banner-detik
EDUCATION

SLB B Pangudi Luhur: Sekolah untuk Anak dengan Gangguan Pendengaran

author

Dhevita Wulandari21 Mar 2023

SLB B Pangudi Luhur: Sekolah untuk Anak dengan Gangguan Pendengaran

Memiliki metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK), simak review SLB B Pangudi Luhur selengkapnya di sini.

SLB B Pangudi Luhur (SLB B PL) adalah sekolah di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur yang berpusat di Semarang. Sekolah luar biasa ini memiliki azas agama Katolik, namun tetap menganut pluralistik dari semua agama yang ada. 

Berfokus pada pengajaran anak berkebutuhan khusus (ABK), SLB B Pangudi Luhur menjadi pusat untuk sekolah anak dengan gangguan pendengaran yang terletak di daerah Jakarta Barat. Sekolah luar biasa ini memiliki tingkat pendidikan dari TKLB, SDLB, SMPLB, hingga SMALB. Semua murid di sekolah ini mengalami gangguan sensoris pendengaran (tuli), dengan rata-rata di atas 90 dB (desibel).

Kali ini, tim Mommies Daily mendapat kesempatan untuk bertanya langsung pada Bapak Bonaventura Subagyo, Kepala Sekolah SDLB B Pangudi Luhur. Simak informasi selengkapnya.

Foto: Instagram slb_b_pangudiluhur

Punya moto “Mamardi Janmo Micoro Lan Makaryo”

Umumnya, murid yang menempuh pendidikan di SLB B Pangudi Luhur melanjutkan pembelajaran yang tuntas hingga SMALB. Maka dari itu, sekolah luar biasa yang satu ini memiliki visi dan misi yang sama dari tingkat TKLB sampai SMALB.

SLB B Pangudi Luhur memiliki visi dalam membentuk pribadi mandiri, unggul, dan berkarakter. Didukung dengan misinya untuk mendampingi peserta didik melalui pendidikan dan pembelajaran yang bermutu agar berkembang menjadi pribadi yang mandiri, unggul, dan berkarakter. Baik visi maupun misi ini bertujuan agar semua perserta didik mampu berintegrasi dalam masyarakat dengan baik.

Uniknya, sekolah ini memiliki moto “Mamardi Janmo Micoro Lan Makaryo”, yang artinya mengupayakan manusia bisa cerdas dan bisa bekerja.

BACA JUGA: 7 Cara Menerapkan Kesetaraan di Lingkungan Sekolah untuk Siswa dan Guru!

Menggunakan Metode Maternal Reflektif sebagai pendekatan pembelajaran

Saat ini, SLB B Pangudi Luhur menerapkan dan menggunakan K13 dengan modifikasi. Sekolah luar biasa ini juga merupakan suatu lembaga satu atap yang di dalamnya ada Satuan Pendidikan dari jenjang Intervensi dini atai kelas Observasi.

Secara umum, proses pembelajaran berlangsung dari Senin sampai Jumat. Jadwal belajar terbagi menjadi 2 hingga 3 jadwal, yang masing-masingnya berlangsung selama 2 jam. Mata pelajaran yang dipelajari pun sama dengan sekolah umumnya untuk jenjang pendidikan TKLB dan SDLB. Namun, untuk jenjang SMPLB dan SMALB ditambah dengan pelajaran skill life yang meliputi keterampilan Boga, Busana, Multimedia, Perikanan, Batik, dan Kerajinan Tangan. 

Terdapat juga pelajaran kompensantoris untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran yaitu dengan PKPBI (Pengembangan Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama, dan Wicara (speech therapy). Di sekolah ini, anak-anak wajib memakai alat bantu dengar (ABD).

SLB B Pangudi Luhur mempunyai pendekatan pembelajaran yang menggunakan Metode Maternal Reflektif (MMR). Metode ini didasarkan pada cara ibu dalam mendorong bahasa anak melalui percakapan. Tidak hanya itu, pendekatan pembelajaran untuk anak-anak dengan hambatan pendengaran juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan komunikasi memakai isyarat. Hingga saat ini, SLB B PL konsisten menerapkan pendekatan oral aural dengan MMR.

Fasilitas dan kegiatan ekstrakurikuler

Foto: Dok. Istimewa/SLB B Pangudi Luhur

Dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar, tentunya sekolah juga menyediakan fasilitas terbaik bagi para murid dan gurunya. Di SLB B Pangudi Luhur, ada total 33 ruangan kelas yang semuanya dilengkapi dengan AC. Terdapat juga ruang PKPBI, ruang keterampilan, aula, auditorium,ruang UKS, toilet, ruang guru, ruang wicara, ruang makan anak, ruang sumber, ruang tamu, ruang rapat, ruang kursus, gudang olahraga, gudang ATK, gudang pramuka, dapur, laboratorium, ruang multimedia, lapangan basket, lapangan futsal, lapangan voli, lapangan parkir untuk kurang lebih 100 mobil, taman, dan lain-lain. 

Pramuka menjadi kegiatan esktrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua murid. Tentunya, mereka juga boleh mengikuti kegiatan di luar pelajaran wajib seperti futsal, basket, dan bulutangkis.

Ketentuan masuk dan biaya sekolah

Untuk ketentuan masuk SLB B Pangudi Luhur, ada ketentuan dan syarat masuk yang harus dipenuhi seperti berikut ini.

  • Anak harus tuna rungu (tuli), dibuktikan dengan hasil tes Brain Evoked Response Auditory (BERA).
  • Bersedia melakukan asesmen untuk menentukan penempatan kelas. Sebab, penempatan kelas tidak berdasarkan usia, melainkan berdasarkan kemampuan.
  • Bagi orangtua yang berada di luar Jakarta, SLB B PL memiliki asrama yang dikelola oleh para suster KSSY (Kongregasi Suster Santu Yosef) dan bisa menampung 150 tempat tidur.
  • Biaya masuk berdasarkan hasil wawancara dengan tim finansial sekolah.

Menjadi Kepala Sekolah SLB ternyata punya tantangan tersendiri

Pak Subagyo mengatakan, “Tantangan memimpin SLB B PLharus teguh hati, ikhlas, sabar, dan tentunya harus mengikuti perkembangan IT saat ini. Mencari guru-guru untuk mendidik anak kami juga semakin sulit, karena biaya pendidikan semakin mahal.”

Sekolah ajarkan skill khusus pada setiap murid agar bisa berbaur dan diterima masyarakat

Dalam menyiapkan murid-murid untuk bisa survive di masyarakat yang kebanyakan masih belum terlalu aware terhadap kondisi anak-anak dengan special needs, pihak sekolah berusaha mengajarkan dan memperkenalkan skill atau keahlian yang dibutuhkan pada anak kelas 11. Misalnya, membantu anak-anak untuk magang kerja selama 3 bulan sesuai dengan jurusan yang dipelajari. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2000 dan masih berlangsung hingga saat ini. Hasilnya, anak-anak dengan hambatan pendengaran dari SLB B PL memiliki alumni dari SMALB yang siap untuk kuliah, melanjutkan kursus, hingga siap bekerja.

Alamat: Jalan Kencana Murni No.125, RT.2/RW.6, Kembangan Selatan, RT.2/RW.7, Kembangan Selatan, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, Jakarta 11610

Telepon: (021) 5804223

BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Guru Les Privat Anak

Cover: Dok. Istimewa/SLB B Pangudi Luhur

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan