5. Kesepakatan tentang Perayaan Agama
- Tentukan bersama bagaimana merayakan hari besar keagamaan.
- Buat jadwal ibadah yang tidak saling mengganggu.
- Libatkan anak-anak dalam perayaan dengan pendekatan yang netral dan edukatif.
BACA JUGA: Kumpulan Doa Sehari-hari untuk Perlindungan Anak Dari Agama Islam, Kristen, dan Katolik
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS