banner-detik
MD POWERFUL PEOPLE

Gigi Art of Dance, Rumah Seni yang Dukung Kreativitas Anak hingga Ibu

author

Dhevita Wulandari20 Sep 2023

Gigi Art of Dance, Rumah Seni yang Dukung Kreativitas Anak hingga Ibu

Menyediakan tempat bagi semua orang yang cinta seni khususnya tari, Gigi Art of Dance juga mendorong dan mendukung untuk munculkan kreativitas.

Mendukung youth development dan woman empowerment, Gianti Gigi, B.A. (Hons) merupakan pendiri Gigi Art of Dance. Gigi Art of Dance merupakan sebuah rumah seni yang memiliki puluhan kelas dan berbagai jenis tarian. Terletak di Veteran, Jakarta Selatan, rumah seni ini sudah memiliki lebih dari 400 siswa dan memiliki segudang pretasi.

Gigi Art of Dance juga telah bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai kelompok tari dari berbagai negara, seperti Jepang, Amerika, Australia, dan Singapura.

Kali ini, Mommies Daily mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan pendiri Gigi Art of Dance. Simak yuk obrolannya!

Kapan berdirinya Gigi Art of Dance dan apa yang menjadi inspirasi lahirnya klub menari ini?

Gigi Art of Dance (GAOD) berdiri di tahun 2009, pas banget setahun setelah aku lulus kuliah di Singapura. Inspirasinya dimulai ketika aku SMP dan SMA. Aku merasa nggak ada tempat yang bisa aku datangi untuk bukan hanya belajar tari, tapi aku juga pingin ketemu similar individuals yang suka berkreasi, yang suka melakukan lebih, daripada hanya sekedar datang ke kelas, menari dan pulang.

Aku pingin punya komunitas. Karena itulah, aku pingin bikin rumah seni di mana semua anak yang memang tertarik sama dunia tari dan performance bisa punya tempat.

BACA JUGA: 4 Tipe Komunitas Orang tua yang Sangat Dibutuhan oleh Kita Semua

Foto: Gigi Art of Dance

Ada jenis kelas atau tari apa saja?

Di Gigi Art of Dance, kita bukan hanya provide kelas-kelas menari saja tapi kita juga sebagai youth development center. Di sini, peserta tari juga didorong untuk melakukan sesuatu yang lebih. Contohnya, kita punya program-program di mana peserta tari kita encourage untuk mulai berkreasi seperti membuat koreografi sendiri lalu mengajarkannya ke orang lain. Kemudian, kita bantu untuk memulai karir mengajar mereka, supaya bisa melahirkan guru-guru tari ke depannya.

Lalu, GAOD juga ada Koreo Night. Di sini para penari akan dimentor untuk menjadi koreografer muda. Mereka akan diajarkan step-step dari awal, bagaimana cara bikin sebuah kreasi baru hingga membuat sebuah performance. 

Masih banyak hal-hal lain di luar itu. Bagi yang suka desain, GAOD juga punya G-Shop. Sehingga, peserta bisa bantu mendesain merchandise dan mendapatkan sesuatu dari situ. Jadi kita ingin supaya kreativitas anak-anak muda ini bisa dipancing, didorong, dan didukung.

Dalam seminggu, kita punya 44 kelas yang berbeda yang bisa diikuti mulai dari umur 3,5 tahun sampai 60 tahun. Kita memang ingin encourage semua usia untuk menari, karena memang banyak banget manfaatnya untuk kesehatan.

Karena interest orang yang berbeda-beda, jadi jenis tari yang kita sediakan juga berbeda-beda. Mulai dari kelas K-Pop, HipHop, Musical Theater atau Broadway, Contemporary Jazz, Traditional Contemporer, Commercial, dan masih banyak lagi.

Untuk jenis kelasnya, ada kelas Progresif di mana peserta akan mengikuti examination setiap tahun dan akan naik tingkat. Kemudian, ada juga open classes untuk orang-orang yang bisa datang kapan saja untuk menari dan tidak ada ikatan.

Ada juga, Short Course yang terdiri dari kurang lebih 10x pertemuan untuk kelas Dance House, Locking, Waacking, serta yang paling baru ada kelas Dancehall.  

Kita juga punya pasangan ibu dan anak yang menari bersama, lho!

gigi art of dance

Foto: Gigi Art of Dance

Spill biayanya?

Per bulan biayanya Rp500 ribu untuk 4 kelas. Ada registration fee di awal saja.

