banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

10 Tanda Kita Ada dalam Hubungan yang Tepat, Menurut Para Pakar

author

Fannya Gita Alamanda24 Jul 2024

10 Tanda Kita Ada dalam Hubungan yang Tepat, Menurut Para Pakar

Apa tandanya kalau kita sudah berada di dalam hubungan yang tepat? Gampang. Kita akan mengalami sepuluh tanda menyenangkan ini.

Pertanyaan seperti “Apakah saya telah bersama orang yang tepat?” bukan monopoli orang-orang yang baru menjalin hubungan setahun dua tahun. Pasangan yang sudah jauh lebih lama bersama juga masih mengajukan pertanyaan itu dan khawatir jika suatu ketika nanti mereka akan berubah pikiran.

Bahan bersama orang yang tepat, hidup tidak selalu indah

Akan sangat menyenangkan jika begitu pertama kali bertemu orang yang kita sukai, kita bisa lihat bendera hijau besar dengan tulisan “He’s/ She’s the One!” berkibar di atas kepalanya. Kita nggak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari kecocokan dan bisa langsung bilang “Yes, I do!”.

Sayangnya, bukan begitu cara mainnya. Kehidupan dan hubungan yang tiap orang jalani tidak pernah semudah itu. Waktu berjalan, penyesuaian dan kompromi dilakukan, toh keraguan dan kekhawatiran tetap akan muncul. Normalkah ini? Tentu. Pasangan yang sudah lama menjalin hubungan jangka panjang dan bahagia juga mengalami keraguan pada suatu saat di fase-fase tertentu hubungan mereka.

Seperti yang dikatakan Annie Wright, LMFT, seorang psikoterapis berlisensi, “Mempertanyakan apa pasangan kita adalah The One bukan berarti seseorang sedang menjalani hubungan yang tidak sehat dan harus berpisah. Jangan menyamakan hubungan yang sedang kita jalani dengan kisah-kisah di novel percintaan, film romantis, dan lagu-lagu pop. Cinta dan kebersamaan dengan pasangan yang ‘tepat’ tidak selalu terlihat seperti indahnya musim semi. Tidak selalu dipenuhi dengan keyakinan tentang satu sama lain.”

“Kemungkinan besar Anda akan mengalami saat-saat ambivalensi, kebosanan, dan bahkan keraguan. Hal ini terutama dapat terjadi ketika sebelumnya seseorang pernah memiliki riwayat hubungan yang beracun,” kata Sasha Jackson, MSW, LCSW, seorang terapis berlisensi. Jika kita pernah menjalani hubungan toxic di masa lalu, penting untuk mengeksplorasi apakah kita membiarkan pengalaman negatif di masa lalu memengaruhi hubungan kita saat ini.

“Jika ini masalahnya, luangkan waktu untuk berbicara dengan pasangan tentang rasa tidak aman dan carilah terapi untuk membantu kita mengatasi masa lalu. Dengan cara ini kita baru bisa memiliki hubungan yang sehat dan bahagia.

BACA JUGA: Mengenal Tren Friendship Marriage di Jepang, Bisa Menikah Tanpa Cinta

10 Tanda Kita Sudah di Dalam Hubungan yang Tepat

Apakah saya sudah bersama orang yang tepat? Pertanyaan itu tidak selalu lahir dari keraguan atau rasa tidak aman. Mencoba bersikap masuk akal terhadap perasaan romantis dan keterikatan terhadap pasangan kita adalah sikap skeptis yang normal dan sehat. Mommies dan Daddies mungkin sangat mencintai pasangan, namun karena adanya beberapa perbedaan, kalian jadi bertanya-tanya.

Jadi, bagaimana Momies dan Daddies tahu bahwa kalian sudah bersama orang yang tepat?

1. Rasa puas harus dirasakan oleh kedua belah pihak

Mommies dan Daddies berada dalam hubungan yang tepat jika kalian merasa pasangan kalian ada dan selalu mendukung saat kalian saling membutuhkan. Kalian juga merasa bahwa hubungan dan pernikahan kalian adalah berkat dan sumber kebahagiaan dalam hidup Mommies dan Daddies.

