banner-detik
EDUCATION

Rekomendasi Buku untuk Balita Berbahasa Indonesia, Nomor 1 dan 3 Wajib Punya

author

Sisca Christina2 days ago

Rekomendasi Buku untuk Balita Berbahasa Indonesia, Nomor 1 dan 3 Wajib Punya

Pastikan mommies memberikan hanya buku berkualitas bagi si kecil, supaya literasi membaca anak berkembang dengan baik. Ini rekomendasi buku untuk balita yang bisa mommies cek.

Memperkenalkan buku kepada anak sejak dini itu baik sekali. Selain mengasah kemampuan literasi anak sejak dini, membaca atau membacakan cerita untuk anak balita juga bermanfaat untuk mengembangkan daya ingat dan daya imajinasi anak, serta bisa menjadi momen bonding orang tua dan anak.

Pusingnya, pilihan buku untuk anak balita yang berbahasa Indonesia semakin banyak. Kita jadi bingung mau pilih buku yang mana. Sayangnya lagi, tak semua buku bagus kualitasnya.

Banyak buku yang hanya mengutamakan tampilan luar, visual, warna, bentuk yang menarik saja, namun kualitas literasinya kurang diperhatikan. Cerita dongeng pun demikian. Banyak dongeng baik terjemahan maupun cerita rakyat yang sudah terlalu banyak diubah, disederhanakan dan dipangkas habis-habisan (abridged), sehingga menyisakan beberapa halaman saja dengan kalimat-kalimat pendek. Pesan moralnya tak lagi mendalam.

Padahal, anak balita perlu banget, lho, disuguhkan bacaan bermutu sejak dini agar literasi membaca anak-anak bisa berkembang dengan baik.

Berikut ini kami berikan rekomendasi buku untuk anak-anak usia balita. Namun, tetap sesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak, ya. Lebih baik lagi, jika mommies membaca ringkasan atau mencari review-nya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada anak.

Saat membacakan cerita, jangan lupa untuk menggunakan ekspresi yang sesuai dengan isi cerita, ya, biar makin seru!

Baca juga: Lakeisha, Penulis Cilik yang Sukses Menulis Buku Superhero Remaja

9 Rekomendasi Buku Berbahasa Indonesia untuk Anak Usia Balita

1. Cerita Aesop untuk Anak-anak (EIN Institute)

rekomendasi buku untuk balitaRekomendasi buku pertama untuk balita mommies yaitu Cerita Aesop untuk Anak-anak yang diterjemahkan oleh Ellen Kristi dan Andika Budiman dari The Aesop for Children (1919). Aesop adalah pendongeng yang terkenal di sejarah bangsa Yunani. Kebanyakan dongengnya berupa fabel, yaitu dengan tokoh-tokoh binatang yang mewakili sifat-sifat manusia. Buku ini berisi 147 cerita dan disertai gambar-gambar karya Milo Winter (1888-1956), illustrator buku anak legendaris dari Amerika. Buku ini sarat akan pesan moral namun mudah dicerna anak. Mommies bahkan mungkin sudah familiar dengan beberapa cerita di dalamnya seperti Bocah Gembala dan Serigala, Rajawali dan Gagak, dan sebagainya.

2. Buku Emosi: Hmmm… (Rabbit Hole)

Kenalkan berbagai jenis emosi kepada si kecil menggunakan Buku Emosi berjudul Hmmm… dari Rabbit Hole. Ini adalah buku pengenalan emosi dasar untuk anak usia 1-5 tahun. Di dalamnya terdapat berbagai emosi antara lain senang, sedih, marah, jijik, terkejut, dan seterusnya. Uniknya, buku ini juga dilengkapi dengan halaman sentuh rasa (touch & feel).

Misalnya, halaman senang diwakili bunga-bunga yang dapat disentuh. Jadi, selain bisa dibacakan oleh orang tua, anak juga bisa langsung mengalaminya melalui sentuhan atau sensori. Psikolog Anak dan Remaja Anastasia Satriyo juga merekomendasikan buku ini, lho, karena bisa dipakai sebagai salah satu alat bantu untuk anak-anak mengenal emosi dalam sesi play therapy.

3. Winnie the Pooh (A. A. Milne)

rekomendasi buku untuk balitaSiapa yang nggak kenal tokoh beruang gemas Winnie the Pooh? Karakter yang sudah mendunia ini mungkin sudah sering kita lihat dalam bentuk film animasi. Yes, itu diadaptasi dari buku klasik sepanjang masa Winnie the Pooh karya asli A. A. Milne, yang terkenal banyak menciptakan karya-karya sastra anak.

Dalam versi bahasa Indonesia, mommies bisa mendapatkannya dari terbitan Noura Books, terjemahan Berliani Nugrahanti. Ini salah satu buku yang wajib mommies kenalkan kepada si kecil. Isinya banyak mengajarkan akan nilai-nilai kebaikan dari kisah Pooh dan teman-temannya. Gemas dan mengharukan. Cocok untuk didongengkan kepada si kecil setiap malam menjelang tidur.

Baca juga: Bikin Wawasan jadi Luas, Ini 15 Buku Bacaan Wajib untuk Anak Laki-Laki

4. Menjadi Kakak (Tentang Anak)

Buku yang ditulis oleh dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo, psikolog anak Grace Sameve, penulis buku anak Reda Gaudiamo dan ilustrator Bellansori ini terdiri dari dua seri, yaitu seri Menjadi Kakak Laki-laki dan Menjadi Kakak Perempuan. Mommies bisa sesuaikan dengan jenis kelamin anak.

Ini merupakan buku edukasi bagi para orang tua untuk mempersiapkan si kecil dalam menyambut anggota keluarga baru. Buku ini juga bisa mendukung orang tua dalam membantu proses adaptasi si kecil yang hendak menjadi calon kakak dengan ilustrasi yang menarik dan mudah dipahami.

5. Stellaluna (Janell Cannon)

rekomendasi buku untuk balitaMengisahkan tentang seekor anak kelelawar buah, Stellaluna, yang terpisah dari induknya dan menemukan jalan ke sarang burung. Dia diadopsi oleh mereka dan mempelajari perilaku seperti burung. Akhirnya, Stellaluna menemukan kelelawar lain dan bertemu kembali dengan ibunya, dan dia belajar bagaimana berperilaku seperti kelelawar. Dia memperkenalkan burung-burung itu kepada keluarga kelelawarnya. Stellaluna dan para burung memutuskan bahwa, meski banyak perbedaan, mereka tetap berteman.

Stellaluna adalah buku pertama Janell Cannon yang ditulis dan diilustrasikan olehnya sendiri pada 1993 dan telah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa. Untuk versi bahasa Indonesia, mommies bisa mencarinya dari terbitan KidClassic. Buku ini termasuk buku anak-anak terbaik yang sangat direkomendasikan.

6. Timun Mas (Balai Pustaka)

rekomendasi buku untuk balitaBeberapa cerita rakyat bisa didongengkan kepada anak-anak balita terutama yang sudah lebih besar. Salah satu yang bisa jadi pilihan yaitu kisah Timun Mas yang ditulis oleh Bening Sanubari. Kehadiran raksasa yang memberi iming-iming, menagih janji, mengejar-ngejar Timun Mas bisa menjadi bagian yang seru dan mendebarkan buat anak-anak. Selain itu, banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.

7. Seri Dongeng Pak Raden: Seribu Kucing untuk Kakek (Noura Book)

Mommies pasti tahu Suyadi alias Pak Raden, seorang seniman, animator, penulis sekaligus pendongeng anak Indonesia yang terkenal dengan karya Unyil-nya? Selain menciptakan karakter boneka, Pak Raden juga punya serangkaian buku yang ditulis khusus untuk anak-anak. Salah satunya berjudul Seribu Kucing untuk Kakek. Menurut resensi, kisahnya klasik, unik, sederhana dan menggelitik. Dilengkapi dengan ilustrasi yang ekspresif, buku ini disebut-sebut salah satu karya terbaik Pak Raden. Pantas untuk dibaca!

8. Buku Seri Halo Balita: Aku Sayang Tubuhku (Mizan)

Ini adalah buku edukasi untuk anak-anak usia dini yang mengajarkan tentang kesamaan dan perbedaan tubuh diri sendiri dan orang lain. Anak-anak diajar untuk mensyukuri tubuhnya, menghargai tubuh temannya dan tanpa membeda-bedakan. Buku ini juga berisi panduan tentang bagaimana anak-anak merawat tubuhnya agar tetap sehat melalui makan makanan bergizi, berolahraga, menyikat gigi hingga beristirahat ketika sakit.

9. Buku Seri Aku Bisa Melindungi Diri (Fita Chakra)

Untuk membantu mommies mengajarkan pendidikan seks di rumah kepada balita, mommies bisa menggunakan buku seri yang ditulis oleh Fita Chakra. Tahap awal, mommies bisa membacakan cerita buku yang berjudul “Apa beda laki-laki dan Perempuan”. Ini sebagai pendidikan seks awal untuk mengenalkan konsep dasar perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Setelah itu, lanjutkan dengan mengajarkan anak untuk menjaga bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain dengan buku “Saat Aku Takut dan Bingung”. Kemudian, buku “Aku Berani bilang Tidak” bisa mommies gunakan untuk mengajarkan anak untuk melindungi diri dari kejahatan seksual, misalnya, menolak ajakan atau pemberian dari orang yang tidak dikenal.

Sekian rekomendasi buku untuk balita dari kami. Tetap selektif memilih, ya!

Baca juga: Ingin Anak Perempuan Jadi Pintar & Berani? Berikan 15 Buku Bacaan Ini!

Cover: Freepik

Share Article

author

Sisca Christina

Ibu dua anak yang berprofesi sebagai digital nomad, yang juga suka menulis. Punya prinsip: antara mengasuh anak, bekerja dan melakukan hobi, harus seimbang.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan