Sorry, we couldn't find any article matching ''

Belajar dari Kasus Viral, Ini 7 Hal yang Perlu Dicek sebelum Merekrut ART
Mulai dari baju hingga sepatu, ART ini viral karena ketahuan mencuri karena video TikTok. Kenali tanda-tanda ART yang bermasalah berikut sebelum terlambat!
Kasus Asisten Rumah Tangga (ART) yang mencuri kembali terjadi dan viral hingga memicu kekhawatiran banyak orang, terutama para majikan yang merasa kepercayaan mereka dikhianati. Di tengah hubungan kerja yang seharusnya dilandasi rasa percaya dan tanggung jawab, kejadian seperti ini justru menyisakan trauma dan rasa waswas, terlebih jika pelakunya adalah ART yang sudah cukup lama bekerja.
Sebuah unggahan viral di platform X oleh akun @matcasgirlie mengungkapkan kejadian tidak menyenangkan yang dialaminya. ART yang sudah bekerja di rumahnya selama dua tahun diketahui mencuri sejumlah barang pribadi milik majikannya menjelang Lebaran. Berikut kronologi lengkap kasus yang sudah Mommies Daily rangkum.
BACA JUGA: 15 Daftar Pertanyaan Wajib untuk ART Baru
Kronologi Kejadian
Foto: Freepik
Satu minggu sebelum Lebaran, ART yang telah bekerja selama dua tahun di rumah pemilik akun X @matcasgirlie berpamitan untuk mudik. Ia pergi dengan membawa satu koper besar berisi barang-barangnya. Namun, tak lama setelah kepergiannya, keluarga menyadari bahwa tidak hanya barang milik ART yang lenyap, tetapi juga sejumlah barang pribadi milik majikan ikut raib.
Barang-barang yang hilang tidak sedikit, mulai dari tank top Bershka milik kakaknya, flat shoes hitam yang baru dibeli, cardigan Uniqlo, baju Nike milik ibunya, baju Lebaran sang ibu, hingga sepatu putih Converse. Awalnya, ART sempat berkelit dengan alasan bahwa ia tidak mungkin memakai baju-baju tersebut karena ukurannya tidak muat. Namun, kebohongan ini terkuak setelah sang majikan tanpa sengaja menemukan video TikTok ART yang sempat lewat di akunnya.
Dalam video-video tersebut, ART terlihat merekam konten TikTok di kamar majikan, lengkap dengan mengenakan baju-baju yang diambil tanpa izin. Beberapa baju bahkan sudah tidak ada di rumah dan diyakini ikut dibawa ke kampung halaman. Setelah sang majikan mengkonfrontasi ART melalui pesan, akun TikTok miliknya langsung dihapus.
Tak hanya itu, ART tersebut juga membalikkan keadaan dengan menuduh ibu majikan tidak pernah menggajinya. Padahal, gaji selalu diberikan secara tunai karena ART tidak pernah memberikan nomor rekening. Hal ini memang menyulitkan majikan saat ingin membuktikan riwayat pembayaran secara formal.
Bahkan, jika ada pengeluaran yang ditalangi oleh ART, penggantian biaya biasanya dilakukan melalui transfer ke akun GoPay, bukan lewat rekening bank. Majikan juga mengakui bahwa beberapa bulan sebelumnya, keluarga sempat melakukan sortir baju-baju lama yang sudah tidak terpakai dan mempersilahkan ART untuk mengambil yang diinginkan.
Namun, kemudian diketahui bahwa ART juga mengambil pakaian yang tidak termasuk dalam tumpukan sortir. Sang majikan menyadari hal ini karena masih mengingat dengan jelas baju-baju tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar sortir. Parahnya, saat dimintai penjelasan, ART justru meminta bukti bahwa ia mencuri, sementara ia sendiri tidak bisa menunjukkan bukti bahwa pakaian-pakaian itu dibelinya sendiri.
ART Mengancam untuk Memviralkan Sang Majikan
Foto: Freepik
Setelah sempat tidak merespons, ART akhirnya membalas pesan dari kakak majikan dengan alasan bahwa ponselnya sempat hilang dan baru ditemukan. Namun, alih-alih menunjukkan itikad baik, ART justru menunjukkan sikap yang semakin tidak kooperatif. Ia bahkan mengancam akan memviralkan balik sang majikan.
Merasa situasi semakin tidak terkendali dan tindakan ART sudah melewati batas, keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sang pemilik akun pun berharap dukungan dan doa agar proses hukum berjalan lancar dan kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Mempekerjakan ART
Foto: Freepik
Untuk menghindari kasus serupa, penting bagi Mommies untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mempekerjakan Asisten Rumah Tangga. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperiksa, antara lain.
1. Pengalaman dan Latar Belakang
Lakukan pengecekan terhadap riwayat kerja ART, termasuk informasi majikan sebelumnya. Jika memungkinkan, hubungi majikan lama untuk menanyakan performa kerja dan perilaku ART selama bekerja di tempat mereka. Hal ini penting untuk mengetahui apakah ada catatan buruk sebelumnya.
2. Verifikasi Identitas Diri
Pastikan identitas ART sesuai dengan dokumen yang diberikan, seperti KTP hingga surat domisili. Mommies juga bisa menyimpan fotokopi dokumen ART sebagai arsip. Arsip tersebut menjadi bukti hukum jika terjadi masalah di kemudian hari.
3. Gunakan Jasa Penyalur Terpercaya
Menggunakan jasa penyalur ART yang resmi dan memiliki reputasi baik bisa menjadi alternatif lebih aman. Biasanya, penyalur yang kredibel melakukan seleksi dan pelatihan dasar sebelum mengirimkan ART ke rumah majikan.
4. Membuat Surat Perjanjian Kerja
Meskipun tidak wajib secara hukum, surat perjanjian kerja sangat disarankan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Surat ini bisa memuat jam kerja, gaji, tunjangan, hingga aturan soal kepercayaan seperti larangan mengambil barang tanpa izin.
5. Perhatikan Sikap selama Masa Percobaan
Terapkan masa percobaan selama 1–3 bulan untuk melihat apakah ART benar-benar bisa dipercaya. Pada masa ini Mommies dapat mengamati sikap, kejujuran, serta keterbukaannya terhadap arahan dan kritik.
6. Membuat Catatan Pembayaran Gaji
Selalu simpan bukti pembayaran gaji, baik dalam bentuk transfer, nota tulis tangan, atau tangkapan layar aplikasi dompet digital. Hal ini penting untuk menghindari tuduhan sepihak.
7. Melibatkan Tetangga atau Satpam sebagai Pengawas Tambahan
Jika Mommies tinggal di perumahan atau apartemen, tidak ada salahnya berkoordinasi dengan tetangga atau satpam untuk ikut mengawasi aktivitas ART, terutama saat majikan tidak di rumah.
Cara Mengenali Tanda-Tanda ART yang Bermasalah
Mengenali tanda-tanda sejak awal bisa mencegah masalah lebih besar. Berikut beberapa indikator ART yang mungkin bermasalah, baik dari segi perilaku maupun kejujuran.
- Sering berbohong dan memberikan jawaban yang berubah-ubah saat ditanya pertanyaan sederhana
- Lalai dalam pekerjaan, seperti datang terlambat atau lupa dengan tugas
- Terlalu sering mengakses area pribadi majikan
- Tertutup dan sulit untuk diajak berkomunikasi
- Menunjukkan sikap yang tidak hormat atau tidak sopan, seperti suka membantah dan mengeluh berlebihan
- Sering menghindar saat ditanya terkait barang yang hilang
- Sering pinjam uang atau berutang
- Terlalu banyak istirahat dan main HP
Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara kepercayaan dan kewaspadaan dalam hubungan kerja dengan ART. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Mommies untuk lebih selektif dan cermat dalam proses perekrutan serta pengawasan.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Jasa Bersih Rumah Saat ART Mudik dan Biaya ART Infal
Ditulis oleh: Nariko Christabel
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS