Ada banyak cara dan ketentuan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) atau kampus impian, selain melalui SBMPTN. Salah satunya melalui nilai rapor sekolah.
Bagi siswa kelas 12 atau tingkat 3 Sekolah Menengah Atas (SMA), pastinya sudah mempersiapkan diri untuk meneruskan pendidikan ke tingkat kuliah. Di Indonesia, kampus impian untuk kuliah rata-rata masih Perguruan Tinggi Negeri atau PTN.
Untuk masuk PTN, biasanya lewat SBMPTN yang merupakan tes masuk yang dijalankan siswa, sehingga kebanyakan mengambil waktu untuk mempersiapkan diri. Apakah nilai rapor penting untuk masuk kuliah?
Ya, karena ada juga cara masuk PTN jalur rapor yaitu melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN. Syarat masuk dengan cara ini mengacu pada seleksi yang dilakukan berdasarkan prestasi akademik alias nilai rapor.
Di tahun 2023, berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana Perguruan Tinggi, SNMPTN berubah menjadi SNBP yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.
BACA JUGA: Mengenal Sekolah Kebiasaan, Serta Biaya Seleksinya
Tidak perlu bingung, pada dasarnya masih banyak yang sama. Perbedaannya setelah berganti nama adalah pemilihan jurusan kuliah. Dulu, jurusan Soshum hanya boleh mendaftar jurusan Soshum. Tetapi kini di SNBP 2023, siswa boleh lintas jurusan.
Kemudian, untuk penilaian SNBP nanti tergantung kewenangan kampus untuk menentukan komposisi persentase antara komponen nilai rapor utama dan nilai rapor mata pelajaran pendukung dari jurusan yang dipilih.
Mommies yang punya anak yang di bangku sekolah menengah atas mungkin bisa mulai dari sekarang memperhatikan nilai rapor anak untuk menembus SNBP. Selain itu pemilihan sekolah juga menentukan, karena ada ‘kuota’ yang diberikan untuk masing-masing sekolah.
Tidak semua sekolah mendapatkan kuota SNBP untuk para siswanya, beberapa persyaratannya meliputi:
Penentuan terhadap para siswa terbaik ini dinilai dari rapor sekolah (semester 1-5) mereka dan rekam jejak kinerja sekolah, dalam LTMPT disebut sebagai PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Siswa kelas 12 bisa masuk PTN impian mereka dengan syarat SNBP 2024 berikut ini:
BACA JUGA: Mengenal Andragogi dan Pedagogi di Dunia Pendidikan Indonesia, Ini Bedanya!
Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa program studi membutuhkan portfolio yang wajib diunggah oleh siswa. Daftar program studi tersebut meliputi:
Untuk penilaian rapor dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai rerata semua mata pelajaran mulai semester 1 sampai dengan semester 5. Namun, sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
Dari berbagai pengamatan dan sumber, siswa yang biasanya lulus di jalur SNBP adalah siswa yang memiliki rata rata nilai rapor semester 1 dan di semester 5 antara 85-90.
Kalau Mommies ingin menghitung rata-rata rapor anak, kira-kira seperti ini caranya. Jumlahkan nilai raport dari semester 1,2,3,4 hingga 5 lalu dibagi lima.
Misalnya, nilai rapornya per semester adalah: 80+85+87+90+91 = 433 (dibagi 5 semester). Hasilnya adalah 86,6 untuk nilai rata-rata.
Jangan lupa juga mencatumkan prestasi, karena ini akan menjadi nilai plus, dibanding dengan peserta yang tidak memiliki prestasi. Prestasi tersebut bisa dilihat dari keterlibatan organisasi yang sesuai dengan jurusan PTN yang siswa pilih.
BACA JUGA: Makeup dan Sunscreen dirusak OSIS Saat Razia Sekolah, Ini Pendapat Seorang Ibu
Ditulis oleh: Imelda Rahma
Cover: Image by jcomp on Freepik