Supaya penyelenggaraan MBG tepat sasaran, sebaiknya MBG dilakukan di sekolah-sekolah yang belum memiliki kantin sehat atau katering sehat sendiri.
Hingga saat ini, perihal Makan Bergizi Gratis (MBG) masih jadi pro kontra yang pelik. Sebetulnya, tujuan utamanya baik; yaitu untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak hingga diharapkan mengurangi angka malnutrisi dan sunting guna mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Selain itu, program ini juga sekaligus memberdayakan UMKM melalui berkolaborasi pengadaan makanan bagi anak-anak tersebut.
Program MBG sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak prasejahtera, di mana keluarga, khususnya sang ibu, belum memiliki keberdayaan untuk mengolah makanan sehat. Baik dari segi finansial, maupun pengetahuan tentang gizi.
Sayangnya, sebuah inisiasi baik, jalannya tak selalu mulus. Pengelolaan mitra dapur yang kurang transparan, distribusi makanan yang tidak tepat sasaran, sistem pengawasan yang lemah, standar mutu dan pengolahan yang belum konsisten, hingga kasus keracuan MBG yang hingga kini mencapai 10.482 anak dan banyak permasalahan lain menyertai perjalanan program MBG ini.
Ini menandakan, bahwa bukan hanya inisiasi saja yang perlu bagus, namun implementasi dan sumber daya manusia sebagai penggerak program punya peran yang sangat besar dalam membuat program ini berhasil.
Agar program tepat sasaran, pihak penyelenggara perlu melakukan pendataan akan sekolah-sekolah mana yang menjadi sasaran prioritas MBG. Di tahap ini, sekolah-sekolah yang sudah memiliki kantin sehat atau katering sehat, atau sekolah yang para orang tuanya cukup berdaya untuk memberikan bekal sehat kepada anaknya secara mandiri, mungkin belum perlu difasilitasi MBG. Hingga, MBG dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi keluarga pra sejahtera terlebih dahulu.
Baca juga: Keracunan MBG: Ribuan Anak Jadi Korban, Anggaran Pendidikan Ratusan Triliun Tersedot
Beberapa sekolah di Indonesia sudah menyediakan makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan kantin hingga menerapkan penggunaan alat makan food grade dan minim sampah. Berikut beberapa sekolah yang memiliki kantin sehat, baik negeri maupun swasta.
Baca juga: Rekomendasi Katering Sehat dan Harga Terjangkau
Beberapa sekolah berikut ini tidak memiliki kantin, namun menyediakan katering sehat bagi para orang tua yang ingin memanfaatkannya. Menunya beragam dengan gizi yang cukup lengkap.
Semoga semakin banyak sekolah yang memiliki fasilitas kantin sehat. Sementara itu, mari terus kawal, cermati, kritisi terus agar program MBG yang ada di sekolah-sekolah ini terus mengalami perbaikan dan peningkatan hingga mencapai tujuan yang semestinya.
Baca juga: 50 Siswa SD Sukoharjo Keracunan Menu MBG, Begini Respon Istana