3 Alasan Kenapa Perlu Unfollow Akun Ipar

Parents & In Laws

Mommies Daily・11 Jul 2019

detail-thumb

Ditulis oleh: Febria Silaen

Jika sudah ada tiga kriteria ini, demi kesehatan mental, boleh kok unfollow akun si kakak atau adik ipar :D

3 Alasan Kenapa Perlu Unfollow Akun Ipar - Mommies Daily

“Meski ipar, tapi boleh dong gue unfollow Instagram dan Facebooknya. Habis pamer doang sih isinya.”

Ya, tiba-tiba saja seorang teman mengaku sudah unfollow iparnya. Alasannya, ya karena dia merasa terganggu dengan postingan yang isinya hanya soal si ipar dan ipar yang sedang liburan di sini dan di sana. Atau habis membeli produk ini dan itu.  Belum lagi, soal ipar yang menurut teman saya suka banget pamer perihal kehidupan pribadinya.

Duh, saya sempat bingung mau komentar apa. Tapi saya teringat dengan pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry yang beberapa waktu lalu unfollow ipar mereka. Yaitu Kate Middleton dan Pangeran William.

Meski beberapa spekulasi timbul atas keberanian kedua pasangan yang baru saja menjadi orangtua itu. Tapi, menurut pengakuan mereka tindakan ini adalah salah satu bentuk dari menandai Bulan Kesadaran Kesehatan Mental di Amerika Serikat, pada bulan Mei lalu.

Saya pun jadi berpikir, ya kadang memang tidak ada salahnya kalau kita unfollow akun orang yang menurut kita cukup menggangu. Termasuk akun media sosial ipar. Sah saja sih, menurut saya. Apalagi kalau ternyata setiap unggahan di medsos itu lebih banyak membuat hati kesal. Duh, itu artinya kesehatan mental kita juga bakal bisa terganggu kalau kesal terus dengan medsos milik ipar.

Eh tapi tunggu dulu, kalau memang ingin unfollow akun medsos ipar, mulai dari Facebook dan Instagram sepertinya kita juga perlu berkaca pada medsos pribadi sih.

Apakah mungkin, selama ini postingan kita (mungkin) juga menggangu para ipar di sebrang saja. Atau perlu juga dicari tahu kenapa kita bisa sampai merasa terusik dengan postingan ipar di medsos. Duh, jangan sampai kita sendiri seperti netizen di luar sana, yang kadang suka iri dengan apa yang mereka unggah.

Soal follow dan unfollow akun seseorang tentu hak dari masing-masing orang ya. Ketika kamu akhirnya memutuskan untuk unfollow sang ipar mungkin karena alasan di bawah ini, sah saja kok.

1. Posting berlebihan tentang kehidupan pribadinya

Medsos kok jadi ajang pamer kehidupan pribadi. Mulai dari keromantisan hingga keberhasilan menduduki posisi di kantor. Sepertinya, sih, itu bisa menjadi ranah pribadi, ya. Nggak usah sering diumbar di medsos.

Apalagi kalau ipar suka curhat alias menumpahan curhatan hati dan emosi bahkan setiap masalah pribadi di medsosnya. Nah, daripada mommies suka nyinyir lagi ke orang lain karena postingan ipar yang berlebihan itu lebih baik unfollow saja sih.

2. Terlalu sering posting, tapi nggak ada informasi berbobot

Ya, kalau buat saya, terlalu sering posting selama ada faedah tidak apa-apa juga. Misal, medsos nggak cuma isi pose liburan. Tapi juga informasi soal tempat wisata, kuliner atau foto keindahan alam. Seperti akun instagram @nicholassaputra yang isinya foto tempat wisata, bukan foto narsisnya.

Melihat pemandangan indah sih bisa bikin hati tentram ya dan semangat buat nabung berkunjung ke lokasi wisata yang diunggah di medsos.

Tapi kalau unggahan lebih banyak pose narsis atau pamer saja, ya malas juga sih. Apalagi kalau menggunggah dalam rentang waktu singkat,bisa bikin illfeel.

3.  Posting hal membosankan

Isi medsos yang hanya liburan ke sana ke sini. Atau informasi tentang belanja ini itu, tanpa diimbangi caption yang memuat informasi yang bisa berguna untuk para netizen, menurut saya bakal jadi unggahan yang membosankan. Ditambah, si ipar terlalu “rajin” komentar nggak penting di feed kita.

Ingat, jangan sampai, karena unggahan ipar di medsos membuat kamu jengkel. Lalu ketika berjumpa di dunia nyata, kamu pun masih terbawa kesel. Akhirnya hubungan pun nggak baik.

-

Ada baiknya memang, untuk kesehatan mental dan hubungan baik dengan ipar agar tidak terusik dengan kehidupan maya di medsos, mommies bisa mulai pertimbangan unfollow ipar di media sosial. Berani mencoba?