banner-detik
EDUCATION

Pro dan Kontra Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

author

Ficky Yusrini08 Aug 2023

Pro dan Kontra Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

Sekolah negeri versus sekolah swasta, masing-masinng punya kelebihan maupun kekurangan kalau dari kacamata saya ya. Apa saja pro kontranya? 

Tahun ajaran baru belum lama mulai. Buat yang tahun depan anaknya akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, itu artinya pencarian dan pendaftaran sekolah sudah harus dimulai dan ditentukan dari sekarang. Terutama, buat yang ingin mendaftar ke sekolah swasta. Biasanya, sekolah swasta favorit sudah mulai dibuka pendaftarannya sejak bulan September. 

Masih belum menentukan pilihan akan menyekolahkan anak ke sekolah negeri atau swasta? 

Atau, bagaimana kita tahu sekolah mana yang paling cocok buat anak? 

Salah satu keputusan paling sulit yang harus diambil oleh orangtua adalah menentukan sekolah yang tepat. Bicara sekolah negeri, antara satu sekolah dengan sekolah lain bisa sangat berbeda, dari sisi fasilitas, kualitas guru, atmosfer, ekskul, dan sebagainya, tetapi secara umum sekolah negeri mengadopsi sistem yang sama. 

Lain halnya dengan sekolah swasta, antara swasta satu dengan lainnya bedanya bisa jauh. Masing-masing punya sistem, metode, bahkan kurikulum yang berbeda. Tulisan ini hanya memberikan gambaran secara umum saja, perbedaan mendasar antara kelebihan dan kekurangan sekolah negeri dengan sekolah swasta. 

Baca juga: Selain Gratis, Ini 5 Alasan Orang tua Menyekolahkan Anak ke Sekolah Negeri

Pro dan Kontra Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

Kelebihan Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

Kelebihan Sekolah Negeri

    1. Pendidikan gratis. Sekolah negeri didanai oleh pemerintah dan menyediakan pendidikan gratis untuk siswa yang memenuhi syarat, membuatnya lebih terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat.
    2. Sekolah negeri menawarkan jalur prestasi di bidang olahraga maupun akademik. 
    3. Keanekaragaman. Sekolah negeri biasanya melayani populasi siswa yang beragam, mengenalkan siswa pada berbagai budaya, latar belakang, dan kelas sosial.
    4. Akuntabilitas lebih merata. Sekolah negeri mengikuti sistem dan regulasi pemerintah, memiliki sistem pengawasan, dan punya standar yang memastikan tingkat kualitas dan akuntabilitas pendidikan minimum terpenuhi. Walaupun dalam praktiknya, kualitas dan fasilitas tiap sekolah berbeda-beda. 
    5. Kesempatan yang sama. Sekolah negeri terbuka untuk semua siswa, tanpa memandang kemampuan akademis atau latar belakang sosial-ekonomi, mendorong kesempatan pendidikan yang sama. Terlebih dengan diberlakukannya sistem zonasi, tidak ada lagi predikat sekolah unggulan.  Dengan sistem zonasi (wilayah tangkapan geografis), anak memiliki peluang besar diterima di sekolah yang dekat dengan rumah. 
    6. Anak akan bersekolah bersama dengan anak-anak lain dari wilayah yang tidak jauh domisilinya dari sekolah, sehingga lebih mudah mendorong pertemanan anak dengan teman sebaya yang tinggal di dekat rumah. Anda juga akan bertemu dengan para orangtua murid di lingkungan Anda.
    7. Pertemanan yang luas, karena biasanya sekolah negeri memiliki banyak kelas dan murid, sehingga murid satu angkatan saja jumlahnya cukup besar. Selain itu, anak juga bisa bergaul dengan strata ekonomi yang beragam, dari kelas bawah hingga atas.  
    8. Beberapa sekolah negeri memiliki fasilitas yang lebih baik, seperti lapangan olahraga, perpustakaan, laboratorium, auditorium. Selain itu, beberapa sekolah punya banyak program ekskul yang ditawarkan, seperti pramuka, PMR, paskibraka, seni dan musik, teater, dan sebagainya.
    9. Guru sekolah negeri memiliki pengalaman dan kompetensi.