Prestasi apa saja yang sudah diraih dari sejak awal berdiri? Sebutkan juga salah satu yang paling berkesan?

Sudah lumayan banyak prestasi yang didapatkan oleh anak-anak. Kebetulan kita punya G-Crew yang terdiri dari beberapa kelompok berbeda dan merupakan grup spesial berisi kumpulan anak-anak untuk ikut kompetisi, Mulai dari Contemporary and Jazz, HipHop, Kpop, hingga penari-penari berkebutuhan khusus atau Down Syndrome dan Autism.

gigi art of dance

Foto: Gigi Art of Dance

Masing-masing grup punya prestasinya tersendiri. Di akhir Agustus lalu kita baru mendapatkan Juara 1 di KL CSTD APDC (Asia Pacific Dance Competition) 2023.

Yang paling berkesan buatku adalah di tahun 2016 kita membawa 50 penari GOAD tur 5 kota ke US (United State). Saat itu kita nggak menyangka mendapatkan award dari Gubernur Maryland dan apreasiasi dari pemerintah Indonesia di New York.

BACA JUGA: 10 Kesalahan Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Remaja

Goals lain apa yang ingin didapatkan?

Sejak tahun lalu, kita sedang berjuang untuk fundraising agar bisa punya tempat sendiri. Jadi mimpinya, kita ingin punya studio sendiri supaya kita bisa meneruskan tari ke generasi-generasi selanjutnya dan supaya nggak pusing harus pindah-pindah tempat lagi. Kita juga ingin punya black box sebagai tempat kita melakukan pertunjukkan, karena di Jakarta ternyata susah sekali mendapat tempat pertunjukkan di tengah banyaknya orang yang ingin melakukan pertunjukkan.

3 Kata yang mempresentasikan diri seorang Gianti Giadi?

Driven/motivated, share/care, and positive impact.

Foto: Instagram @giantigiadi

Memiliki peran sebagai seorang ibu sekaligus ibu bekerja, apa tantangan yang paling sering dihadapi?

Membagi waktu dan mengatur prioritas menjadi tantangan yang paling sering aku hadapi. Belum lagi menggunakan topi ‘role‘ yang berbeda-beda, sehingga harus bisa menyesuaikan ke dalam setiap peran atau role yang aku punya.

Tips atur waktu ala Gianti Giadi agar peran istri, ibu, dan ibu bekerja tetap seimbang?

Mulai dari mengatur waktu dengan serealistik mungkin dan mengikuti sesuai jadwal sebisanya. Yang pasti harus atur semua dari jauh-jauh hari. Kemudian, open to changes and flexible, tanpa harus dipusingkan dan memusingkan hal kecil. Penting juga untuk bisa mencari solusi terhadap sebuah masalah ASAP, merespon suatu perubahan atau masalah dengan tenang dan easy going.

Tetap masukkan kepentingan pribadi berbanding sama dengan kepentingan yang lain, cukup waktu untuk diri sendiri, pampering dan melakukan hobi.

Pesan untuk para perempuan dalam menggapai impian?

Khususnya untuk para Mommies, aku mengerti banget role kita sebagai ibu harus sering mengesampingkan keinginan kita dulu karena masih ada banyak yang harus diprioritaskan di dalam keluarga. Tapi jangan lupakan diri kita sendiri dan apapun kesukaan kita. Kita perlu sekali untuk balancing hidup kita dan juga memastikan diri kita terus sehat secara mental, spiritual, dan tubuh supaya terus bahagia.

gigi art of dance

Foto: Gigi Art of Dance

Jadi penting banget untuk terusin passion kalian, jangan dikesampingkan. Walaupun menjadi ibu adalah bagian dari prioritas utama, tapi kita juga harus menjadi prioritas utama untuk diri kita sendiri.

Dan untuk anak-anak kita, dengarkan apa yang menjadi kesukaan mereka. Aku banyak melihat di murid-murid Gigi Art of Dance yang sangat berkembang karena mereka didukung untuk mengikuti hobi mereka. Bukan hanya di performing arts saja, tapi juga di sekolah dalam bidang akademik, karena mereka bisa balance melakukan apa yang mereka suka.

Lihat pentingnya balance di hidup kita dan juga anak-anak kita.

BACA JUGA: 5 Kalimat Afirmasi Positif Agar Anak Percaya Diri, Harus Sering Dikatakan

Cover: Gigi Art of Dance   

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan