Beasiswa Garuda Pengganti BIM, Siapa yang Bisa Daftar?

Beasiswa Garuda merupakan kesempatan emas buat anak-anak kelas 12 SMA atau SMK yang terkendala biaya, untuk kuliah di luar negeri. 

Banyak yang menyayangkan ketika Kementerian Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi Indonesia tidak lagi melanjutkan program Beasiswa Indonesia Maju atau yang dikenal dengan BIM, setelah empat angkatan berjalan. 

Namun, sebenarnya Mommies tak perlu sedih hati, karena pemerintah sendiri sejak tahun 2025 meluncurkan program baru Beasiswa Garuda untuk menggantikan BIM. 

Beasiswa Garuda ini merupakan program beasiswa S1 penuh ke luar negeri yang bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi kepada siswa Indonesia. Namun begitu, program kali ini mengutamakan siswa-siswa berprestasi yang kurang mampu, agar bisa kuliah di universitas ternama dunia.

Hal ini menjadi senada seirama dengan tujuan strategis program beasiswa Garuda, yaitu untuk memupuk SDM unggul di bidang sains, teknologi, dan pendidikan, mencetak pemimpin global, serta memperkuat kontribusi Indonesia di kancah internasional.

Siapa saja yang bisa daftar

Pada dasarnya  siswa kelas 12 SMA/MA/SMK atau sederajat yang sudah memiliki Surat Keterangan Diterima (LoA) atau sedang menjalani proses penerimaan di perguruan tinggi luar negeri yang disetujui Kemdiktisaintek, bisa mendaftar. Sekali lagi, yang diprioritaskan adalah pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Namun bukan berarti anak berprestasi dari keluarga mampu tidak bisa mendaftar, ya.

Baca juga: Siapkan 7 Hal Ini Saat Mengincar Beasiswa Luar Negeri

Cakupan Beasiswa Garuda

Untuk program ini, Beasiswa Garuda mencakup:

• Biaya kuliah penuh di luar negeri
• Biaya pendaftaran, tes, tunjangan buku, visa, asuransi, tiket perjalanan internasional, dan biaya hidup bulanan.
• Dana kedatangan & cadangan untuk keadaan darurat (force majeure).

Syarat pendaftaran Beasiswa Garuda

Jika anak Mommies tertarik, berikut syarat dan ketentuan mendaftar beasiswa Garuda:

1. WNI yang sedang menempuh kelas 12 SMA/MA/SMK atau sederajat 
2. Diterima atau sedang dalam proses penerimaan di program S1/D4 luar negeri yang tercakup program ini.
3. Bersedia melaporkan beasiswa lain dan tidak menumpuk dana pada program serupa.
4. Memiliki komitmen kembali dan berkontribusi bagi Indonesia pasca studi.
5. Memiliki integritas—dinyatakan lewat esai dan wawancara—serta prioritas untuk siswa dari keluarga kurang mampu.

Meski program untuk  tahun 2025 sudah lewat pendaftarannya,  masih ada kesempatan di tahun depan. Buat Mommies yang anaknya akan lulus SMA, atau SMK di tahun 2026 sudah harus siap-siap dari sekarang. ya.

Tips sukses mendaftar program beasiswa

• Anak Mommies harus memastikan semua dokumen lengkap dan jelas, seperti misalnya legalisir rapor legalisir, LoA (Letter of Acceptance), dokumen ekonomi, sertifikat, dan esai motivasi.
• Esai motivasi harus orisinil, menggambarkan latar belakang, tujuan studi, dan rencana kontribusi ke Indonesia.
• Pantau portal resmi dan media sosial Kemendikti Saintek untuk update dan tips wawancara.
• Ajukan surat rekomendasi dari guru atau kepala sekolah yang benar-benar mengenal potensi anak.
• Hindari  menunda untuk unggah dokumen jauh sebelum deadline untuk menghindari kesalahan teknis.

Beasiswa Garuda adalah kesempatan emas buat anak Mommies yang berprestasi untuk kuliah di luar negeri,  namun memiliki kendala biaya.

Baca juga: Kuliah Jurusan Artificial Intelligence. Ini Yang Dipelajari dan Prospek Kerjanya.

Jadi buat yang punya mimpi besar, siap-siap dari sekarang, ya. Pantau terus portal resmi Kemendikti Saintek, pantau universitas yang dituju, dan siap-siap mengambil langkah besar.  

Cover: Pexel RDNE Stock Project