banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Tips Menghadapi Pasangan Hidup yang Terlalu Narsis

author

fiaindriokusumo03 Apr 2020

Tips Menghadapi Pasangan Hidup yang Terlalu Narsis

Kali ini bukan tentang orang tua narsisme, namun tentang suami atau istri yang terlalu narsis atau narsisme.

Mungkin kita sudah menyadari bahwa ternyata pasangan kita itu terlalu narsis. Tapi kemarin-kemarin nggak terlalu berasa karena kan kita bekerja atau dia bekerja, nggak harus 24 jam bersama tanpa bisa keluar rumah. Tiba-tiba Covid-19 hadir, social distancing diwajibkan, dan kita #dirumahaja hampir tiga minggu.

Dulu, kalau sebal bisa melipir keluar rumah sebentar, ketemu teman-teman atau me time. Sekarang? Syuliiit. Jadi satu-satunya learn how to live with a narcissist. Berikut beberapa tips untuk mendamaikan hati di saat situasi seperti sekarang dan kita terjebak dengan si narsisme.

Baca juga:

Tanda Pasangan Kita Adalah Orang yang Narsis

Tips Menghadapi Pasangan Narsistik - Mommies Daily

1. Terima pasangan apa adanya

Namanya juga sudah menikah, ya sudah terima baik buruk selama dia tidak KDRT, selingkuh atau narkoba (ini menurut saya ya, hehehe). Kalau berencana untuk mengubah pasangan, pikir lagi deh. Dengan menerima kondisi ini, kita jadi lebih mudah mengatasi situasi tanpa perlu memaksa diri mengubah mereka.

2. Berhenti fokus hanya padanya

Namanya juga orang narsistik, sudah pasti mereka haus perhatian, begitu kita memberikan apa yang dia inginkan, ini artinya kita sudah menjadikan mereka prioritas dan mengabaikan hak kita sendiri. Stop giving them attention they want, and make sure your needs are fulfilled first.

3. Tetapkan batasan yang jelas

Walaupun dia pasangan kita, tetap saja dia harus diajarkan batasan yang tegas tentang apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan. Ada hal-hal yang kita bisa lakukan untuk memenuhi kemauannya, namun ada juga hal-hal yang tidak bisa kita negosiasikan.

4. Berani bicara

Belajar untuk berani menyuarakan apa yang kita mau! Tentu saja ada hal-hal yang mungkin sepele dan tak butuh untuk kita berargumentasi! Tapii, ketika pasangan sudah melewati ambang batas kita, bicarakan! Nggak perlu marah-marah, tegas aja, itu intinya. Kunci tinggal bersama narsistik itu adalah jangan kebawa emosi, harus tetap santai namun tegas.

5. Sadar ketika kita mengalami gaslighting

Ini salah satu trik kuno yang sering dilakukan oleh pasangan narsistik! Cenderung membuat kita merasa bersalah dan nggak yakin dengan apa yang kita rasakan.

Baca juga:

Apa Itu Gaslighting si Kekerasan Mental?

6. Mereka akan melawan

Saat kita sudah mengatakan apa yang kita rasakan, menunjukkan batasan yang kita buat, jangan berpikir dia akan menerima begitu saja. Hohoho tentu tidak. Dia akan melawan, karena ingaaat, narsistik itu senang mengontrol situasi. Stand your ground and stay strong!

7. Asah terus rasa percaya diri kita

Narsistik selalu mencoba untuk menggunakan kelemahan lawan untuk mencari keuntungan bagi mereka. Maka, memiliki pasangan yang narsistik, salah satu kunci yang tak kalah penting adalah harus memiliki rasa percaya diri kuat. Spend more time practicing self-care and surround yourself with supportive people.

Baca juga:

5 Kebiasaan Diri yang Membuat Rasa Percaya Diri Luntur!

8. Miliki support system yang baik

Memiliki orang-orang yang mendukung kita akan sangat membantu ketika rasa lelah datang menghadapi pasangan yang narsistik. Jangan malah menjauhkan diri dari teman dan keluarga besar ya. Tetap jaga komunikasi dan hubungan dengan mereka.

9. Jadi tukang negosiasi yang andal

Orang narsistik itu sangat tricky dan penuh tipu muslihat, maka pastikan kita menjadi good negotiator karena mereka pastiiii akan mencoba untuk mengontrol situasi. Tak selalu setiap hal harus diributkan kok, karena kadang pasangan yang narsistik juga senang bernegosiasi.

10. Be safe

Membuat batasan juga sebenarnya membuat diri kita paham benar apa yang berbahaya dan yang aman untuk kita. Jika memang situasi menempatkan diri kita ke dalam situasi yang tidak aman, cari bantuan secara online terlebih dulu juga bisa. Cari ruangan yang aman dan siapkan langkah-langkah selanjutnya.

11. Tetap tenang

Jangan ikut terjebak dalam jebakan emosional yang dibuat pasangan kita. Sebisa mungkin tetap tenang dan jauhkan diri dan medan pertempuran yang tidak masuk akal.

12. Pahami jika memang dia butuh bantuan profesional

Kita bisa melakukan segala hal untuk membantu hidup kita terasa lebih mudah saat tinggal bersama narsistik, tapiiii sadari jika kemungkinan besar pasangan kita membutuhkan bantuan profesional, maka lakukanlah! Tentu saja pasangan kita tidak merasa bahwa perilakunya itu bermasalah, tapi kita tetap butuh mencari waktu yang tepat dan menyarankan dia mencari bantuan profesional.

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS