Teknik belajar Cornell mengajarkan murid untuk belajar efektif melalui cara mencatat materi pelajaran secara rapi. Yuk, coba!
Belajar untuk ujian bisa terasa menakutkan bagi anak-anak dan remaja, terutama saat ada banyak materi yang harus diingat. Banyak anak kesulitan menentukan apa yang harus ditulis atau bagaimana mengatur catatan mereka, yang bisa membuat waktu belajar menjadi stres. Sebagai orang tua, Mommies bisa mengenalkan mereka dengan teknik belajar Cornell.
Secara simple, metode Cornell adalah cara membuat catatan lebih efisien. Metode ini membagi halaman menjadi bagian-bagian yang jelas, membantu anak-anak mengorganisir pikiran mereka, memilih poin-poin penting, dan mereview dengan lebih mudah di kemudian hari.
Jika anak Mommies sering merasa kewalahan dengan banyaknya pelajaran, teknik belajar ini bisa menjadi hal yang berguna, loh.
BACA JUGA: Teknik Belajar SQ3R: Cara Efektif Bikin Anak Lebih Paham Bacaan
Teknik belajar Cornell adalah cara mencatat yang membagi halaman menjadi bagian-bagian yang jelas. Metode ini diciptakan pada tahun 1950-an oleh Profesor Walter Pauk dari Universitas Cornell.
Alih-alih menulis semuanya dalam satu blok panjang, siswa bisa membagi halaman menjadi tiga bagian:
Begini cara kerjanya langkah demi langkah:
Saat mendengarkan pelajaran atau membaca, siswa akan mencatat ide utama dan fakta di area pencatatan yang luas di sebelah kanan. Setelah kelas, mereka kembali dan mengisi kolom petunjuk di sebelah kiri dengan kata kunci, pertanyaan singkat, atau petunjuk yang terhubung dengan catatan tersebut.
Akhirnya, mereka menulis dua hingga tiga kalimat di bagian bawah untuk menjelaskan tentang halaman tersebut menggunakan kata-kata mereka sendiri.
Metode Cornell bekerja dengan baik untuk banyak anak, tetapi terutama bermanfaat bagi:
Metode ini mungkin kurang efektif untuk anak-anak yang masih belajar menulis kalimat lengkap, atau untuk anak-anak yang lebih suka menggambar peta pikiran. Bagi mereka, memulai dengan gambar atau diagram mungkin lebih efektif terlebih dahulu.
Jika anak Mommies sudah bisa menulis poin-poin singkat dan kalimat, maka metode ini layak dicoba.
Seperti teknik belajar lainnya, Teknik belajar ini memiliki kelebihan dan keterbatasannya. Mengetahui keduanya dapat membantu memutuskan apakah metode ini cocok untuk anak Mommies.
Berikut adalah tips sederhana untuk membantu anak Mommies menggunakan teknik Cornell di rumah atau di sekolah.
Minta anak menggambar tata letak Cornell sebelum pelajaran dimulai. Bisa dengan menggambar garis vertikal sekitar 6 cm dari tepi kiri untuk kolom petunjuk. Lalu biarkan kotak kecil di bagian bawah untuk ringkasan. Kemudian berikan label pada setiap bagian agar mereka tahu di mana harus menulis. Ini menghemat waktu selama kelas.
Ingatkan mereka bahwa catatan tidak perlu berupa kalimat lengkap. Sebaliknya, mereka dapat menggunakan poin-poin, panah, atau frasa singkat.
Contoh:
“Penyebab Perang Dunia I – aliansi, nasionalisme, pembunuhan”
lebih cepat ditulis daripada
“Perang Dunia I dimulai karena negara-negara membuat aliansi rahasia dan nasionalisme meningkat…”
Poin-poin singkat membuat catatan lebih jelas dan mudah di-review nanti, loh, Mommies.
Bahkan jika anak belum menyelesaikan semua catatan, mereka tetap harus menulis ringkasan singkat di bagian bawah. Langkah ini penting karena membantu menjelaskan topik dengan kata-kata mereka sendiri.
Misalnya: Apa yang dibahas di halaman ini? Apa 2–3 poin utama?
Ini membantu mengukuhkan informasi di memori mereka.
Sisihkan 10 menit sekali atau dua kali seminggu untuk melihat-lihat catatan Cornell. Anak dapat menguji diri sendiri menggunakan pertanyaan panduan, atau membaca ringkasan untuk menyegarkan memori. Dengan cara ini informasi tetap segar sebelum minggu ujian tiba.
Anak tidak memerlukan pulpen khusus atau stabilo warna-warni. Pensil atau pulpen sudah cukup, kok. Karena tujuannya adalah kejelasan, bukan hiasan. Jika mereka ingin menambahkan warna saat merevisi nanti, itu adalah preferensi pribadi. Memang ada, kok, anak-anak yang belajar lebih semangat dengan catatan warna-warni.
BACA JUGA: Kenalan dengan Teknik Belajar Active Recall, Latih Ingatan Anak Lebih Kuat!
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Freepik