Bisa Memperbaiki Tekstur Kulit Bopeng, Coba 8 Perawatan Wajah Ini

Ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk memperbaiki tekstur kulit akibat bopeng dan membuat kulit halus serta mulus kembali.

Bopeng atau bekas jerawat yang dalam memang bisa mengganggu keindahan wajah dan menurunkan rasa percaya diri seseorang. Bopeng juga membuat tekstur kulit pada wajah menjadi tidak merata dan tidak mulus.

Banyak skincare yang memberi klaim bisa meratakan tekstur kulit wajah dan menghilangkan bopeng. Padahal, kandungan dan bahan dalam skincare hanya membantu untuk meregenerasi sel. Para dokter kulit tetap menyarankan perawatan medis. Meski tidak bisa instan dan tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, perawatan medis bisa membantu untuk mengurangi tekstur kulit yang tidak rata dan menyamarkan bopeng pada wajah.

Perlu diingat, sebelum memutuskan untuk mengambil treatment atau perawatan tertentu, sebaiknya Mommies melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter kulit. Konsultasi penting dilakukan untuk mengetahui jenis bopeng, kemudian menentukan perawatan apa yang paling tepat untuk dilakukan.

Harus dipahami juga bahwa setelah perawatan selesai, butuh waktu untuk melihat hasilnya. Bahkan, beberapa kondisi membutuhkan pengulangan perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Biaya perawatan juga bisa mahal, tergantung dari kondisi tekstur dan bopeng, serta jenis perawatan yang diambil.

BACA JUGA: 8 Perawatan Wajah untuk Kulit Berjerawat dan Manfaatnya, Ampuh

Rekomendasi Treatment untuk Memperbaiki Tekstur

Beberapa treatment atau perawatan wajah ini bisa membantu memperbaiki tekstur kulit bopeng. Apa saja?

1. PRP atau Vampire Facial

PRP (Platelet Rich Plasma) atau biasa juga dikenal dengan Vampire Facial merupakan treatment yang menggunakan plasma kaya trombosit dari darah pasien. Caranya dengan mengambil sampel darah dari tangan atau lengan pasien, kemudian darah akan diproses dengan mesin berteknologi tinggi untuk memisahkan trombosit dan plasma.

Sambil menunggu proses pemisahan selesai, pasien akan diberikan krim anestesi agar kebal dan mengurangi rasa sakit. Proses anestesi ini biasanya bisa memakan waktu 30 menit hingga satu jam. Kemudian, krim anestesi dibersihkan dan plasma yang dihasilkan akan diaplikasikan pada wajah. Jika plasma yang dihasilkan agak banyak, plasma juga bisa langsung disuntikkan ke bagian wajah yang bopeng.

Selama proses perawatan berlangsung, darah akan keluar pada wajah. Namun jangan takut karena hal tersebut merupakan bagian dari proses wajah yang memang sengaja dilukai dulu dengan alat canggih yang aman.

Plasma yang diaplikasikan ke wajah dari darah pasien bisa mendorong regenerasi sel-sel kulit dan merangsang kolagen. Sebelum melakukan treatment ini, Mommies harus tahu adanya down time selama kurang lebih 7-10 hari, tergantung dari kemampuan kulit pasien untuk meregenasi kulit.

2. Microneedling

Hampir mirip dengan PRP, namun treatment Microneedling tidak menggunakan plasma darah pasien. Treatment ini dilakukan dengan menggunakan alat yang memiliki banyak jarum kecil. Kemudian, alat ini akan menusuk permukaan kulit dan membuat luka-luka kecil mikroskopis yang bermanfaat untuk merangsang kolagen dan elastin.

Selain bisa membantu memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata, treatment ini juga bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat, menyamarkan garis halus dan kerutan pada wajah. Treatment ini juga membutuhkan down time selama beberapa hari.

3. Laser Fractional / CO2

Laser Fractional atau CO2 dapat membantu memperbaiki tekstur wajah dengan menghilangkan lapisan kulit terluar atau epidermis dengan tembakan laser berbentuk titik-titik ke lapisan bawah kulit atau dermis. Wajah pasien akan dianestesi terlebih dulu sekitar kurang lebih 30 menit sebelum dilaser.

Treatment ini dapat merangsang pertumbuhan jaringan kulit dan serat kolagen pada kulit, sehingga bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit akibat bopeng bekas jerawat, menghilangkan jerawat, menyamarkan kerutan dan garis-garis halus, hingga menyamarkan pori-pori besar.

4. Derma Filler

Derma Filler juga merupakan salah satu treatment yang bisa membantu memperbaiki dan menghaluskan tekstur kulit wajah akibat bopeng. Sama seperti treatment lainnya, pasien akan dilakukan anestesi terlebih dulu sebelum kulit disuntik dengan zat pengisi seperti asam hialuronat ke dalam bopeng.

Tujuan penyuntikan adalah agar zat pengisi tersebut bisa mengisi dan menaikkan tekstur akibat bopeng dari dalam dan menghaluskan permukaan kulit.

Foto: Freepik

5. Chemical Peeling

Seperti namanya, treatment ini dilakukan dengan menggunakan larutan kimia pada permukaan wajah untuk mengangkat sel kulit mati pada lapisan atas kulit. Selain itu, Chemical Peeling juga dapat membantu merangsang produksi kolagen pada wajah, serta memudarkan bekas jerawat, bekas luka, garis-garis halus, hingga hiperpigmentasi.

6. Dermabrasi

Dermabrasi adalah proses eksfoliasi wajah atau mengangkat lapisan kulit paling luar dengan dermabrator atau sikat berkecepatan tinggi yang memiliki roda. Sikat abrasif ini memang bertujuan untuk melukai permukaan kulit terluar agar bisa merangsang pergantian sel-sel kulit atau pertumbuhan lapisan kulit baru dengan cepat dan lebih baik.

Sebelum treatment, pasien akan dianestesi terlebih dulu untuk mengurangi rasa sakit. Tentunya, treatment ini memiliki down time namun cukup lama dari treatment lainnya, yaitu sekitar lebih dari 1 minggu. Dermabrasi bisa membantu memperbaiki bopeng yang agak dalam seperti berlubang dan cekung.

7. Mikrodermabrasi

Lebih ringan dari Dermabrasi, treatment Mikrodermabrasi dilakukan dengan menyemprot permukaan wajah dengan zat mikro kristal alumunium oksida untuk mengelupas sel-sel kulit mati, baru kemudian divakum dengan alat khusus. Tidak memerlukan anestesi, treatment ini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit yang bopeng, serta mendorong produksi kolagen dan sel kulit baru.

Durasi pengerjaan juga terbilang cukup cepat, sekitar 10-20 menit. Namun, untuk hasil yang maksimal, Mommies perlu melakukan pengulangan tergantung parah atau tidaknya tekstur wajah akibat bekas jerawat.

8. Sylfirm X

Sylfirm X merupakan treatment untuk masalah kulit seperti bekas jerawat, memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan kerutan, meredakan kemerahan atau Rosacea, meratakan pigmentasi akibat melasma, hingga mengembalikan kekencangan kulit. Treatment ini dilakukan dengan radiofrequenxy (RF) dan microneedling yang menggunakan jarum halus untuk membuat luka mikroskopis pada kulit.

Kemudian, energi RF disalurkan melalui jarum yang masuk ke dalam lapisan kulit wajah untuk merangsang produksi kolagen dan elastin, serta mengisi bopeng bekas jerawat. Sebelum treatment, pasien akan diberikan anestesi terlebih dulu. Treatment ini memiliki down time selama kurang lebih satu minggu.

BACA JUGA: Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Flek Hitam pada Wajah

Cover: Freepik