10 Pekerjaan yang Diprediksi Hilang dalam 10 Tahun Akibat Kecanggihan Teknologi, Profesi Andakah Salah Satunya?

Work & Career

Sisca Christina・2 hours ago

detail-thumb

Pesatnya perkembangan teknologi dapat berdampak pada dunia pekerjaan. Ada profesi baru muncul, namun ada juga pekerjaan yang diprediksi hilang, seperti berikut ini.

Kemajuan teknologi khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI), pemrosesan informasi, robotika dan otomasi sudah mulai terasa dampaknya pada lapangan pekerjaan. Pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada, mulai banyak bermunculan. Sebaliknya, kebutuhan tenaga kerja untuk pekerjaan yang sifatnya repetitif, analitis dan berorientasi data yang dapat diotomatisasi, mulai berkurang.

Ini adalah salah satu dampak yang paling menonjol dari perkembangan teknologi, yaitu meningkatnya risiko pengangguran. Walau banyak juga lapangan kerja baru yang tercipta, namun kebanyakan profesi tersebut membutuhkan keahlian di bidang teknologi. Buat mereka yang tak memiliki keterampilan tersebut, jadi ketar-ketir.

Di dalam laporan The Future of Jobs 2025 dari World Economic Forum, pekerjaan administratif dan ketatausahaan, termasuk kasir, petugas tiket, asisten administrasi, sekretaris, petugas entri data dan teller bank adalah sebagian pekerjaan yang paling cepat hilang akibat kecanggihan teknologi.

Baca juga: 6 Rekomendasi AI untuk Memudahkan Pekerjaan, Sudah Pakai yang Mana?

Pekerjaan yang Diprediksi Hilang dalam 10 Tahun Ke Depan

1. Data Entry

Seperti telah disebutkan sebelumnya, entri data adalah salah satu pekerjaan yang paling cepat tergantikan oleh teknologi. Sifat pekerjaan tersebut yang repetitif dapat diotomatisasi dengan memanfaatkan AI. Apalagi, sistem penginputan data akan dirancang untuk dapat bekerja dengan cepat dan tingkat kesalahan yang rendah, jadi akan semakin banyak perusahaan yang mengeliminasi lowongan pekerjaan ini.

2. Agen Perjalanan

Foto: Image by freepik

Sudah beberapa tahun belakangan, pemesanan tiket transportasi domestik dan luar negeri, akomodasi, sewa mobil khususnya untuk perjalanan pribadi kebanyakan dilakukan melalui aplikasi digital yang ada di ponsel. Pilihan aplikasinya pun menjamur. Jadi, jasa agen perjalanan diprediksi akan tumbang juga. Kemungkinan yang masih ada yaitu layanan agen perjalanan untuk perjalanan bisnis atau B2B dan haji atau wisata rohani.

3. Penerjemah

Mesin penerjemah saat ini sudah semakin bisa diandalkan karena keakuratannya saat menerjemahkan bahasa. Bahkan, wisatawan makin percaya diri untuk mengantongi Google Translate sebagai penerjemah mereka saat jalan-jalan ke luar negeri. Mungkin hanya penerjemah pada acara event yang sifatnya real time dan penerjemah tersumpah untuk dokumen resmi yang masih akan bertahan? Mari kita lihat.

4. Photo Editor/Digital Imaging Artist

pekerjaan yang diprediksi hilang
Foto: Freepik

Kita bisa lihat betapa mudahnya orang saat ini menggunakan AI untuk mengedit foto asli jadi lebih apik, mengubah tampilan wajah sesuai usia, mengubah foto keluarga dengan tampilan kartun dan lain sebagainya. Jadi, ke depannya mungkin perusahaan tak akan mempekerjakan editor foto atau DI artist, melainkan mempekerjakan ahli AI.

5. Teller Bank

Seiring bertambahnya mesin-mesin ATM dan perbankan online yang semakin canggih, secara perlahan akan mengurangi jumlah teller di kantor-kantor cabang bank.

6. Operator Mesin

Kecanggihan AI yang bisa mengotomasi kerja mesin akan membutuhkan lebih sedikit pekerja untuk mensupervisi proses produksi.

7. Perencana Keuangan

Sudah banyak terdapat aplikasi pencatat keuangan yang juga bisa membantu merencanakan keuangan jangka panjang, sehingga perencana keuangan terutama untuk pribadi dan keluarga akan lebih sedikit dibutuhkan

8. Manajer Investasi

pekerjaan yang diprediksi hilang

Foto:Image by DC Studio on Freepik

Akses informasi dan aplikasi yang memungkinkan orang untuk belajar berinvestasi di pasar keuangan seperti saham, obligasi, pasar uang dan seterusnya sudah banyak beredar, sehingga dapat dilakukan secara mandiri dan dengan modal kecil.

9. Asisten/Sekretaris Legal

Adanya sistem penjadwalan dan manajemen dokumen pintar terotomatisasi akan membuat pekerjaan ini menjadi salah satu yang diprediksi hilang dalam 10 tahun ke depan. Bahkan, dikabarkan pekerjaan paralegal pun terancam punah akibat adanya alat riset hukum berbasis AI yang dapat mengotomatisasi peninjauan dokumen.

10. Customer Service

Pelayanan pelanggan saat ini masih ditangani oleh manusia, baik melalui telepon, chat, email maupun langsung untuk layanan di bank. Namun, beberapa bank sudah mengimplementasikan layanan pelanggan jarak jauh secara tatap muka melalui video online, sehingga dapat mengurangi kebutuhan karyawan di tempat. Ditambah lagi teknologi AI akan dirancang untuk mampu mengidentifikasi masalah secara real time kemudian memberikan solusi kepada pelanggan. Ini akan semakin membuat pekerjaan customer service hilang.

Kondisi ini membuat kita sadar bahwa kebutuhan akan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja di masa depan mengalami perubahan. Kita wajib beradaptasi dengan perkembangan dan tantangan yang ada dengan cara meningkatkan keterampilan di bidang digital, teknologi dan berbagai bidang lainnya.

Yuk, giat belajar menggunakan berbagai aplikasi AI atau tools digital lain, belajar keterampilan baru yang  belum pernah dimiliki sebelumnya untuk memperkaya diri atau sebagai upaya untuk beralih profesi, membangun jaringan, belajar bisnis, meningkatkan kualitas diri dengan mengembangkan growth mindset dan positive attitude.

Dengan niat terus belajar dan mengembangkan diri, percaya, deh, kita nggak akan jadi pengangguran sekalipun banyak pekerjaan yang diprediksi hilang di masa depan.

Baca juga: Tak Perlu Sewa Lapak, Ini 15 Ide Bisnis Rumahan yang Bisa Mendatangkan Cuan

Cover: Freepik