Kurikulum Cambridge mulai banyak dipakai di sekolah-sekolah internasional. Sebenarnya apa, sih, yang membuat kurikulum ini berbeda?
Dunia pendidikan selalu berkembang, setelah muncul kurikulum Montessori kini muncul juga kurikulum Cambridge. Kurikulum Cambridge adalah salah satu sistem pendidikan yang paling dikenal di seluruh dunia di berbagai sekolah dan universitas.
Kurikulum ini diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education, sebagai sebuah penyedia kurikulum yang memiliki kualifikasi internasional yang diakui secara global. Dirancang oleh para ahli mata pelajaran dan berakar pada penelitian akademis, kurikulum ini merupakan bagian dari University of Cambridge di Inggris.
Yang membuat kurikulum ini menonjol adalah keterlibatan anak untuk berpikir kritis. Fokusnya ada pada keterlibatan anak-anak dalam topik-topik global, sehingga membuat mereka berpikir kritis dan mengembangkan hasrat untuk belajar.
Setidaknya ada lebih dari 10.000 sekolah di 160 negara saat ini yang menawarkan program dan kualifikasi Cambridge termasuk di Indonesia.
BACA JUGA: Fakta Kurikulum Merdeka yang Perlu Anda Ketahui untuk Maksimalkan Minat dan Bakat Anak
Yuk, Mommies cari tahu lebih lanjut mengenai kurikulum yang satu ini.
Kurikulum ini mencakup usia yang luas, mulai dari anak duduk di sekolah dasar hingga universitas. Dibagi menjadi empat segmen berdasarkan usia, kurikulum yang satu ini adalah contoh tentang bagaimana pendidikan dapat direvolusi dengan pemahaman yang baik.
Jika ingin mengikuti kurikulum ini disarankan mulai dari usia 5 tahun hingga 19 tahun. Namun, beberapa sekolah juga dapat menerapkan salah satu dari empat segmen tersebut, terlepas dari apakah sekolah yang bersangkutan memiliki segmen lainnya atau tidak. Berikut segmen kurikulum ini:
Terdapat juga mata pelajaran inti yang harus diajarkan dalam kurikulum ini. Mata pelajaran inti dan pilihan yang ditawarkan pada setiap tahap adalah:
Mata pelajaran inti:
Masing-masing mata pelajaran ini dipelajari dari Tahap 1 hingga 6, dengan setiap tahap baru dibangun berdasarkan pengetahuan anak-anak dari tahun-tahun sebelumnya.
Kurikulum Cambridge adalah program yang fleksibel yang dapat dengan mudah diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan setiap sekolah. Namun, sama seperti kurikulum lainnya, pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan kurikulum Cambridge
Kurikulum ini membantu siswa menjadi percaya diri, terlibat, dan inovatif. Secara khusus kurikulum yang satu ini mengadaptasi pendekatan individual untuk setiap anak.
Bagi anak yang ingin melanjutkan sekolah keluar negeri, maka kurikulum yang satu ini akan sangat membantu. Kualifikasi kurikulum ini diterima dan dihargai oleh universitas di seluruh dunia, termasuk Oxford, MIT, Cambridge, dan universitas Ivy League, seperti Harvard, Brown, dan Columbia University.
Kurikulum ini sangat ketat dan menantang, yang dapat menjadi kerugian bagi beberapa siswa yang mungkin berjuang untuk mengikuti kecepatan atau memiliki kebutuhan belajar yang berbeda.
Kurikulum ini juga bisa lebih mahal daripada kurikulum nasional lainnya, yang dapat menjadi penghalang bagi beberapa siswa.
Jika Mommies berminat untuk memasukkan anak ke sekolah dengan kurikulum ini, jangan khawatir karena sudah cukup banyak sekolah di Indonesia yang menganutnya.
Ditulis oleh: Imelda Rahma
BACA JUGA: Mengenal Kurikulum Montessori serta Kelebihan dan Kekurangannya
Cover: Pexels