Percobaan untuk meminta naik gaji ternyata gagal. Apa yang bisa dilakukan untuk mengobati kekecewaan mommies?
Menilik kalender, sudah memasuki bulan ke 10 di tahun ini. Tersisa 2 bulan sebelum menuju ke tahun yang baru. Mungkin ada mommies yang sudah merencanakan liburan seru bersama keluarga setelah bonus tahunan keluar atau sudah menghitung-hitung perencanaan keuangan di tahun depan dengan perkiraan kenaikan gaji tahunan yang rutin dialami setiap tahunnya.
Namun, apa yang terjadi ketika harus berhadapan dengan kenyataan bahwa tahun ini keuntungan perusahaan tidak terlalu baik atau tahun ini ternyata prestasi kerja mommies menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mungkin awalnya sulit menerima kenaikan gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi atau bahkan sama sekali tidak ada kenaikan gaji.
Wajar kalau moomies merasa marah, kesal, atau kecewa karena hal tersebut. Tapi, coba kita lihat apa yang bisa dilakukan mengatasi hal tersebut. Kalau merasa ada yang tidak sesuai, tidak ada salahnya mommies menanyakan perihal tersebut kepada pihak yang berkepentingan seperti atasan langsung maupun bagian manajemen sumber daya manusia, tentu dengan cara yang baik. Pastikan penyebab utama tidak adanya bonus ataupun kenaikan gaji pada tahun terkait. Hindari untuk memperbincangkan dengan rekan kerja lain yang belum tentu tepat. Bercerita pada orang yang salah malah dapat menimbulkan gossip dan pergunjingan di tempat kerja dan membuat suasana tidak nyaman. Tidak hanya merasakan emosi negatif mommies dapat terjebak dalam kondisi dan pengalaman negatif pula.
Yuk, tukar kekecewaan kita dengan hal ini:
Dengan banyaknya pengeluaran yang harus mommies pikirkan, kadang menabung saja tidak cukup untuk keuangan keluarga di masa mendatang. Tidak ada salahnya untuk mencari bentuk investasi apa yang mungkin sesuai dengan mommies, mungkin reksadana, tanah, emas, atau yang lain. Dengan demikian, perencanaan keuangan mommies tidak sepenuhnya bergantung hanya pada kenaikan gaji tahunan saja.
Baca juga:
MDInsight: Skala Prioritas Investasi Ibu Bekerja
3 Cara Ampuh Mengelola Gaji Bulanan
Setelah mommies mengetahui alasan atau kendala kenaikan gaji atau pemberian bonus, tidak ada salahnya untuk mengevaluasi kinerja mommies selama ini. Berusaha untuk bekerja dengan lebih smart dan memberikan kontribusi yang lebih terhadap perusahaan tidak hanya bisa meningkatkan prestasi kerja mommies, bukan tidak mungkin posisi yang lebih baik maupun penghasilan yang lebih baik bisa mommies dapatkan di kemudian hari. Ingat, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Di saat perekonomian yang kurang baik saat ini, mungkin perusahaan mommies belum bisa memberikan kenaikan penghasilan sesuai dengan ekspektasi/ harapan. Namun demikian, tidak ada salahnya untuk tetap bersyukur ketika mommies masih menerima penghasilan yang mencukupi di saat beberapa perusahan lain tidak dapat bertahan, atau bertahan namun harus kehilangan sejumlah karyawan. Dengan demikian, mommies bisa tetap tenang dan tersenyum meski tidak mendapatkan seperti yang diharapkan.
Baca juga: Sedang Bosan dengan Bidang Pekerjaan yang Digeluti, Ajukan 5 Pertanyaan Ini!
Maraknya usaha sampingan yang berkembang saat ini, tidak ada salahnya mommies jika mau mencoba hal tersebut sesuai dengan minat. Selain menambah penghasilan, kalau terus ditekuni bahkan bisa lebih besar dari gaji bulanan dari kantor.
Baca juga:
6 Sumber Alternatif Mengumpulkan Modal Usaha
Dari Pegawai, Mau Jadi Mompreneur? Lakukan 10 Hal Ini!
Ingat mommies, gagal naik gaji bukan akhir dunia, dan bisa disebabkan oleh banyak faktor, daripada terus merenungi yang terjadi dan mungkin tidak bisa diubah “Tetap semangat dan tetap jadi mommies tangguh.”
“Be so Good, They can’t Ignore You” – Steve Martin –
Artikel ini ditulis oleh Angelina Widiyanti, dari Tim EXPERD