Baca juga: Daftar Lengkap Sekolah Swasta Terbaik di Tangerang dan Tangerang Selatan 

Kelebihan Sekolah Swasta

  1. Ukuran kelas lebih kecil. Sekolah swasta menawarkan kelas yang kecil, memungkinkan perhatian individual dan pembelajaran yang dipersonalisasi, sehingga kebutuhan anak lebih terakomodir. Guru dapat menentukan strategi pembelajaran optimal untuk anak Anda.
  2. Sumber daya lebih kuat. Sekolah swasta biasanya memiliki lebih banyak sumber daya dan fasilitas, termasuk teknologi yang lebih baik, perpustakaan yang lengkap, dan program ekstrakurikuler yang lebih beragam, memberikan siswa lebih banyak kesempatan untuk berkembang.
  3. Kurikulum fleksibel. Beberapa sekolah swasta menawarkan kurikulum khusus atau metode pengajaran tertentu, yang jauh lebih fleksibel dan beragam pilihannya dibanding sekolah negeri. Misalnya, ada beberapa sekolah swasta yang menawarkan kurikulum cambridge, metode montessori, waldorf, berbasis agama, maupun berbagai metode pendidikan alternatif, bisa dipilih sesuai visi keluarga, kebutuhan, dan minat unik siswa.
  4. Keterlibatan orangtua lebih tinggi. Sekolah swasta sering mendorong hubungan yang lebih dekat antara guru, siswa, dan orangtua, mendorong keterlibatan orangtua yang lebih besar dalam pendidikan anak.
  5. Disiplin lebih baik. Sebagian sekolah swasta memiliki kebijakan disiplin yang lebih ketat, menciptakan lingkungan belajar yang lebih terstruktur, dan fokus.
  6. Menawarkan kurikulum yang lebih kompetitif, siswa yang unggul akademis mungkin bisa lebih berkembang di lingkungan ini.
  7. Punya tradisi dan value yang diusung, sesuai cita-cita dari pendirinya. Hal ini akan turut memengaruhi pembentukan karakter siswa dan memberi kebanggaan tersendiri bagi siswa.   
  8. Guru di sekolah swasta memiliki lebih banyak kebebasan dan fleksibilitas dalam teknik mengajar mereka.
  9. Beberapa institusi swasta memberikan beasiswa besar bagi siswa yang unggul akademis atau di olahraga.

Kekurangan Sekolah Negeri versus Sekolah Swasta

Kekurangan Sekolah Negeri:

  1. Ukuran kelas lebih besar, jumlah murid banyak, dapat membatasi perhatian individual dan interaksi personal antara guru dan siswa.
  2. Sumber daya terbatas. Sekolah negeri ada yang mengalami keterbatasan anggaran, menyebabkan sumber daya yang lebih sedikit, fasilitas yang kurang mutakhir, dan penawaran ekstrakurikuler yang terbatas.
  3. Kurangnya fleksibilitas. Sekolah negeri harus patuh pada kurikulum standar dan regulasi pemerintah, memberikan sedikit ruang untuk pendekatan pendidikan yang disesuaikan.
  4. Keterlibatan orangtua yang rendah. Sekolah negeri mungkin mengalami tantangan dalam mendorong keterlibatan orangtua karena populasi siswa yang lebih besar dan kesempatan yang lebih sedikit untuk keterlibatan langsung.
  5. Meskipun sekolah memiliki keunggulan, tetapi orangtua tetap perlu lebih proaktif agar anak bisa lebih berkembang dalam sistem pendidikan yang konvensional.

Baca juga: 10 SD Negeri Favorit di Bandung

Kekurangan Sekolah Swasta: 

  1. Biaya. Sekolah swasta sumber pendanaannya dari orangtua murid. Nominalnya beragam, dari yang murah sampai mahal. Sesuaikan dengan bujet tiap keluarga. 
  2. Keterbatasan diversitas. Sekolah swasta mungkin memiliki keragaman yang lebih sedikit dalam hal status sosial, latar belakang budaya, dan etnis dibandingkan dengan sekolah negeri. 
  3. Komponen biayanya banyak. Ada uang pangkal, uang tahunan, SPP, belum termasuk kebutuhan lain seperti field trip, seragam angkatan, iuran orangtua, dan sebagainya. 
  4. Lingkungan teman satu sekolah anak bisa datang dari mereka yang berdomisili jauh dari sekolah, membatasi kesempatan anak untuk punya teman main yang tinggalnya dekat. 
  5. Regulasi yang kurang sehingga pengawasannya juga kurang ketat. Sekolah swasta kualitasnya berbeda-beda, dalam hal akuntabilitas pendidikan juga sangat bervariasi. Masalah internal bisa memengaruhi proses belajar mengajar. Begitu juga kualitas dan attitude guru, orangtua perlu meriset sendiri sebelum memutuskan.   

Jadi bagaimana menurut Anda, lebih memilih sekolah negeri atau sekolah swasta?

Image dari sini

Share Article

author

Ficky Yusrini

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan