Meski sekarang jamannya bebas berekspresi, hati-hati karena 5 baju ini bisa membuat Anda terlihat lebih tua. Cari tahu cara menyiasatinya!
Fashion is a statement. Di jaman sekarang, memang lumrah saja untuk berekspresi lewat pakaian yang kita gunakan, termasuk tabrak motif. Namun, bicara soal motif baju, saking banyaknya pilihan, kita perlu hati-hati saat memilih, karena ada beberapa yang bisa membuat penampilan jadi terlihat lebih tua. Yuk, cek motif apa saja dan bagaimana cara menyiasatinya, supaya nggak salah kostum dan dapat predikat sebagai “the worse taste in fashion”.
Image: Pinterest
Judulnya saja vintage, tentu bakal ada kesan lawas alias tua. Tapi, bukan artinya ketinggalan jaman, karena kemeja bermotif vintage hingga saat ini masih menjadi pilihan banyak perempuan. Supaya penampilan Anda tidak terkesan tua, padupadankan atasan yang biasanya berwarna gelap, pudar, dan tua ini dengan celana pendek denim atau polos warna cerah, supaya tetap terkesan youthful. Hindari menggunakan celana panjang dan juga rok midi di bawah lutut yang berwarna tua.
Motif abstrak pun kini sangat beragam, tapi seperti contoh di atas, kemeja ini sangat terkesan jadul, ya. Bayangkan kalau dipakai dengan kancingnya tertutup rapat, pasti look ini jadi sangat membosankan. Oleh karena itu, contek gaya di atas untuk kesan cool dengan menggunakan crop tank top atau kemben hitam polos. Tambahkan aksesori, seperti chain necklace dan belt pada celana.
Image: Pinterest
Motif kotak-kotak bisa dibilang sebagai motif yang paling “aman” untuk beragam occasion. Namun, lagi-lagi, motif ini dapat berisiko bila digunakan pada rok midi (di bawah lutut). Apalagi bila Mommies mengenakannya seperti gambar di atas, dengan atasan cardigan dan belt.
Rasanya, sih, sudah masuk kategori penampilan yang ketinggalan jaman. Kecuali, Mommies memang sedang menghadiri event yang bertema era vintage/oldies. Cara menyiasatinya: bawa ke tukang jahit langganan untuk dipotong jadi mini skirt atau minta disulap jadi tote bag. Refashion and reuse!
Image: Pinterest
Baca juga: 10 Brand Fashion dan Beauty Lokal yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan
Pakaian berbahan knit (grandma sweater) yang tebal dan chunky ini sangat menggambarkan penampilan yang jadul dan tua. Ya, memang, sih, kita yang tinggal di daerah tropis ini mungkin juga jarang pakai karena kebayang, kan, gimana gerahnya? Namun, tidak menutup kemungkinan untuk tetap bisa tampil fashionable dengan knit wear. So, Korean style to the rescue! Alias, fashion ala drakor-lah yang jadi jawaban. Kenakan knit sebagai luaran yang dipadupadankan dengan kaos dan jeans.
Image: Pinterest
Atau, gunakan dengan bawahan mini skirt untuk look ala anak sekolahan. Pakai sepatu dengan kaos kaki biar lebih maksimal.
Image: Pinterest
Image: Pinterest
Buat saya pribadi, hari Batik itu rasanya penuh tantangan. Di satu sisi, tentu ingin sekali tampil dengan kain khas kebanggan Indonesia, tapi di sisi lain, harus pintar-pintar mencari model baju yang tepat. Untungnya, motif batik yang tersedia di pasaran sangat beragam. Sebagai tips, hindari baju batik model oversize. Pada umumnya, batik klasik didominasi oleh warna cokelat, hitam, dan creme. Sementara, model atasan yang oversize, flowy dan longgar ini bisa memberi kesan terlalu berat. Akibatnya, kita yang pakai jadi tenggelam dengan penampilan tersebut. Sebagai alternatif, gunakan motif batik klasik pada rok saja.
Image: Pinterest
Atau, pilih model mini dress yang pas di badan. Atau, model crop top.
Image: Pinterest
Gimana, jadi beda, kan, look-nya?