banner-detik
PARENTING & KIDS

Ini Daftar Penyesalan Terbesar Sebagai Orangtua

author

annisast10 Jul 2019

Ini Daftar Penyesalan Terbesar Sebagai Orangtua

Punya anak baru beberapa tahun kok sudah banyak penyesalan ya?

Wajar karena jadi orangtua kan pembelajaran seumur hidup. Tidak ada yang punya panduan pasti bagaimana caranya jadi orangtua sehingga penyesalan di sana-sini sangat mungkin terjadi.

Melatih anak gemar menabung - Mommies Daily

Saya bertanya di akun Instagram @mommiesdailydotcom, apa sih penyesalan terbesar mommies selama jadi orangtua. Surprisingly jawabannya seragam. Para mommies pasti menyesal setelah membentak atau memarahi anak. Ada pula yang menyesal karena kelepasan memukul atau mencubit.

Selain itu, gadget juga jadi sumber penyesalan. Antara menyesal membiarkan anak bermain gadget terlalu dini atau menyesal karena terlalu sering main gadget saat seharusnya punya waktu berkualitas dengan anak.

Selain itu, saya kumpulkan dari berbagai sumber, ini dia daftar penyesalan terbesar dari orangtua:

Merasa tak cukup memberi waktu berkualitas

Semakin anak besar, semakin ia bisa diajak mengobrol, semakin sedikit pula rasanya waktu yang bisa dihabiskan bersama anak. Penyesalan ini tak hanya dirasakan ibu bekerja lho! Ibu yang diam di rumah pun sering merasa menyesal karena bersama anak 24 jam namun jarang bisa maksimal memberikan waktu berkualitas.

Tidak menabung lebih awal

Ini banyak terjadi, terutama untuk uang kuliah sehingga banyak orangtua yang hanya sanggup membiayai hingga lulus SMA. Padahal perencanaan keuangan yang baik, didukung dengan jarak anak yang ideal, seharusnya bisa membuat para orangtua menabung lebih awal untuk pendidikan anaknya.

Menabung dana pendidikan sejak anak baru lahir pun bisa membantu kita punya pilihan lebih lega untuk masuk TK dan SD lho!

Memaksa kehendak pada anak

Ini banyak sekali terjadi. Terutama untuk hal-hal yang dirasa baik untuk anak seperti les atau kursus. Orangtua memaksa tanpa mau mendengar apakah anak benar senang atau bahagia menjalaninya.

Sulit konsisten pada disiplin

Hayooo siapa yang menyesal karena ini? Hahahaha. Peraturan kita yang buat sendiri, kita yang langgar sendiri, lalu menyesal sendiri saat anak disiplinnya jadi lebih longgar. :)))

Memanjakan anak

Ini saya mengaku salaahhh ahahaha. Punya anak cuek kok jadinya ingin memanjakan terus. Anak tidak minta mainan dibelikan terus, anak tidak minta tas baru sudah 3 tahun lalu tak tega dan dibelikan begitu saja. Menyesal sih kadang karena takut dia manja, tapi di sisi lain juga justru merasa anak tidak manja makanya ia tidak pernah minta yang aneh-aneh karena tahu mau nangis berguling-guling pun kalau saya bilang tidak maka tidak ahahahaha.

Mengabaikan emosi anak

Ini sulit kalau emosi kita sendiri sedang tidak stabil ya. Anak sedang marah atau kecewa malah kita marahi balik padahal ia juga butuh seseorang untuk memeluk dan meredakan amarahnya.

Susah yaaa jadi orangtua. Nggak ada yang bilang gampang juga sih. Tapi minimal kalau disesali, kita bisa jadi lebih sadar dan tidak mengulanginya lagi. :)

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan