Agar Limbah Rumah Tangga Tidak Disalahgunakan

Household

?author?・28 Jul 2015

detail-thumb
Hati-hati! Limbah rumah tangga Anda berpotensi dimanfaatkan kembali oleh tangan-tangan jahil. Cari tahu trik membuangnya supaya hal tersebut tidak terjadi.

limbah rumah tangga

Gambar dari sini

Secara periodik saya menyempatkan diri untuk menyortir barang-barang di rumah agar tidak terjadi penumpukan. Dalam praktiknya, ada kalanya ditemukan benda yang sudah kadaluarsa sehingga tidak bisa digunakan lagi – obat-obatan misalnya atau bahan-bahan makanan. Atau bekas kemasan produk tertentu yang sudah waktunya dibuang. Berikut ini beberapa cara yang biasa saya tempuh untuk menghindari limbah rumah tangga saya dimanfaatkan kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

  • Kemasan
  • Apapun kemasannya, saya berusaha untuk merusaknya. Caranya bisa dengan membolonginya dengan alat yang tajam atau mengguntingnya. Contohnya kemasan air mineral, atau kemasan gas tabung kecil, yang berbentuk seperti produk piloks (untuk kompor gas ukuran kecil). Biasanya untuk kemasan air mineral saya rusak dengan cara digunting, sementara untuk gas tabung saya bolongi menggunakan obeng yang saya tancapkan menggunakan palu. Memang memerlukan usaha yang lebih sih, ya Mommies, tapi demi keselamatan orang banyak lebih baik menempuh jalan ini.

    Sisanya seperti kemasan kosmetik, juga berlaku hal yang sama. Jika terlalu sulit untuk menggunting atau membolonginya. Biasanya saya rusak dengan menyayat seluruh bagian kemasan menggunakan pisau atau cuter. Harap eksra hati-hati ya Mommies saat melakukan tahapan ini. bagaimana jika kemasannya berbentuk beling? Mommies bisa menggunakannya kembali untuk wadah minyak goreng atau larutan lainnya.

  • Obat-obatan
  • Kini banyak beredar obat-obatan yang diambil dari tumpukan sampah dan diedarkan kembali ke pasaran. Untuk menghindari hal ini terjadi, saya biasanya menghancurkan terlebih dahulu obat yang berbentuk tablet atau kapsul, hingga berbentuk butiran yang sangat halus. Lalu saya larutkan ke dalam air, sehingga sama sekali tidak meninggalkan bekas. Untuk obat yang berbentuk cairan, juga saya larutkan ke dalam air. Dan membuangnya di tempat-tempat yang tidak membahayakan lingkungan sekitarnya. Misalnya toilet maupun selokan.

  • Bahan Makanan
  • Untuk bahan makanan, perlakuannya tidak jauh berbeda dengan obat-obatan, jika memang dirasa agak repot untuk melarutkan dalam air, saya menyediakan kantung sampah besar yang berwarna hitam. Buka kemasan si bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi ini, lalu jadikan satu saja dengan limbah yang lainnya. Nah, jangan lupa untuk merusak kemasannya juga ya, Mommies. Maklum, tangan-tangan jahil di luar sana punya 1001 macam cara untuk mengelabui konsumen.

  • Dokumen
  • Sekilas jika kita membuang dokumen tidak ada hal-hal yang patut dikhawatirkan, buang jauh-jauh anggapan itu Mommies. Apalagi jika dokumen yang Anda buang mencantumkan alamat lengkap, nomor telepon yang disertai dengan nama lengkap. Hancurkan hingga menjadi bagian yang paling kecil, cara manualnya sudah pasti digunting. Paling praktis jika di rumah, ada alat penghancur kertas yang biasa perusahaan sediakan. Poinnya, jangan meninggalkan bekas identitas, data pribadi dan data lainnya yang berpotensi dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    Lebih baik repot di awal tapi aman untuk diri kita sendiri dan orang banyak kan, Mommies. Dari Mommies ada yang mau menambahkan tidak?