2. Menangani konflik dengan cara positif yang disepakati bersama

Salah satu ciri hubungan dan pasangan yang tepat adalah jika Mommies dan Daddies menangani konflik dengan cara yang telah disepakati bersama atau saling melengkapi. Kalian tidak harus memiliki pemikiran yang sama, namun Mommies dan Daddies harus sepakat mengenai bagaimana argumen akan dihadapi dan menghormati pilihan dan gaya argumen masing-masing.

 3. Tidak ada tindakan abusice dan manipulasi dalam bentuk apapun

Hubungan yang tepat untuk Mommies dan Daddies adalah hubungan yang tanpa tindakan pelecehan, kekerasan, dan manipulasi apa pun di dalamnya. Cinta yang benar tidak pernah memaafkan pelecehan dan penganiayaan dengan alasan apa pun.

4. Tak pernah merasakan hubungan yang lebih memuaskan daripada saat ini 

Jika Mommies dan Daddies tidak dapat mengingat hubungan lain yang terasa lebih baik daripada yang sedang dijalani saat ini, maka kalian berada dalam hubungan yang tepat.

5. Nyaman saat bersamanya 

Salah satu perasaan terpenting yang harus diperhatikan saat menilai apakah kita bersama pasangan yang tepat adalah kenyamanan. “Jika kita merasa nyaman bersama orang ini – kita tidak sering gelisah, terlalu waspada, menunggu kapan ada ledakan kemarahan, atau merasa diabaikan – itu pertanda baik,” kata Virginia Williamson, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Ini tidak berarti kita nggak akan sesekali bertengkar atau mengalami ketegangan. Maksudnya, secara keseluruhan hubungan kita dengan pasangan terasa nyaman dan aman.

Foto: our-team on Freepik

6. Masih merasa bersemangat

Meskipun sudah lama bersama, kita tetap akan merasakan momen-momen yang menyenangkan, seperti saat saling menyapa setelah berpisah seharian. Itu semua tanda kita berada di dalam hubungan yang tepat dan bersama orang yang tepat. “Tidak setiap hari harus atau akan diisi dengan gairah, namun tetap harus ada kegembiraan saat menghabiskan waktu bersama,” kata Williamson.

7. Memegang nilai-nilai yang sama 

Apakah Mommies dan Daddies memiliki pandangan, pemikiran, moral, nilai, dan keyakinan yang sama? “Jika ya, kalian sudah berada di jalur yang benar”, kata Saudia L. Twine, Ph.D., LPC, LLMFT, seorang terapis pernikahan dan pelatih hubungan. Meskipun berbagi hobi dan minat itu bagus, ada hal-hal yang jauh lebih penting karena itu berarti suami istri sedang menuju ke arah yang sama dalam hidup mereka.

8. Sungguh-sungguh saling mendengarkan

“Artinya, ketika suami atau istri menyuarakan kekhawatirannya, pasangan mereka benar-benar mendengarkan,” kata Twine. Dan sebagai hasilnya suami dan istri merasa didengarkan dan dipahami.

Mendengarkan satu sama lain juga mencegah masalah kecil menjadi lebih besar dan ini penting jika suami dan istri ingin tetap bersatu.

9. Tidak menyimpan dendam dan mudah memaafkan

Orang-orang yang berada di dalam hubungan yang sehat selalu punya cara positif untuk melupakan kesalahan dan memaafkan. Memberi maaf adalah bagian dari hubungan yang sehat. Sedangkan menahan maaf sama dengan menahan cinta. Kita berada dalam hubungan yang tepat jika kita dan pasangan mampu tidak membenci dan saling memaafkan kesalahan dengan tulus.

10. Dia orang pertama yang kita kabari

Naik gaji? Dapet promosi jabatan? Atau berniat mengadopsi hewan untuk dipelihara? “Bahkan jika untuk berita bahagia yang sepele pasangan kita adalah orang pertama yang kita beri tahu, itu pertanda baik,” ungkap Salina Schmidgall, M.Ed., PLPC, NCC, seorang terapis kesehatan mental. Hal yang sama juga berlaku pada hal-hal buruk. Jika pasangan Mommies dan Daddies adalah orang pertama yang kalian hubungi, ini tidak hanya menunjukkan bahwa Mommies dan Daddies menghargainya, tetapi dia juga merupakan sumber kenyamanan.

BACA JUGA: Suami Wajib Tahu! 7 Cara Meminta Izin yang Benar dan Ampuh!

Cover: cookie_studio on Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan