banner-detik
LIFESTYLE

The Wild Robot, Film yang Sarat Akan Pesan Moral, dari Parenting Hingga Kemanusiaan

author

Sisca Christina7 hours ago

The Wild Robot, Film yang Sarat Akan Pesan Moral, dari Parenting Hingga Kemanusiaan

The Wild Robot sukses menyentuh hati terdalam penontonnya, dan layak dijadikan film animasi terbaik tahun ini. Wajib tonton!

 SPOILER ALERT. Sebelum kami review filmnya, mau disclaimer dulu bahwa film ini mengandung spoiler. Walau demikian, kami harap dengan membaca reviewnya, mommies semakin ingin menonton film ini. Karena, sebagus itu!

Sinopsis The Wild Robot

the wild robot
Gambar: Universal Pictures

Kisah berawal dari terdamparnya kapal kargo milik perusahaan Universal Dynamics yang sedang mengangkut beberapa robot cerdas ROZZUM, di sebuah pulau terpencil dan liar. Robot-robot tersebut ini diprogram untuk menjadi asisten manusia. Salah satu unit, ROZZUM 7134, yang kemudian dipanggil Roz selamat dan berusaha beradaptasi di pulau tersebut. Roz berusaha mencari tuannya di pulau yang dihuni oleh hewan-hewan liar itu.

Awalnya, Roz ditakuti karena dianggap makhluk aneh dan berbahaya. Setelah berbagai upaya, akhirnya, Roz menyetel program di dirinya untuk bisa memahami bahasa hewan. Itulah titik mula Roz menjalin ikatan dengan hewan-hewan di pulau itu dan merawat bayi angsa yang menetas di hadapannya, yang kemudian memanggilnya: ibu.

Dalam menjalankan tugasnya, Roz berkawan dengan Fink, si rubah konyol tapi baik hati, Pinktail, mama oposum beranak 7, serta hewan-hewan lainnya dengan ragam karakter.

Baca juga: Mengenal Berbagai Emosi Remaja di Inside Out 2, Jadi Pelajaran untuk Orang Tua!

Film The Wild Robot, Bertema Parenting dalam Balutan Animasi, Sci-Fi dan Bumbu Komedi

the wild robot
Gambar: Universal Pictures

Kalau film animasi yang mengedepankan tema parenting, mungkin The Wild Robot bukan yang pertama. Tapi sepanjang yang saya tonton, bisa dibilang, ini yang terbaik. Bisa-bisanya, hubungan mama robot dan bayi angsa sukses membuat penontonnya (termasuk saya dan anak praremaja saya) menitikkan air mata.

Pada umumnya, makhluk hidup baru lahir akan menganggap siapa yang dilihatnya, di dekatnya dan mendekapnya pertama kali adalah ibunya (atau induknya). Begitulah Brightbill, sang bayi angsa baru lahir, menganggap Roz, karena ia menetas di pangkuan Roz. Dari sinilah perjalanan Roz, robot cerdas yang nggak diprogram untuk mengasuh anak, dengan pengetahuan parenting nol, dimulai. Sangat relatable dengan pengalaman kita menjadi orang tua pertama kali.

Perjalanan Roz mengasuh Brightbill bukan tanpa hambatan. Namun, Roz yang memang dirancang tanpa fungsi emosi, rupanya naluri dan empati keibuannya tumbuh secara alami melalui relasi yang ia bangun dengan “anaknya”. Naluri inilah yang kemudian memampukan dirinya untuk mengajarkan kemampuan dasar sang anak untuk makan, berenang dan terbang.

Naluri baik Roz seakan mengingatkan kita untuk kembali merangkul peran kita sebagai seorang ibu, yang kadang nggak mudah dan penuh tekanan.

Tak hanya menyentuh hati, Wild Robot juga dibumbui dengan lelucon-lelucon khas dunia ibu yang relatable dan membuat kita terpingkal.

Belajar arti ketulusan

the wild robotSekeras apapun kehadiran Roz ditolak pada awalnya oleh hewan-hewan di pulau itu, tak membuatnya gentar, pun menaruh dendam. Dia tetap pada jati dirinya di awal saat diciptakan menjadi robot: yaitu membantu manusia. Pesan moral ini ditunjukkan di adegan saat musim dingin tiba dan dia mengajak seluruh hewan untuk berkumpul di rumahnya yang besar, agar tetap hangat dan terhindar dari dinginnya salju yang menusuk tulang. Kebaikannya tak sia-sia, seluruh hewan pada akhirnya menyaksikan dan merasakan ketulusannya.

Belajar arti kerja sama

Akibat dari menabur kebaikan, Roz mendapat dukungan penuh dari seluruh kawanan hewan saat ia mendapat serangan dari robot lain yang hendak memboyongnya pulang. Relasi di antara seluruh hewan pun makin baik. Tak ada lagi permusuhan atau bully antar hewan.

Dimanjakan dengan Sinematografi yang Epik

Gambar: Universal Pictures

Film yang diadaptasi dari buku Peter Brown ini dikemas cerdas dan apik oleh sang sutradara sekaligus penulis skenario Chris Sanders melalui rumah produksi animasi DreamWorks. Pengisi suara utama The Wild Robot yaitu Lupita Nyong’O sebagai Roz, Pedro Pascal sebagai Fink, dan Kit Connor sebagai Brightbill. Di sepanjang film, penonton disuguhkan dengan visual cantik yang memadukan teknologi dan alam. Jadi, wajar saja jika The Wild Robot yang baru dirilis ini mendapat rating yang bagus dan tercatat sudah mendapatkan penghargaan di beberapa festival film.

Yuk, tonton film yang heartwarming, gemas, jujur dan menakjubkan ini bersama keluarga!

The Wild Robot Official Trailer oleh Universal Pictures

Baca juga: Film dan Serial Oktober 2024 di Netflix, Prime Video, hingga Bioskop

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan