Sorry, we couldn't find any article matching ''

Kuliah Jurusan Artificial Intelligence? Ini Hal yang akan Dipelajari dan Prospek Kerjanya!
Bingung pilih jurusan kuliah untuk anak? Yuk, kenalan dengan jurusan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, dari materi hingga prospek kerjanya di masa depan.
Di era serba digital ini, salah satu bidang yang sedang naik daun dan diprediksi punya masa depan cerah adalah Artificial Intelligence (AI). Yup, kecerdasan buatan bukan cuma ada di film, tetapi sekarang sudah jadi jurusan kuliah yang serius ditekuni di banyak kampus Indonesia, lho!
Kalau Mommies punya anak yang suka matematika, logika, atau bahkan main game sekalipun, bisa jadi jurusan ini cocok banget buat dia. Namun pasti banyak dari Mommies yang penasaran sebenarnya apa, sih, yang dipelajari di jurusan AI? Dan seperti apa sih prospek kerjanya di masa depan?
BACA JUGA: Pengajar Wajib Tahu, Ini Contoh Penggunaan AI dalam Dunia Pendidikan
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan AI?
Foto: Freepik
Ternyata jurusan AI (Artificial Intelligence) di Indonesia sudah mulai berkembang pesat. Beberapa kampus bahkan sudah membuka program studi tersendiri untuk bidang ini. Materinya? Gak kalah banyak dengan jurusan lain, dan semuanya super menarik.
Berikut rangkuman beberapa hal yang dipelajari jurusan AI, yang bisa jadi pertimbangan Mommies dan calon mahasiswa.
1. Machine Learning & Deep Learning
Ini adalah “otak” dari AI. Mahasiswa belajar bagaimana cara membuat mesin bisa ‘belajar’ dari data, mengenali pola, dan membuat keputusan.
2. Natural Language Processing (NLP)
Bidang ini fokus pada interaksi antara manusia dan komputer menggunakan bahasa alami, contohnya seperti asisten virtual atau chatbot.
3. Computer Vision
Mahasiswa juga akan belajar bagaimana komputer bisa “melihat” dan mengenali gambar atau video—dipakai di mobil tanpa sopir, sistem keamanan, hingga media sosial.
4. Data Science & Big Data
AI tidak akan jalan tanpa data. Oleh karena itu, mahasiswa diajarkan bagaimana cara mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data skala besar.
5. Etika & Hukum Teknologi
Jurusan AI juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab dalam menciptakan teknologi, termasuk etika dan hukum yang mengatur penggunaannya.
6. Programming & Algoritma
Jangan lupa, mahasiswa jurusan ini juga harus jago coding! Mereka akan belajar berbagai bahasa pemrograman seperti Python, R, atau Java.
Kampus dengan Jurusan AI di Indonesia
Sebelumnya, Mommies Daily sudah pernah membahas tentang beberapa kampus, baik negeri maupun swasta yang memiliki jurusan Ai di Indonesia. Salah satu kampus yang cukup lengkap dalam materi pembelajarannya adalah Universitas Pelita Harapan (UPH). Program AI di UPH menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup Intelligent Systems, AI Deployment, Computer Vision, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, BINUS University juga menawarkan kelebihan, seperti akses praktik langsung di laboratorium yang sudah dilengkapi peralatan modern, kerja sama industri, hingga kurikulum berbasis riset yang mendalam.
Ada pula jurusan AI di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sejak tahun 2022 bekerja sama dengan Schlumberger global dan meluncurkan AI Academy. Program tersebut ditujukan untuk mahasiswa dan profesional, khususnya di sektor energi. Dilansir dari website resmi ITB, untuk mahasiswa S1 yang mengikuti program ini, nilai yang diperoleh dapat dikonversi setara dengan 3 SKS, sementara untuk mahasiswa program pascasarjana setara dengan 2 SKS.
Detailnya Mommies bisa cek di daftar kampus yang punya program AI di Indonesia, ya!
Prospek Kerja Jurusan AI
Foto: Freepik
Nah, sekarang pertanyaan pentingnya: Setelah lulus jurusan AI, bisa kerja jadi apa?
Tenang, di zaman yang semakin canggih ini, sudah ada banyak lapangan kerja yang membutuhkan SDM dengan kemampuan AI yang mumpuni. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa prospek pekerjaan untuk lulusan jurusan AI.
- AI Engineer: Bertugas merancang dan membangun sistem kecerdasan buatan. Gajinya? Rata-rata tinggi banget, bahkan untuk fresh graduate!
- Robotics Engineer: Merancang sistem robotik cerdas yang bisa menjalankan tugas tertentu secara mandiri (otomatis). Contohnya seperti robot pabrik, robot pembersih, hingga robot medis.
- Data Scientist/Data Analyst: Menganalisis data dan menghasilkan insight yang berguna untuk bisnis. Hampir semua perusahaan butuh posisi ini sekarang.
- Machine Learning Engineer: Fokus membangun model pembelajaran mesin yang bisa digunakan dalam aplikasi nyata.
- Computer Vision Specialist: Banyak dibutuhkan di industri medis, manufaktur, dan keamanan.
- AI Researcher/Dosen: Untuk kalian yang suka riset, bisa banget lanjut jadi peneliti atau pengajar di bidang AI.
- NLP Specialist: Spesialis bahasa mesin ini banyak dicari untuk pengembangan chatbot, voice assistant, dan sistem penerjemahan otomatis.
Diketahui, beberapa perusahaan besar di Indonesia, termasuk perusahaan teknologi global dunia, sangat terbuka menerima talenta AI dari Indonesia. Menurut laporan World Economic Forum – Future of Jobs Report 2023, pekerjaan dengan posisi AI and Machine Learning Specialists termasuk di antara pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat secara global. Diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 40% dalam permintaan untuk peran-peran ini dalam lima tahun ke depan.
Bahkan Data dari LinkedIn menunjukkan bahwa permintaan untuk keterampilan AI meningkat pesat, dengan pertumbuhan signifikan dalam peran seperti AI Engineer dan AI Consultant.
Jadi semakin mempertimbangkan jurusan AI, kan? Namun Mommies dan calon mahasiswa harus tetap ingat untuk mencari informasi lebih dalam mengenai jurusan ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik, ya.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi AI untuk Memudahkan Pekerjaan, Sudah Pakai yang Mana?
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS