banner-detik
SELF

Pentingnya Membentuk Otot untuk Wanita di Usia 35 Tahun ke Atas dan Cara Terbaiknya dari Ahli!

author

Katharina Menge30 Jun 2023

Pentingnya Membentuk Otot untuk Wanita di Usia 35 Tahun ke Atas dan Cara Terbaiknya dari Ahli!

Membentuk otot untuk wanita di usia 35 tahun ke atas itu ternyata punya banyak efek bagi, lho, dan Mommies Daily dapat bocoran cara terbaiknya.

Mungkin banyak Mommies dan wanita lain yang bertanya-tanya, apa pentingnya membentuk otot untuk wanita di usia 35 tahun ke atas. Padahal di usia ini waktunya bersantai dan menikmati hidup. Sekadar hidup sehat rasanya cukup.

Eits, tunggu dulu. Kalau itu pemikiran Mommies, maka salah banget, lho. Menurut Widhi Nugrahaningtyas, LISFIT’s Coach, sangat penting untuk membentuk otot pada wanita di usia ini.

Sebab wanita lebih rentan terkena osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang, dan salah satu penyebabnya adalah penurunan massa otot. Otot yang tidak dilatih akan menyebabkan penurunan massa otot dan akan berdampak pada penurunan kepadatan tulang.

Pada wanita di usia 35 tahun ke atas yang sehari-hari disibukkan dengan urusan pekerjaan, rumah tangga, dan banyak lainnya, ternyata mereka lebih rentan mengalami stres.

Berolahraga, termasuk latihan kekuatan, bisa meningkatkan hormon kebahagiaan dan menurunkan hormon stres, sehingga suasana hati akan jadi lebih stabil dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Selain itu, latihan kekuatan juga bisa memberikan perasaan berdaya pada perempuan ketika berhasil mengangkat beban tertentu, yang akan berdampak pada meningkatnya rasa percaya diri. Jadi, sangat penting untuk melatih otot tubuh demi kesehatan diri di masa depan.

BACA JUGA: 5 Olahraga yang Aman untuk Usia 40-an, Ada Yoga hingga Pilates

Bahaya Jika Otot Tidak Dilatih

Salah satu bahaya jika otot tidak dilatih adalah membuat wanita jadi semakin rentan terserang osteoporosis. Olah karena itu, diperlukan latihan kekuatan yang dilakukan secara rutin untuk membantu meningkatkan massa otot. Tak lupa diimbangi dengan asupan nutrisi tepat dan waktu istirahat yang cukup.

Jika otot tidak dilatih juga bisa membuat metabolisme tubuh jadi menurun yang berefek pada menurunnya juga imunitas tubuh dan lebih tingginya risiko terserang penyakit degeneratif.

Do’s and Don’ts Olahraga Membentuk Otot untuk Usia 35-an

Mbak Widhi pun memberikan tips tepat untuk membentuk otot bagi wanita di usia 35-an ke atas yang bisa Mommies catat dan ikuti.

gerakan olahraga mengecilkan perut buncit

Do’s:

1. Kenali kondisi tubuh diri sendiri. Jika memiliki riwayat kesehatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
2. Apabila sebelumnya tidak pernah melakukan latihan kekuatan, mulailah dengan beban ringan.
3. Melakukan pemanasan sebelum melakukan latihan kekuatan dan pendinginan setelah melakukan latihan kekuatan.
4. Menambah beban secara bertahap, sedikit demi sedikit.
5. Latihan beban perlu diimbangi dengan nutrisi dan rest management yang baik untuk meningkatkan massa otot.
6. Menggunakan jasa personal trainer terutama untuk yang baru memulai latihan kekuatan, supaya ada yang mengarahkan.
7. Consistency is the key. Melakukan latihan kekuatan secara konsisten 2-3x seminggu adalah permulaan yang cukup baik.

Don’ts:

1. Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan.
2. Langsung menggunakan beban berat di awal memulai latihan kekuatan atau menambah beban secara drastis.
3. Melakukan latihan kekuatan setiap hari tanpa rest day.
4. Tidak diimbangi dengan nutrisi dan rest management yang baik.
5. Tidak konsisten.

Namun pada dasarnya semua gerakan olahraga boleh dilakukan oleh wnaita usia 35-an ke atas. Asalkan setiap gerakan disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan limitasi sendi masing-masing orang.

Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu kondisi kesehatan Mommies dengan pakar atau orang-orang yang berkompeten di bidang ini. Selain itu, untuk pemilihan beban yang digunakan sebaiknya dimulai dari beban ringan terlebih dalu, dan menambah beban secara bertahap untuk mengurangi resiko cedera.

BACA JUGA: 5 Cara Mengecilkan Perut Buncit Selain dengan Olahraga

Cover: Freepik

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan