banner-detik
LIFESTYLE

Jerawat Hormonal: Penyebab hingga Cara Mengatasi, Wajah Mulus Lagi!

author

Dhevita Wulandari14 Jul 2024

Jerawat Hormonal: Penyebab hingga Cara Mengatasi, Wajah Mulus Lagi!
Munculnya jerawat hormonal pada kondisi-kondisi tertentu memang bisa sangat mengganggu. Kenali penyebab hingga cara mengatasi dan mencegahnya, yuk!
Setidaknya, hampir semua orang pernah merasakan timbul jerawat selama hidupnya. Jerawat memang menjadi sesuatu yang menakutkan dan dimusuhi bagi banyak orang, apalagi saat memasuki masa pubertas dan menstruasi. Namun ternyata, di balik kemunculan jerawat pada masa tersebut, seringkali terdapat fluktuasi hormon yang menjadi dalangnya dan disebut dengan jerawat hormonal.

Agar Mommies dan anak perempuan lebih mengenal tentang jerawat hormonal mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya, yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Jerawat Hormonal?

Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang sangat erat hubungannya dengan perubahan hormon dalam tubuh. Fluktuasi hormon ini dapat memicu meningkatnya produksi minyak, menyumbat pori-pori, dan menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.

Kapan Jerawat Hormonal Muncul?

Umumnya, jerawat hormonal lebih sering terjadi dan dialami oleh perempuan. Ada beberapa masa jerawat jenis ini akan muncul, seperti saat:

  • Masa Pubertas: Hormon androgen (testosteron) pada laki-laki bisa meningkat ketika masa pubertas, kondisi ini memicu kelenjar mintak berproduksi lebih matang yang akan mengarah ke munculnya jerawat.
  • MenstruasiFluktuasi hormon estrogen dan progesteron pada perempuan selama siklus menstruasi dapat menyebabkan jerawat muncl di sekitar minggu pertama atau kedua menstruasi.
  • Kehamilan: Hormon estrogen dan progesteron yang meningkat saat masa kehamilan bisa memicu munculnya jerawat.
  • Menopause: Penurunan hormon estrogen saat menopause dapat menyebabkan kulit kering dan tipis. Namun, kondisi ini dapat memicu timbulnya jerawat pada beberapa perempuan.
  • Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): PCOS adalah kondisi di mana seorang perempuan memiliki kadar androgen yang lebih tinggi dair normal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya jerawat.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Serum Vitamin C yang Ada di Drugstore

Ciri-ciri Jerawat Hormonal

Jerawat hormonal biasanya muncul di area wajah yang memiliki hubungan dengan produksi hormon androgen, seperti di dahi, pipi, rahang, dan dagu. Seringkali, jerawat jenis ini muncul berupa jerawat yang besar dan meradang. Jerawat hormonal juga bisa terasa sakit dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak segera diobati dengan tepat.

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

Berikut beberapa cara dan tips yang bisa Mommies dan anak lakukan untuk mengatasi jerawat hormonal.

1. Perawatan kulit dari rumah

Langkah paling awal untuk mengatasi jerawat hormonal adalah dengan melakukan perawatan kulit dari rumah. Mulai dari menggunakan pembersih wajah yang lembut dan komedogenik. Kemudian, gunakan pelembap yang tidak mengandung minyak atau oil free. 

Saat pagi hingga sore, gunakan sunscreen yang aman untuk kulit berjerawat dan bisa menjaga skin barrier. Terakhir, lakukan eksfoliasi wajah secara rutin sesuai dengan kondisi wajah. Jika kondisi wajah masih berjerawat dan rentan akan muncul jerawat, sebaiknya pilih chemical exfoliator yang terdapat dalam facial wash, toner, dan serum dibandingkan physical exfoliator seperti scrub.

Foto: Freepik

2. Meminum obat

Untuk meminum obat, tentunya sudah atas anjuran dan resep dari dokter kulit. Resep obat-obatan yang mungkin diresepkan seperti retinoid, antibiotik topikal, atau pil KB untuk membantu mengontrol hormon dan meredakan jerawat.

3. Perubahan gaya hidup

Adanya jerawat artinya ada juga gaya hidup yang kurang baik. Misalnya tidur yang tidak cukup, kurang minum air putih, terlalu banyak makan berminyak dan manis, merokok, banyak pikiran, dan sebagainya. Sehingga, perubahaan gaya hidup menjadi lebih baik diperlukan untuk mengatasi jerawat yang muncul.

Mulai dari makan makanan yang sehat, kelola pikiran dan stres dengan baik, dan tidur yang cukup dapat membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

4. Perawatan profesional

Untuk mengembalikan kulit wajah yang bersih dan mulus, terkadang perawatan dari rumah saja tidak cukup. Jika jerawat tidak membaik dengan perawat di rumah atau jika jerawat sudah parah dan menimbulkan bekas luka, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain mendapatkan obat minum dan obat luar dari dokter kulit, Mommies juga bisa melakukan perawatan profesional dengan dokter kulit di klinik kecantikan. Prosedur seperti laser, chemical peel, hingga PRP dapat membantu memudarkan bekas luka jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.

Tips untuk Mencegah Jerawat Hormonal

Sebelum muncul, jerawat hormonal ternyata dapat dicegah dengan beberapa tips berikut:

  • Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah yang lembut dan bisa menghidrasi.
  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
  • Gunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Kelola pikiran dan stres dengan baik.
  • Makan makanan yang sehat. Hindari makanan olahan dan gula berlebihan.
  • Tidur yang cukup.
  • Minum air putih yang cukup.
  • Gunakan produk skincare yang non-komedogenik

BACA JUGA: 10 Rekomendasi Setting Spray agar Makeup Awet Seharian, Mulai dari Rp60 Ribuan

Cover: Freepik

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan