banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Berhubungan Intim Saat Hamil Muda, Risiko hingga Posisi Aman

author

Mommies Daily07 Sep 2023

Berhubungan Intim Saat Hamil Muda, Risiko hingga Posisi Aman

“Boleh nggak sih, berhubungan intim saat hamil muda? Sejak hamil saya tuh seperti kehilangan selera, tapi kasihan juga sama suami kalau sudah mulai kasih kode. Kalau nggak dikasih terus, nanti malah cari ‘jajan’ ke luar lagi. Iiih, amit-amit…”

Belum lama ini, salah satu grup komunitas Mommies Daily sempat ramai membahas soal ini, Boleh nggak sih berhubungan intim saat hamil muda? Ditambah lagi dengan banyaknya informasi yang mengatakan kalau kehamilan awal memang banyak risikonya. Kehamilan juga dianggap belum matang. Banyak juga dari ibu hamil muda yang khawatir apakah bayi akan terganggu dan merasa tidak nyaman jika melakukan hubungan intim.

Mengutip dari Mayo Clinic, ibu hamil dan suami tidak perlu cemas kalau hubungan intim bisa membahayakan janin. Bayi yang sedang berkembang di dalam tubuh seorang ibu sebenarnya sudah dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim, termasuk oleh otot-otot rahim yang kuat itu sendiri.

Artinya, aktivitas seksual sebenarnya tidak akan memengaruhi bayi. Selama ibu hamil memang tidak mengalami komplikasi, hubungan intim saat hamil muda bisa dilakukan. Kalau memang seorang calon ibu tidak mood dan kehilangan selera bahkan menyebabkan perubahan tingkat kenyamanan dan hasrat seksual, ini juga normal. 

BACA JUGA: 7 Bagian Tubuh Istri Yang Mudah Terangsang, Suami Wajib Tahu!

Alasan Kehilangan ‘Selera’ Berhubungan Intim Saat Hamil Muda

Jadi, kalau memang merasa sedang tidak mood, kehilangan selera untuk melakukan hubungan intim saat hamil muda, tidak usah merasa aneh atau merasa bersalah ke pasangan. Kalau soal ini, kuncinya memang perlu dikomunikasikan. 

Sampaikan saja bahwa ada beberapa alasan mengapa beberapa perempuan mungkin mengalami penurunan selera berhubungan intim selama kehamilan. Kalau perlu diskusikan ini juga ketika melakukan kontrol ke dokter kandungan. Sebab, suami juga perlu tahu kalau ada beberapa kondisi yang membuat bumil tidak mood. 

Berikut ini beberapa alasan yang umum terjadi saat ibu hamil muda kehilangan selera dan mood berhubungan intim.

1. Adanya Perubahan Hormonal

Ini menjadi alasan paling utama. Kehamilan membawa perubahan besar dalam hormon tubuh, termasuk peningkatan kadar hormon progesteron. Hal ini dapat memengaruhi respons seksual dan libido.

2. Rasa Khawatir atau Cemas

Kehamilan, khususnya hamil pertama bisa membawa perasaan khawatir atau cemas terkait kesehatan, baik kesehatan ibu juga janin yang sedang dikandung. Ini juga yang bikin banyak calon ibu baru merasa was-was untuk berhubungan intim, menganggap kegiatan tersebut dapat membahayakan kehamilan.

3. Mual dan Muntah

Rasa mual dan muntah sering kali terjadi di masa hamil muda. Nah, kondisi ini kan cukup banyak dirasakan, khususnya selama trimester pertama kehamilan. Istilahnya, morning sickness. Ketidaknyamanan ini dapat membuat ibu hamil menjadi kurang tertarik untuk berhubungan intim. Boro-boro mau berhubungan intim, mau makan dan minum saja rasanya nggak selera.

BACA JUGA: 10 Bagian Tubuh Suami yang Mudah Dirangsang dan Bikin Istri Bergairah, Selain Penisnya

4. Kelelahan Bikin Malas Berhubungan Intim saat Hamil Muda

Rasa kelelahan yang berlebihan sebenarnya gejala umum selama trimester pertama. Rasa lelah ini dapat membuat seseorang merasa kurang berenergi atau ingin beristirahat daripada berhubungan intim.

5. Terjadinya Perubahan Tubuh

Kehamilan membawa perubahan fisik seperti peningkatan ukuran perut dan payudara. Beberapa dari kita mungkin merasa juga merasa  kurang nyaman dengan perubahan ini dan tidak ingin melakukan aktivitas seksual.

6. Masalah Psikologis

Nah, faktor ini juga punya pengaruh besar. Beberapa calon ibu mungkin memiliki masalah psikologis tertentu yang memengaruhi libido, seperti depresi atau kecemasan. Ini yang bikin tambah cemas. 

Jadi, kalau memang kehamilan dalam kondisi sehat dan bisa mengatasi serta mengembalikan rasa mood, saat ingin berhubungan intim, lakukan saja. Toh, berhubungan intim itu juga banyak manfaatnya untuk kelekatan dengan pasangan. 

Beda soal kalau memang sejak awal kehamilan sudah ada risikonya. Risiko ini juga sebenarnya bermacam-macam. Ada beberapa kondisi di mana berhubungan intim saat hamil muda memang perlu dihindari.

Kondisi yang Menyebabkan Perlunya Menghindari Berhubungan Intim saat Hamil Muda

1. Pada saat calon ibu mengalami pendarahan

Terlebih lagi jika pendarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya. Pada beberapa kasus, berhubungan intim selama kehamilan muda dapat menyebabkan perdarahan ringan. Ini mungkin terjadi karena perubahan pembuluh darah di serviks (leher rahim) selama kehamilan. Perdarahan ini biasanya tidak berbahaya, tetapi jika perdarahan berlangsung lebih dari sekadar bercak dan disertai dengan nyeri perut yang kuat, segera hubungi dokter. 

2. Saat calon ibu mengalami kebocoran cairan ketuban

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketuban merupakan cairan yang melindungi janin di dalam rahim. Dengan begitu, kondisi kebocoran ketuban di awal kehamilan tentu saja jadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera. Ketika ada kebocoran atau kerusakan pada ketuban, risiko infeksi dan komplikasi serius bagi ibu dan janin meningkat. Oleh karena itu, dalam kasus kebocoran ketuban, disarankan untuk menghindari berhubungan intim dan segera mencari perawatan medis.

BACA JUGA: 15 Ciri Pasangan Super Egois, Semoga Pasangan Anda Tidak

3. Adanya mempunyai riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur

Adanya riwayat melahirkan prematur (persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu) juga jadi faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur pada kehamilan berikutnya. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus, dokter atau bidan mungkin menyarankan untuk berhati-hati dan menghindari berhubungan intim di awal kehamilan. Ini untuk mencegah terjadinya stimulasi kontraksi pada saat  orgasme. Termasuk mencegah potensi Infeksi. 

4. Ada riwayat keguguran

Prinsipnya, hubungan intim tidak menyebabkan keguguran. Tapi, pada beberapa perempuan memang perlu dilakukan upaya pencegahan pada kehamilan yang berisiko agar tidak terjadi kontraksi rahim. American College of Obstetricians and Gynecologis (ACOG) menjelaskan atau mendefinisikan jika keguguran berulang, artinya adanya pengalaman dua kali atau lebih keguguran. Memang 1% perempuan bisa mengalami hal ini. Sebabnya bisa bermacam-macam.  

5. Plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi lubang serviks (plasenta previa)

Plasenta previa merupakan kondisi medis yang terjadi ketika plasenta (organ yang memberi makan janin) menempel pada atau dekat dengan leher rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruhnya leher rahim. Pada saat calon ibu mengalami kondisi ini, tentu saja bisa jadi  sangat serius karena berpotensi membahayakan ibu dan janin, terutama jika tidak dikelola dengan baik. 

Untuk itulah, pada kasus plasenta previa, dokter atau bidan biasanya akan menyarankan untuk menghindari berhubungan intim di awal kehamilan. Untuk mencegah terjadinya perdarahan, termasuk terjadinya infeksi.

Bagaimana dengan posisi seksual terbaik selama kehamilan, termasuk saat hamil muda?

Pertanyaan ini ternyata jadi pertanyaan favorit di kalangan ibu-ibu, nih. Padahal, nggak ada aturan pakem soal ini. 

Jadi, selama kita dan pasangan merasa nyaman, sebagian besar posisi seksual diperbolehkan selama kehamilan. Bahkan, menurut artikel di Mayo Clinic, seks oral juga aman selama kehamilan. Namun, perlu diingat, pasangan sebaiknya menghindari meniupkan udara ke dalam vagina ibu hamil karena dapat menyebabkan emboli udara, yaitu gelembung udara menyumbat pembuluh darah. Ini juga bisa berbahaya untuk ibu dan janin. 

Tapi, soal posisi seksual, termasuk melakukan seks oral, tentu balik lagi ke preferensi masing-masing. Selama memang kehamilan aman, tidak berisiko, seiring perkembangan kehamilan, tidak ada salahnya bereksperimen untuk menemukan mana yang terbaik. Biarkan kreativitas dan imajinasi yang mengambil alih. Kuncinya, kesenangan dan kenyamanan bersama dengan suami atau istri.

BACA JUGA: 9 Hal Berbahaya yang Jangan Dikatakan Pria Beristri Kepada Perempuan Lain!

Ditulis oleh: Adisti

Cover: Photo by Jonathan Borba on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan