Buat yang doyan masak tapi masih amatiran kayak saya, iklan wajan double pan yang sering tayang di TV memang cukup bikin ngiler. Apalagi resep-resep yang dipraktikkan terlihat gampang dan cepat matang. Mulai dari popcorn, martabak, ayam bakar hingga kue bika ambon.
Makanya, saat punya rezeki lebih, saya pun langsung memutuskan untuk membeli wajan ini. Karena ada promo beli 2 gratis 1, saya pun patungan dengan 2 orang teman kantor. Lumayan, dihitung-hitung jadi dapet diskon 30 persen, deh. Membelinya pun mudah. Order via telpon, lalu wajan yang lebih popular dengan nama Happy Call ini diantar langsung ke lokasi.
Pertama kali menjajal Happy Call, saya iseng membuat ayam panggang. Hasilnya, not bad at all. Tapi memang tidak sekering ayam panggang yang dipanggang menggunakan oven atau alat pemanggang khusus.
*gambar dari sini
Setelah itu, terus terang saya bingung, mau masak apa lagi, ya, pakai Happy Call ini? Akhirnya saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang sahabat yang jago memasak. Dia pun memberikan saya beberapa contoh menggunakan Happy Call. Berikut, saya tuliskan di bawah ini, ya:
Membuat brownies atau cake padat
Gunakan resep brownies/cake pada umumnya.
Panaskan terlebih dahulu wajan Happy Call dengan api sedang selama 3-5 menit. Kemudian poles margarin yang pastinya langsung cair. Goyang-goyang wajan agar margarin merata, kemudian tuangkan adonan brownies/cake. Ingat, panaskan dulu Happy Call, baru semir margarin pakai kuas atau spatula kayu. Kalau margarin dioleskan sebelum wajan panas, saat dipanaskan margarin akan gosong.
Setelah adonan dituang, tutup dengan wajan penutupnya, dan biarkan selama 20 menit baru wajan bisa dibuka dan diintip. Kalau suka browniescake yang moist, 20 menit ini udah cukup.
Matikan api. Brownies bisa diangkat saat panas atau dingin dengan menggunakan pisau plastik/sendok kayu.
Martabak manis
Gunakan resep martabak pada umumnya.
Panaskan wajan tanpa menyemirnya dengan minyak/margarin. Panaskan 5 menit dengan api sedang. FYI, api sedang di Happy Call ini, tingkat panasnya sekitar 180 derajat C.
Tuang adonan martabak, jangan tutup, biarkan berlubang-lubang semua. Kalo sudah bolong-bolong seperti sarang semut, taburi gula pasir, tutup wajan dan matikan api. Angkat martabak, dan berikan filling sesuai selera (keju parut, cokelat beras, etc)
Martabak versi Happy Call ini bisa menghasilkan pinggiran yang crunchy ala martabak abang-abang, asalkan wajan digoyang-goyang miring ke sana ke mari memenuhi pinggirannya.
Cake lapis legit
Gunakan resep lapis legit standar.
Untuk membuatnya, gunakan cara seperti dalam membuat brownies/cake padat.
Tiap melapisi adonan cake, tutup wajan, diamkan 5 menit, buka tutup wajan, guyur adonan, terus berlapis-lapis hingga adonan habis.
Fritata/telur dadar isi sosis
Iris sosis panjang-panjang tipis atau bisa pake smoked beef yang diiris tipis-tipis.
Kocok 4 butir telur menggunakan whisk, atau 3 butir telur menggunakan mixer kecepatan 1. Adonan ditambahi 2 sdm susu cair tanpa gula.
Panaskan wajan, kemudian kucuri minyak goreng setelah panas.
Tuang adonan telur. Kalo sudah setengah matang, tata sosis iris panjang-panjang tadi, kemudian tutup wajan, balik.
Kemudian gulung adonan telur setengah matang ini dengan sendok kayu hingga membentuk rolade/seperti bolu gulung. Sajikan dengan diiris-iris seperti bolu gulung.
Ayam bakar
Sebelumnya ayam dimasak dan dibumbui sesuai resep yang Anda pilih.
Panaskan wajan, taruh ayam, tutup wajan, bolak balik wajan hingga ayam agak gosong-gosong seperti yang diinginkan. Angkat
Sate lilit
Siapkan adonan sate lilit sesuai resep (silakan Google, ya, hehehe..)
Susun rata tusukan sate lilit di dalam wajan, tutup, lalu bolak balik hingga matang.
Jagung bakar
Rebus jagung manis, kemudian susun di Happy Call, olesi saus sesuai selera (pedas, manis, barbeque, etc)
Gencet dengan tutup wajannya, panggang bolak balik hingga agak gosong.
Popcorn
Jika ingin membuat popcorn menggunakan Happy Call, waspadalah. Wajan ini cepat sekali panas. Jadi kalau nggak hati-hati, popcorn akan gosong.
Kiatnya, setelah popcorn meletup-letup, langsung matikan kompor dan pindahkan popcorn ke wadah lain. Jangan tutup wajan terlalu rapat karena popcorn butuh ruangan untuk meletup-letup.
Setelah api mati, panas wajan masih bisa untuk menggoreng telur mata sapi.
Selamat mencoba ,ya!
COMMENTS