Sorry, we couldn't find any article matching ''

Remaja Mommies Ingin Melamar Beasiswa ke Luar Negeri? Siapkan 7 Hal Ini!
Untuk melamar beasiswa ke luar negeri butuh persiapan waktu, anggaran hingga mental. Orang tua dan anak perlu mempersiapkan hal berikut.
Jika anak memiliki cita-cita untuk bisa kuliah di luar negeri, yang bisa orang tua lakukan adalah mendukung dan mengarahkan. Salah satunya, memberi pengertian bahwa untuk mendapat beasiswa kuliah di luar negeri itu perlu usaha nyata.
Banyak persiapan yang wajib dilakukan jauh sebelumnya, antara lain persiapan akademik dan persiapan bahasa. Persiapan ini perlu dilakukan sejak anak duduk di bangku kelas 1 SMA (bila perlu dari SMP), agar lebih matang saat melamar beasiswa. Orang tua juga perlu mempersiapkan dana untuk membiayai berbagai tes atau kursus dan persiapan lainnya yang diperlukan untuk anak mendaftar beasiswa ke luar negeri.
Apa saja hal yang perlu dipersiapkan untuk melamar beasiswa ke luar negeri?
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mendapat Beasiswa ke Luar Negeri
1. Rajin Mencari Informasi Beasiswa ke Luar Negeri
Foto: Freepik
Pertama, buat daftar perguruan tinggi mana saja yang menawarkan beasiswa di negara yang dituju. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai masing-masing pergruuan tersebut, termasuk syarat dan ketentuan serta pro dan kontranya. Selain lewat internet, perkaya informasi lewat bertanya kepada orang-orang yang pernah kuliah di luar negeri, pihak sekolah dan kampus langsung untuk mendapat kesan yang lebih bervariasi untuk dijadikan bahan pertimbangan. Alangkah baik jika informasi ini dikumpulkan sejak anak duduk di kelas 1 SMA, kemudian, update informasi tersebut secara berkala.
2. Tentukan Jurusan yang Diminati
Pastikan jurusan yang ingin dilamar sesuai dengan minat dan bakat yang ingin didalami. Maka, penting bagi remaja untuk sebelumnya melakukan tes minat dan bakat untuk menentukan hal ini. Jika sudah yakin dengan jurusan yang ingin ditempuh, mommies dan anak bisa fokus mencari beasiswa di universitas yang memiliki program studi tersebut.
Baca juga: 8 Kesalahan dalam Memilih Jurusan Kuliah yang Sering Dianggap Sepele
3. Tingkatkan prestasi akademik
Foto: Image by drobotdean on Freepik
Beberapa perguruan tinggi atau lembaga beasiswa memiliki persyaratan akademik untuk aplikasi beasiswa ke luar negeri. Prestasi akademik yang baik juga bisa menjadi nilai tambah untuk meningkatkan peluang menerima beasiswa.
4. Tingkatkan kemampuan berbahasa
Ambil kursus bahasa sesuai negara yang dituju. Lebih awal lebih baik, agar kelak diterima di universitas yang dilamar, anak lebih siap kuliah tanpa kendala bahasa. Ini penting agar anak bisa mengikuti perkuliahan dan berkomunikasi dengan baik. Setelah itu, lakukan juga tes profisiensi bahasa seperti TOEFL atau IELTS sebagai salah satu persyaratan beasiswa.
5. Persiapkan kelengkapan dokumen beasiswa ke luar negeri
Selain TOEFL, IELTS dan sertifikasi profisiensi bahasa lainnya, mommies dan anak juga perlu menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan. Dokumen tarsebut antara lain CV atau resume yang memuat data-data anak, prestasi dan pengalaman berorganisasi. Kemudian motivation statement atau motivation letter yang menyatakan motivasi dan tujuan anak belajar di luar negeri. Lalu surat keterangan sehat dan imunisasi, formulir pendaftaran, serta surat rekomendasi dari guru atau kepala sekolah, pelatih (misalnya anak berprestasi dalam bidang olahraga), dan lain sebagainya untuk memberikan konfirmasi bahwa anak memiliki kepribadian, kompetensi dan kredibilitas yang baik guna mendukung aplikasi beasiswa anak.
6. Persiapkan anggaran
Foto: Image by freepik
Kalau ini, tugas kita sebagai orang tua. Walau mendapat beasiswa, tetap ada biaya-biaya lainnya yang tidak ditanggung oleh lembaga beasiswa, dan harus ditanggung orang tua. Misalnya, biaya ketika anak sakit, keperluan membeli pakaian, perlengkapan di asrama atau apartemen dan biaya-biaya lainnya. Persiapkan anggaran pendidikan anak sedini mungkin; misalnya dengan mengikuti program tabungan pendidikan.
7. Susun rencana cadangan
Untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri, anak akan bersaing dengan banyak siswa lainnya dari dalam dan luar negeri. Sementara, kuota beasiswa bisa saja terbatas dibanding dengan jumlah pelamar. Dengan demikian, alangkah bijak apabila orang tua dan anak menyiapkan rencana cadangan untuk mendaftar ke universitas lainnya di dalam atau luar negeri dengan biaya mandiri.
Semoga tips di atas bermanfaat, ya, mommies.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik Indonesia Bila Tak Lulus PTN, Versi EduRank
Cover : Image by jcomp on Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE


COMMENTS