Sorry, we couldn't find any article matching ''
7 Asupan Makanan Penambah Energi Saat Puasa, Sahur dan Berbuka Makin Berkah!
Siap-siap bulan Ramadan kembali datang, pastikan asupan makanan penambah energi ini selalu ada di meja makan untuk keluarga!
Selama Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa dan menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga senja tiba. Berpuasa satu bulan penuh pastinya membuat tubuh mudah lelah dan sakit karena kurangnya asupan gizi makanan. Hal ini juga bisa mengakibatkan aktivitas sehari-hari menjadi tidak produktif.
Oleh karena itu, Mommies harus siapkan makanan penambah energi tubuh agar tetap mendapatkan gizi yang seimbang dan bisa menjalani aktivitas dengan penuh semangat dan produktif.
Kira-kira apa saja ya asupan makanan yang bisa meningkatkan energi selama bulan Ramadan?
Berikut Mommies daily rangkum beberapa makanan penambah energi selama berpuasa serta cara mengatur pola makan dan bahan makanan yang sebaiknya dihindari selama Ramadan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: 10 Vitamin dan Suplemen Terbaik, Rahasia Puasa Sehat dan Bugar!
Cara Mengatur Pola Makan Selama Ramadan
Menurut Ahli Gizi dan Founder Gizi Nusantara, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D selama Ramadan penting untuk menjaga asupan gizi dengan makanan sehat yang mengandung karbohidrat, kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral. Asupan zat gizinya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi Mommies, misal kebutuhan kalori 2150 Kcal dan protein 60 gram.
Cara memenuhi kebutuhan zat gizi selama bulan puasa bisa diatur menjadi 2 atau 3 kali makan, yaitu saat sahur, berbuka puasa, dan setelah ibadah Tarawih. Untuk hasil yang lebih optimal, waktu terakhir makan juga diatur menjadi 2 jam sebelum tidur.
Selain makan, pemenuhan kebutuhan cairan juga harus diperhatikan selama puasa dengan mengikuti cara sebagai berikut.
- Saat berbuka minum 2 gelas air putih
- Sebelum Tarawih minum 1 gelas air putih
- Setelah Tarawih minum 1 gelas air putih
- Sebelum tidur 2 gelas air putih
- Saat sahur 2 gelas air putih.
Tak hanya air putih, kebutuhan cairan juga bisa dipenuhi dengan sayuran yang berkuah dan buah-buahan.
Foto: Pexels
Asupan Makanan Penambah Energi di Bulan Puasa
Mengutip dari ahli diet terdaftar New York, Sonya Islam, MPH, RD dan direview oleh Hersanti Sulistyaningrum, S. Gz, M. Gz (dosen prodi Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang) ada 7 makanan yang bisa meningkatkan energi selama Ramadan sebagai berikut.
- Biji-bijian utuh seperti sereal gandum utuh, roti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal bermanfaat untuk menyehatkan tubuh dan membantu Mommies yang sedang menjalani program diet
- Buah-buahan dan sayuran segar bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kelembapan kulit
- Makanan dengan sumber protein tinggi seperti susu, yogurt, telur, dan kacang-kacangan untuk menyeimbangkan cairan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Lemak sehat seperti kacang-kacangan dan zaitun untuk anti inflamasi atau peradangan selama berpuasa
- Sepotong roti panggang gandum, telur rebus, dan sepotong buah
- Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak
- Semangkuk sup sayur, sepotong roti panggang gandum, dan segelas susu rendah lemak
Bahan Makanan yang Sebaiknya Dihindari Selama Ramadan
Dilansir dari Hamad Medical Corporation, ada beberapa bahan atau jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar lambung tidak kaget, di antaranya makanan pedas dan asam, kopi dan minuman berkarbonasi, makanan tinggi lemak, serta makanan instan dan junk food.
Selama berpuasa, Mommies dianjurkan untuk memilih makanan yang kaya serat dan menyehatkan tubuh.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Pola Makan Di Bulan Puasa Yang Membuat Berat Badan Naik Drastis
Ditulis oleh: Shandya Pricilla
Cover: Pexels
Share Article
COMMENTS