10 Pelajaran dari Perceraian Irma Purba dan Boris Bokir

Sex & Relationship

Ficky Yusrini・12 Jun 2024

detail-thumb

Perceraian Irma Purba dan Boris Bokir sempat menyita perhatian terlebih ketika podcast Irma bersama Melaney tayang. Ini 10 pelajaran yang bisa kita dapat.

Bercerai tak harus selalu menjadi pemberitaan heboh bak drakor berseri-seri, dengan kedua pihak berseteru tegang menyalahkan satu sama lain. Hal inilah yang ditampakkan Irma Purba, mantan istri komedian Boris Bokir, yang baru resmi bercerai pertengahan 2023 lalu. Dalam podcast Youtube Melaney Ricardo yang viral ditonton 1,5 juta viewer (per Juni 2024), Irma membagi refleksinya hidup setelah perceraian, dari pernikahan mengarungi lima tahun bahtera rumah tangga bersama sang mantan. 

Menghadapi perceraian adalah salah satu ujian terberat dalam kehidupan, tak terkecuali bagi Irma. Dari kisah yang diungkapkan oleh Irma, terdapat banyak pelajaran berharga yang dapat diambil.

Baca juga: 10 Sebab Hubungan Memburuk dengan Mantan Pasangan Setelah Bercerai

10 Pelajaran dari Perceraian Irma Purba dan Boris Bokir

1. Belajar dari Pengalaman Masa Lalu

Masa lalu seseorang, termasuk pengalaman melihat orang tua yang tidak harmonis, dapat membentuk pandangan dan impian mereka tentang pernikahan. “Aku punya mimpi memiliki keluarga yang harmonis. Jadi, ketika menikah, aku berpikir apakah aku bisa menemani seseorang seumur hidup. Aku punya mimpi menikah hanya sekali. Mama dan Papa tidak bercerai, tapi mereka tidak harmonis. Aku melihat itu dan berpikir bahwa aku ingin keluarga yang harmonis ketika menikah,” ungkap Irma. 

2. Menerima Kenyataan dan Berusaha Positif

Namun, saat pernikahan mulai tidak sejalan, menerima kenyataan bahwa perpisahan mungkin diperlukan demi kebahagiaan kedua belah pihak adalah langkah besar. Mengambil sisi positif dari situasi yang sulit, dan melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, tanpa memaksakan ego pribadi.

3. Kerelaan Melepas Pasangan

Memahami bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang menginginkan kebahagiaan bagi orang yang dicintai, meskipun itu berarti melepaskan mereka. Ini menunjukkan tingkat kematangan emosional dan kasih yang mendalam. “Namun, setelah lima tahun, aku merasa bahwa pasangan aku tidak bahagia bersama aku. Akhirnya, setelah hampir satu tahun pertimbangan, aku setuju untuk bercerai. Bukan karena aku mau, tapi aku ingin dia bahagia. Menurut aku, itu bukan tentang cinta lagi, tapi lebih tentang kasih. Aku ingin dia bahagia dengan siapa pun dia bersama.”

4. Memulihkan Kepercayaan Diri

Proses pemulihan dari perceraian melibatkan upaya untuk menemukan kembali diri sendiri. Menata diri, baik secara fisik maupun keuangan, adalah langkah penting untuk merasa lebih berharga dan mandiri. Dengan membangun kembali mimpi dan semangat, seseorang dapat menemukan kebahagiaan baru dalam hidup. “Hari ini aku mulai menata diri, tidak hanya fisik tapi juga keuangan. Bahkan sebelum bercerai, aku sudah mulai menata keuangan karena aku merasa ada yang tidak baik-baik saja dan aku perlu mandiri secara ekonomi.”

5. Memaafkan dan Melanjutkan Hidup

Memaafkan diri sendiri dan mantan pasangan adalah proses yang berat namun penting untuk kedamaian batin. Memahami bahwa setiap pernikahan memiliki dua sisi cerita dan kesalahan di kedua pihak dapat membantu dalam proses memaafkan.

Baca juga: Ini Cara Mengurus Perceraian Sendiri, Syarat dan Biayanya!

6. Menemukan Tujuan

Irma percaya, dengan bersandar pada Tuhan, memberinya kekuatan dan arah dalam situasi yang sulit. Percaya bahwa ada tujuan lebih besar di balik setiap tantangan dapat membawa ketenangan dan keteguhan hati.

7. Tidak Menjelekkan Pasangan di Mata Anak

Ketika memiliki anak, menjaga hubungan yang baik dengan mantan pasangan demi kebahagiaan anak adalah prioritas Irma. Memastikan bahwa anak tumbuh dengan pandangan positif tentang pernikahan dan orang tua adalah hal penting bagi Irma.

8. Optimis pada Masa Depan 

Tidak terjebak dalam masa lalu, tetapi berusaha bekerja keras dan optimis menatap masa depan adalah kunci untuk bergerak maju. Merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai impian dan tujuan adalah bagian penting dari proses penyembuhan dan pertumbuhan.

9. Kesehatan Mental dan Emosional

Mengutamakan kesehatan mental dan emosional adalah vital. Menjaga keseimbangan emosi, mencari dukungan melalui teman, keluarga, atau profesional jika diperlukan, serta menjalani aktivitas yang memberikan kebahagiaan adalah langkah-langkah yang dilakukan Irma.

10. Menghargai Diri Sendiri

Setelah perceraian, penting untuk kembali menghargai diri sendiri. Menyadari bahwa diri kita berharga dan layak untuk bahagia adalah fondasi untuk membangun hidup yang lebih baik.Sekarang aku adalah orang yang punya banyak mimpi dan sangat bersemangat untuk meraihnya. Ada banyak hal positif yang bisa aku lakukan, dan itu membuatku bahagia. Jadi, kalau ada yang bilang kasihan dengan mantan istrinya, justru aku merasa lebih bahagia saat ini,” ucap Irma. 

Sikap positif Irma ini cukup inspiratif, bahwa ternyata episode gelap pernikahan bisa dilewati dan menemukan hidup baru yang lebih baik. 

Follow Mommies Daily di Instagram