banner-detik
SELF

Hindari Ambeien, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

author

Dhevita Wulandari22 Mar 2024

Hindari Ambeien, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Bisa dialami semua orang bahkan pernah dialami Sandra Dewi, ini yang harus Mommies ketahui untuk hindari terjadinya ambeien.

Apakah Mommies, anak, atau keluarga sering duduk terlalu lama atau sering menahan buang air besar? Hati-hati, ternyata kebiasaan tersebut dapat memicu terjadinya penyakit seperti ambeien atau wasir.

Ambeien merupakan pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di area rektum (bagian akhir dari usus besar sepanjang 12-15 cm yang berfungi menampung feses sebelum keluar dari tubuh) dan bagian anus. Selain pembengkakan, kondisi peningkatan tekanan pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan iritasi. Kondisi ini sangat umum terjadi, dan sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman.

Meskipun tidak mengancam jiwa, tapi jika dibiarkan, ambeien bisa semakin parah bahkan harus dilakukan operasi. Kondisi tersebut ternyata dialami juga oleh Sandra Dewi yang menjalani operasi ambeien stadium 4 baru-baru ini (15/3/2024).

Untuk hindari ambeien, sebaiknya Mommies kenali jenis, penyebab dan gejalanya terlebih dulu.

Jenis Ambeien

Ada dua jenis utama penyakit ambeien, di antaranya:

  1. Wasir internal: Kondisi ambeien yang berkembang di dalam rektum dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kondisi ini bisa menyebabkan keluarnya darah ketika buang air besar.
  2. Wasir eksternal: Kondisi ambeien yang berkembang di bawah kulit yang terdapat di sekitar anus. Biasanya terasa gatal, nyeri, bahkan bisa berdarah.

BACA JUGA: Dialami Kiky Saputri, Ini Penyebab Kista Ovarium, Gejala, dan Dampaknya

Penyebab Ambeien

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya ambeien.

1. Mengejan terlalu keras saat BAB

Terlalu keras mengejan saat buang air besar menjadi penyebab umum terjadinya wasir atau ambeien. Kondisi ini biasanya terjadi pada penderita sembelit atau duduk dalam waktu yang lama di toilet.

2. Kehamilan

Rahim yang membesar pada saat kehamilan dapat memberi tekanan pada pembuluh darah di area panggul dan rektum.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah perut yang menyebabkan terjadinya wasir.

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, jaringan pendukung vena menjadi semakin lemah dan lebih rentan mengalami pembengkakan pembuluh darah/

5. Diet rendah serat

Melakuan diet boleh-boleh saja, tapi tetap perhatikan asupan makanannya. Sebab, jika makanan yang dikonsumi saat diet kurang serat, tinja akan menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Sehingga, mengejan harus lebih kuat dan bisa menyebabkan iritasi.

Foto: jcomp on Freepik

Gejala Ambeien

Pada setiap orang, gejala ambeien bisa berbeda-beda. Kondisi ini juga tergantung pada jenis ambeien yang dialami serta tingkat keparahannya seperti apa. Untuk gejala umum, biasanya meliputi beberapa hal berikut ini.

  • Tidak nyaman atau nyeri saat BAB.
  • Terjadi pendarahan saat BAB.
  • Terasa ada benjolan di area anus.
  • Ada rasa gatal di sekitar anus.
  • Keluar lendir dari anus.

Cara Mengobati Ambeien

Jika terlanjur mengalami ambeien, jangan panik dulu. Sebab, sebagian besar kasus ambeien atau wasir bersifat ringan dan bisa ditangani dengan pengobatan rumahan. Pastinya, Mommies atau keluarga yang mengalami penyakit ini harus mengubah gaya hidup. Ini beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan.

1. Meningkatkan asupan serat

Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran yang punya serat yang cukup dapat mengobati dan menghindari mengalami ambeien. Selain itu, biji-bijian berserta juga bisa membantu melunakkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Minum air yang cukup

Tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa mencegah terjadinya sembelit dan membuat tinja lebih lunak.

3. Hindari mengejan terlalu keras saat BAB

Saat buang air besar, hindari mengejan terlalu keras yang dapat menyebabkan rektum dan anus jadi iritasi. Sebaiknya jangan memaksakan buang air besar ketika sulit keluar dan jangan duduk terlalu lama di dalam toilet. Konsumsi serat dan minum air akan membantu.

4. Berendam

Mandi dan berendam dalam air hangat selama 10-15 menit dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat wasir. Lakukan ini beberapa kali sehari sampai terasa nyaman.

5. Mengonsumsi obat

Banyak obat yang sudah dijual bebas yang bisa menangani wasir seperti krim dan salep. Namun biasanya ini hanya membantu meredakan iritasi dan gatal-gatal. Sebaiknya, tetap hubungi atau temui dokter.

Kapan Harus Menemui Dokter?

Jika gejala tidak juga hilang atau berkurang setelah melakukan pengobatan rumahan, atau jika mengalami nyeri hebat, sulit BAB, pendarahan, sebaiknya langsung pergi ke dokter.

Dokter akan membantu mendiagnosis jenis ambeien dan merekomendasikan pengobatan yang paling tepat sesuai ambeien yang dialami. Jika sudah mengalami gejala berat namun tidak juga menemui dokter, maka dapat menimbulkan kondisi yang lebih berat bahkan sampai harus operasi jika diperlukan.

BACA JUGA: Gejala dan Penyebab Biduran, hingga Cara Mengobatinya yang Ampuh

Cover: Andrea Piacquadio on Pexels

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan