Kenalan dengan Teknik Belajar Active Recall, Latih Ingatan Anak Lebih Kuat!

Anak-anak sering lupa dengan apa yang mereka pelajari. Dengan menerapkan teknik belajar Active Recall bisa buat ingatan lebih kuat!

Membantu anak Mommies untuk belajar untuk ujian seringkali terasa menantang, terutama ketika sepertinya semua yang mereka pelajari hilang dari ingatan mereka keesokan harinya. Salah satu teknik belajar yang dapat membuat perbedaan nyata adalah teknik Active Recall.

Berbeda dengan membaca ulang catatan pelajaran, metode ini mendorong anak-anak untuk secara aktif mengambil informasi dari ingatan mereka. Hal ini bisa memperkuat kemampuan otak untuk menyimpan pelajaran lebih lama.

Bagian terbaiknya adalah metode belajar ini cukup sederhana untuk orang tua membantu anak-anak mereka menggunakannya di rumah. Yuk, coba!

Apa Itu Teknik Belajar Active Recall?

Foto: Pexels

Teknik Active Recall adalah proses mengambil informasi dari memori seseorang. Meskipun terdengar seperti trik belajar modern, prinsip-prinsip teknik Active Recall telah diakui selama berabad-abad. Pada tahun 1620, filsuf Francis Bacon mengamati bahwa mencoba mengulang informasi dari ingatan, daripada sekadar membaca ulang, jauh lebih efektif untuk belajar dan retensi. Kemudian, pada tahun 1689, John Locke juga menekankan nilai pengambilan informasi berulang dalam karyanya An Essay Concerning Human Understanding.

Berkat dasar ilmiah yang kuat ini, teknik Active Recall banyak digunakan secara luas oleh siswa dan para guru di seluruh dunia. Alih-alih membaca ulang catatan, anak-anak bisa menguji diri mereka sendiri dengan cara:

Tutup buku teks dan jawab pertanyaan dari memori.
Jelaskan topik secara lisan kepada orang lain, bisa kepada Mommies atau teman sekolahnya.
Meringkas satu halaman pelajaran dari ingatan, lalu periksa apa yang hilang.

Proses pengambilan ini memperkuat memori secara lebih efektif daripada ulasan pasif karena otak harus bekerja untuk mengingat, bukan hanya mengenali.

Teknik Active Recall Cocok Untuk Anak Tipe Berikut Ini

Teknik belajar ini akan sangat cocok untuk anak-anak…

1. Siswa sekolah dasar dan menengah

Teknik Active Recall sangat efektif untuk anak-anak yang sedang belajar hal-hal dasar, definisi, kosakata, tanggal, langkah-langkah dalam suatu metode, atau penjelasan singkat. Semua hal ini dapat dilatih dan diingat kembali dalam waktu singkat.

2. Anak-anak yang bosan membaca ulang

Beberapa anak kehilangan fokus saat membaca catatan yang sama berulang kali. Metode belajar ini membuat mereka tetap terlibat karena bersifat interaktif dan lebih cepat, memberikan rasa pencapaian setiap kali mereka menjawab dengan benar.

3. Anak ADHD

Anak-anak dengan ADHD sering kali mendapat manfaat dari tugas-tugas singkat dan terstruktur dengan tujuan yang jelas. Teknik ini sangat cocok untuk mereka karena menawarkan pertanyaan singkat, umpan balik instan, dan perpindahan tugas yang cepat. Semuanya membantu anak ADHD tetap fokus.

4. Anak yang sering cemas sebelum ujian

Ada beberapa anak yang cemas berlebihan sebelum ujian. Mungkin Mommies juga mengamati hal ini terjadi pada anak Mommies? Nah, teknik belajar satu ini sangat pas. Bagi anak-anak yang merasa gugup sebelum ujian, metode Active Recall membantu membangun kepercayaan diri. Berlatih meningkatkan daya ingat di rumah meniru apa yang terjadi dalam ujian, sehingga pengalaman sebenarnya terasa lebih familier dan kurang menegangkan.

Keuntungan Teknik Active Recall

1. Anak punya memori jangka panjang yang lebih baik

Mengingat informasi secara aktif membantu membangun jalur memori yang lebih kuat daripada sekadar membaca ulang.

2. Sesi belajar jadi lebih cepat

Karena bersifat terfokus dan terstruktur, metode pembelajaran ini dapat membuat sesi belajar menjadi lebih singkat dan efisien.

3. Membangun percaya diri

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada anak-anak yang merasa tekanan berlebih dan cemas berlebih saat menjelang ujian. Dengan rajin berlatih teknik ini di rumah membuat anak lebih nyaman dan percaya diri selama ujian sebenarnya.

4. Mengidentifikasi celah dengan cepat

Jika seorang anak tidak dapat mengingat sesuatu, hal itu segera menunjukkan di mana mereka membutuhkan latihan lebih banyak. Ini membantu anak dan juga Mommies untuk fokus ke mata pelajaran yang kurang dikuasai.

Kekurangan Teknik Active Recall

1. Membutuhkan struktur dan persiapan

Metode belajar ini bekerja terbaik dengan petunjuk, pertanyaan, atau catatan kecil yang sudah direncanakan dan siap digunakan. Tanpa struktur yang jelas, sesi belajar dapat terasa membingungkan atau tidak terorganisir bagi anak.

2. Dapat mengabaikan pemahaman jika digunakan sendirian

Teknik Active Recall berfokus pada mengingat fakta. Jadi jika digunakan tanpa memastikan anak memahami topik terlebih dahulu, mereka mungkin hanya menghafal kata-kata tanpa makna.

5 Tips Melakukan Teknik Belajar Active Recall

Foto: Unsplash

Berikut adalah 5 cara sederhana untuk meningkatkan daya ingat dengan teknik Active Recall:

1. Tulis pertanyaan saat menulis catatan

Saat menulis catatan, juga tulis pertanyaan berdasarkan isi materi. Nanti, saat merevisi, tutupi catatan dan coba jawab pertanyaan dari ingatan.

2. Gunakan flash card

Flash card atau catatan mini bisa digunakan dengan menulis pertanyaan di satu sisi dan jawaban di sisi lain. Lihat pertanyaan dan coba jawab dari ingatan sebelum memeriksanya di sisi yang lain.

3. Mengerjakan kumpulan soal latihan

Jika tidak memiliki soal ujian sebelumnya, cari secara online kumpulan soal atau soal ujian dari sekolah lain atau situs edukasi.

4. Coba mengajarkan pada orang lain

Menjelaskan topik secara lisan adalah salah satu cara terbaik untuk mempelajarinya. Anak bisa menjelaskan mata pelajaran yang sedang dipelajari kepada teman, saudara, atau bahkan mainan, loh.

5. Coba tebak dulu sebelum mencari jawaban di situs

Ketika anak lupa sesuatu, jangan langsung mencarinya di Google atau situs pencarian lainnya. Pertama, coba tebak jawabannya dari ingatan, lalu periksa apakah itu jawaban yang benar. Ini bisa membangun kebiasaan untuk tak terlalu bergantung pada Google.

Teknik Active Recall adalah metode belajar yang cukup fleksibel untuk anak-anak usia sekolah. Padukan dengan pengajaran singkat dan latihan terpisah, dan Mommies akan membantu ingatan lebih kuat dengan stres yang lebih sedikit.

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: Freepik

Mommies Daily

-