banner-detik
NEW PARENTS

Mengatasi Dermatitis Seboroik pada Kepala Bayi

author

RachelKaloh23 Jun 2021

Mengatasi Dermatitis Seboroik pada Kepala Bayi

Dermatitis Seboroik atau kerak kepala kerap terjadi pada kulit bayi baru lahir, perlukah ditangani secara khusus?

Wajar kalau ketika baru lahir, kulit bayi tidak langsung mulus seperti yang selama ini kita lihat di iklan. Umumnya, kulit bayi akan sering mengelupas terutama setelah dimandikan. Namun, pada kulit kepala beberapa bayi baru lahir timbul dermatitis seboroik atau kerak kepala, yaitu ketika di kulit kepalanya terlihat ada sepetak kulit yang bersisik, berminyak, dan kadang tebal. Ada yang berwarna putih, ada yang kuning hingga kecokelatan.

Penyebab dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik atau kerak kepala (cradle cap) merupakan kondisi yang terjadi ketika kelenjar minyak dan folikel rambut memproduksi minyak atau sebum secara berlebihan. Penyebabnya antara lain adalah pengaruh hormon ibu yang masuk ke dalam tubuh bayi. Umumnya, kondisi ini terjadi pada bayi usia 2 hingga 6 minggu, tetapi bisa muncul lagi di usia 1 tahun. Meski bukanlah kondisi yang berbahaya, kerak kepala bayi ini kerap membuat kulit kepala bayi terlihat kering dan terasa mengganggu.

Tanda-tanda dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik biasanya ditandai dengan kerak pada kulit kepala bayi, kering, bersisik, mengelupas dan tampak seperti ketombe. Kelihatannya seperti kulit yang menebal, berminyak dan warnanya putih kekuningan. Bila kerak tersebut mengelupas, bagian kulit kepala tersebut bisa tampak kemerahan.  Selain di kepala, area yang paling sering muncul kerak adalah di bagian belakang telinga, sekitar alis, kelopak mata bayi maupun lipatan tubuh lainnya.

Bagaimana mengatasinya?

Dermatitis seboroik atau kerak kepala ini memang akan hilang dengan sendirinya di usia 6 bulan hingga 1 tahun, seiring dengan hilangnya pengaruh hormon ibu. Namun, beberapa hal perlu diwaspadai terkait kerak kepala yang muncul pada bayi. Bila pada kerak kepala tersebut terdapat nanah yang merembes keluar atau keluar darah, bayi merasa tidak nyaman dan selalu menangis akibat gatal yang luar biasa, serta bila kerak tersebut muncul di seluruh tubuh terutama di area sensitif lainnya, sebaiknya konsultasikan segera ke dokter spesialis kulit dan kelamin anak.

Perawatan kulit kepala bayi dengan dermatitis seboroik

Adanya kerak kepala ini bukan lalu artinya bayi tidak boleh dimandikan atau dikeramas. Mommies tetap bisa membersihkan bagian kepala bayi. Tentunya, penting untuk memilih produk yang tepat, mengingat kulit bayi cenderung sensitif terhadap kandungan yang ada di produk perawatan kulit seperti sabun dan shampoo.

Salah satu yang bisa dicoba adalah produk Bambi Baby Hair Care, yang terdiri dari Bambi Baby Shampoo untuk membersihkan kulit bayi, Bambi Baby Hair Lotion untuk perawatan kulit kepala bayi, Bambi Baby Hair Gel untuk menjaga kelembutan rambut, dan Bambi Baby Oil yang merupakan cleansing oil treatment untuk dioleskan pada kulit kepala yang berkerak agar senantiasa bersih.

Produk Bambi Baby Hair Care menggunakan bahan aktif natural dan triple anti irritant, seperti Pro Vit B5, Licorice dan Chamomile. Diformulasikan dengan worry free chemicals dan hypoallergenic. Produk Bambi Baby Hair Care sudah mendapatkan rekomendasi oleh dermatologist dan tersertifikasi halal.

Tips mencukur rambut jika terdapat dermatitis seboroik

Saat harus mencukur rambut kepala anak yang mengalami dermatitis seboroik, lakukan secara bertahap:

- Pastikan bayi sudah dalam posisi yang nyaman untuk dicukur.

- Basahi kepala bayi menggunakan air hangat. Usapkan Bambi Baby Hair Shampoo secara lembut pada kepala bayi -secara merata. Gunting rambut yang panjang terlebih dahulu.

- Kemudian, basahi kembali kepalanya dengan air hangat. Bersihkan rambut dengan menggunakan pisau cukur dengan arah cukur vertikal ke bawah. Perhatikan posisi kemiringan pisau cukur terhadap kulit kepala, tekan sedikit pisau cukur agar tidak melukai kepala bayi.

- Selesai mencukur, bilas kepala bayi sampai benar-benar bersih, usap dan keringkan dengan handuk lembut. Lalu, oleskan Bambi Baby Oil secara merata pada kulit kepala bayi.

- Bila kulit bayi tidak sengaja terluka, obati luka dengan menggunakan cotton buds yang ditetesi cairan antiseptik. Saat kulit kepalanya sudah benar-benar kering, Mommies bisa mengoleskan Bambi Baby Oil.

BACA JUGA SEPUTAR BAYI: 

Range Kenaikan Berat Badan Anak Usia 0 -2 tahun

Tips Memotong Kuku dan Membersihkan Telinga Bayi

Image dari sini

 

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan